Dokter Hantu yang Mempesona

2"Kepala Akademi, Kepala Akademi, lihat apa yang terjadi padaku. Ini semua salah adalah Feng Jiu. Kepala Akademi, dia yang telah membuat eliksir. Dia harus membuat penawarnya! Kepala Akademi..." Master Alkimia Huang berjalan mendekat dan berdiri di depan Kepala Akademi. Dia berharap Kepala Akademi akan memerintahkan Feng Jiu untuk membuat penawarnya.     

Kepala Akademi melihat penampilan Master Alkimia Huang dan menjadi agak menggigil. Dia berdehem dan mendorong tangan Master Alkimia Huang untuk menjauh. Lalu, dia menatap Feng Jiu dan hendak mengatakan sesuatu. Tapi sebelum dia membuka mulutnya, Feng Jiu berbicara lebih dulu.     

"Kepala Akademi, dibutuhkan banyak usaha dan penelitian untuk bisa membuat ramuan yang seperti ini. Sekarang, ramuan ini justru dimakan oleh salah satu anak buah anda. Sebagai Kepala Akademi Nebula, bukankah anda seharusnya membayar ramuan itu?" Feng Jiu bertanya sambil tersenyum.     

Setelah Kepala Akademi mendengarnya, dia mengedipkan mata dan menjawab. "Aku melihatmu menyuapkan ramuan itu ke mulutnya. Kenapa kamu memintaku untuk membayar?"     

"Ini adalah ramuan tingkat lima. Saya menggunakan hampir seratus tanaman obat yang berharga untuk membuatnya. Saya bahkan belum menghitung berapa banyak tanaman obat yang terbuang. Membuat ramuan ini tidaklah mudah. Master Alkimia di bawah pimpinan anda merebut obat ini dan berteriak pada saya. Dia bahkan menolak untuk mengembalikannya. Saya ingin memberikannya sebagai hadiah untuk seseorang. Sayangnya, saya tidak tahu apakah Master Alkimia Huang telah mencuci tangannya setelah pergi ke toilet. Apa gunanya saya mengambil kembali obat ini setelah dia menyentuhnya? Kepada siapa saya akan memberikannya jika bukan pada Master Alkimia Huang? Kecuali jika anda menginginkannya. Bagaimana, Kepala Akademi?"     

Feng Jiu mengangkat alis. Nada bicaranya terdengar main-main. Dia menatap Kepala Akademi yang sangat marah sampai meniup jenggotnya sendiri.     

Ketika Kepala Akademi melihat Master Alkimia yang tidak mirip seperti pria atau wanita, dia menggigil dan berkata, "Buatkan obat penawar untuknya. Wakil Kepala Akademi akan membawakan tanaman obat apa pun yang kamu butuhkan."     

"Mau bagaimana lagi."     

Feng Jiu merentangkan tangannya dan menjawab. "Saya tidak akan membuat obat penawar dan saya juga tidak bisa membuatnya. Master Alkimia Huang bisa menelitinya sendiri dan membuat obat penawarnya sendiri! Karena dia merasa sangat tertarik pada ramuan itu, maka tidak masalah jika dia mengalami efeknya sendiri. Tidak ada yang memahami efeknya dibandingkan dengan Master Alkimia Huang."     

"Feng Jiu, apakah kamu tidak takut dikeluarkan dari akademi?"     

Saat itu, Master Alkimia Huang sangat panik saat melihat raut wajah Feng Jiu. Dia sadar bahwa Feng Jiu benar-benar tidak berniat membuat obat penawar. Membuat obat penawar sendiri? Bisakah dia membuatnya? Dia tidak merasa yakin bahwa dia bisa berhasil.      

Ketika Feng Jiu mendengar apa yang dia katakan, tatapan matanya menjadi serius. Dia berbicara dengan nada mencibir. "Kepala Akademi, selain membayar obat ini, saya juga menuntut pertanggungjawaban anda. Obat buatan saya dirampok oleh Master Alkimia akademi. Jika sikap seperti ini tidak mendapat hukuman, maka bagaimana saya berani berlatih alkimia di sini? Lain kali, orang lain juga akan merampok ramuan yang saya buat dengan susah payah."     

Ketika para siswa mendengarnya, mereka semua menatap Master Alkimia Huang dan menunjuk ke arahnya sambil mencibir.     

Setelah Kepala Akademi menyaksikan kejadian ini, dia menghembuskan nafas dalam-dalam dan menjawab. "Master Alkimia Huang, sikap anda tidak etis. Sebenarnya, anda harus dikeluarkan dari akademi. Tapi karena kontribusi anda kepada akademi selama bertahun-tahun, saya hanya akan melepas posisi anda di akademi. Anda akan diisolasi selama tiga tahun untuk merenungkan tindakan anda dan meneliti obat penawarnya sendiri."     

"Kepala Akademi..."     

Master Alkimia Huang merasa seolah-olah langit telah runtuh. Dia langsung terjatuh ke tanah. Kalau saja dia tahu apa yang akan terjadi, dia tidak akan menuruti keserakahannya...     

"Feng Jiu, kamu juga harus menahan diri dan berhenti membuat masalah." Kepala Akademi memberikan instruksi dengan tenang. Meskipun demikian, dia terlihat seperti sedang sakit kepala.