Dokter Hantu yang Mempesona

Saat ini, Feng Jiu tidak mengemas barang-barang dan bersiap pulang seperti siswa lainnya. Dia justru fokus mempraktikkan alkimia lagi. Pertama, dia berhasil membuat dua Pil Kecantikan. Lalu, dia lanjut meneliti ramuan lainnya yang mampu mengembalikan penampilan dan kesehatan pria. Dia memberikan nama eliksir untuk wanita Pil Kecantikan dan eliksir untuk pria Pil Kembali Muda.     

Kedua ramuan ini dibuat dengan tanaman obat yang dipilih secara khusus untuk efek tertentu. Oleh karena itu, jika ramuan ini diambil oleh orang yang salah, maka akibatnya akan seperti Master Alkimia Huang.     

Setelah Guan Xi Lin tahu bahwa Feng Jiu sibuk membuat pil obat, Guan Xi Lin mengambil cuti dan memberitahu Feng Jiu bahwa dia akan berlatih bersama dengan orang-orang dari Pasar Gelap. Oleh karena itu, Feng Jiu meminta agar Guan Xi Lin melakukan perjalanan ke Gunung Centenarian dan memberikan satu pil eliksir kepada Du Fan.     

Setelah Guan Xi Lin pergi, Ye Jing memberitahukan lokasi rumahnya pada Feng Jiu dan meminta Feng Jiu berkunjung kalau ada waktu. Ye Jing juga meninggalkan akademi dan pulang seperti siswa lainnya.     

Di seluruh akademi, hanya ada Feng Jiu yang tetap tinggal di gua tanpa berniat pergi.     

Namun, ada dua orang yang telah diabaikan, yaitu Nie Teng dan Ouyang Xiu. Ketika mereka melihat bahwa Feng Jiu tidak pergi, mereka tinggal di gua dan berlatih kultivasi. Mereka ingin mengejar pencapaian Feng Jiu. Sementara itu, Ouyang Xiu sedang menunggu kesempatan untuk berhadapan dengan Feng Jiu.     

Setelah semua orang meninggalkan akademi, Ouyang Xiu tetap tinggal untuk menunggu Feng Jiu selesai berlatih alkimia. Dia sedang mencari kesempatan untuk menguji kekuatan Feng Jiu dan memenuhi keinginan untuk bertarung dengannya.     

Hari itu, Mo Chen yang mengenakan jubah putih berkunjung ke gua Feng Jiu dan duduk di meja batu yang ada di dekat pohon. Matanya yang dalam dan tak berdasar tertuju pada gua yang mengeluarkan suara-suara dari dalam. Raut wajahnya terlihat goyah. Dia duduk di sana dengan tenang. Pikirannya mulai melayang.     

Meskipun tiga binatang buas duduk di luar, namun mata mereka tertuju pada Mo Chen. Mereka menatapnya sejenak lalu mengalihkan pandangan mereka. Lagipula, mereka mengenali Mo Chen.     

Sekitar satu bulan kemudian, Feng Jiu masih berada di dalam gua dan belum keluar. Sedangkan Mo Chen akan datang ke gua Feng Jiu setiap hari untuk duduk dan menunggu.     

Akhirnya, tiga gemuruh petir jatuh dari langit hari ini. Setelah petir menghilang, suara tawa bisa terdengar dari dalam gua. Mo Chen mendengar tawa itu dan tidak bisa menahan diri untuk tersenyum.     

"Sudah selesai, sudah selesai! Akhirnya sudah selesai! Hahahaha..."     

Di dalam gua, Feng Jiu memegang dua eliksir. Ini adalah versi pria dari Pil Kecantikan. Feng Jiu ingin membuatkan pil untuk Kakeknya sejak kakeknya menikah. Dia tidak menyangka bahwa dia akan berhasil.     

Setelah kegembiraannya mereda, dia menyimpan eliksir dan melihat penampilannya yang kacau. Dia mandi dan mengganti jubah baru sebelum meninggalkan gua. Ketika dia berjalan keluar dan melihat Mo Chen duduk di meja batu, dia terkejut dan menatapnya dengan aneh.     

"Tuan Mo Chen? Kenapa anda di sini?"     

Sebelum Mo Chen punya kesempatan untuk menjawab, Pak Tua Putih berkata. "Dia duduk di sini setiap hari. Bukan hanya hari ini saja."     

"Apakah kamu tidak akan pulang?" Mo Chen bertanya. Suaranya terdengar lembut dan sedikit acuh tak acuh.     

"Memangnya kenapa?" Feng Jiu menatap Mo Chen sambil membela diri. "Entah saya akan pulang atau tidak, itu bukan urusan anda, kan?"     

Ketika Mo Chen melihat bahwa Feng Jiu menjadi defensif, matanya tampak gemetar. Dia pun menjawab, "Ada Konvensi Alkimia yang diadakan di Negeri Yi pada hari ketiga bulan ketiga tahun depan. Apakah kamu ingin pergi bersamaku?"