Dokter Hantu yang Mempesona

0Kedua penjaga gerbang sedang menguping pembicaraan. Ketika mereka mendengar kata-kata itu, raut wajah mereka menjadi terlihat aneh. Mereka memandang Feng Jiu yang berjubah merah. Mereka semakin bingung ketika mereka memandangnya. Mereka tidak pernah menyangka bahwa pemuda tampan ini ternyata adalah gay.     

Setelah mendengar kata-kata Serigala Abu-abu, Feng Jiu meliriknya lalu melirik anak itu. "Siapa dia? Kenapa kamu membawanya ke sini?"     

"Dia adalah..." Serigala Abu-abu berhenti bicara. Dia menyeringai dan melanjutkan: "Tuan memintaku untuk membawanya kepadamu. Dia berkata bahwa kamu harus melindunginya."     

Ketika Feng Jiu mendengarnya, dia mengerutkan keningnya. "Apakah situasinya tidak bagus sekarang? Sudah satu tahun. Apakah masalahnya belum selesai?"     

"Tidak semudah itu. Situasinya sedang tidak bagus sehingga dia tidak bisa menjaga anak ini. Dia memberitahu bahwa dia baru bisa tenang jika anak ini ada di sampingmu. Oleh karena itu, aku melakukan perjalanan ribuan mil untuk membawanya kepadamu."     

Serigala Abu-abu berbicara sambil tersenyum dan mengusap keringat dingin. "Aku tidak bisa pergi dari samping Tuan dalam waktu yang lama. Waktuku telah tertunda oleh perjalanan ini. Setelah aku melepaskan anak ini, maka aku akan segera pergi."     

Sebelum Feng Jiu sempat menjawabnya, Serigala Abu-abu pergi mendekati anak itu dengan cepat dan berkata. "Kamu akan mengikutinya mulai sekarang. Aku akan pergi." Setelah dia mengatakannya, dia pun langsung melarikan diri.     

Feng Jiu tertegun ketika dia melihat Serigala Abu-abu pergi dengan tergesa-gesa. Dia pun berteriak. "Serigala Abu-abu! Dasar brengsek! Kembalilah dan jelaskan kepadaku!"     

Si brengsek itu, dia tidak bertemu dengan Tuan Neraka lebih dari setahun dan ingin bertanya keadaannya! Sebaliknya, Serigala Abu-abu justru meninggalkan anak kecil dan lari begitu saja? Ada apa dengannya? Feng Jiu menahan amarahnya dan memandang anak itu sambil menatapnya dengan tajam. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap anak itu.     

"Si kecil, sinilah."     

Meskipun Feng Jiu merasa sangat marah, namun dia merasa terganggu ketika dia melihat anak kecil yang wajahnya mirip seperti Moze. Suaranya bahkan menjadi lebih lembut saat berbicara pada anak itu seolah-olah dia tidak ingin menakutinya.     

Anak itu memandang Feng Jiu. Dia berpikir sejenak lalu menghampiri Feng Jiu. Ketika dia melihat bahwa tubuhnya tidak setinggi pinggang Feng Jiu, wajahnya menjadi murung dan merasa kesal.     

"Siapa namamu?" Feng Jiu berlutut agar bisa bertatap muka dengannya.     

"Tuan Neraka Kecil." Nada suara anak itu melunak.     

Ketika Feng Jiu memandang wajahnya yang halus dan tangannya yang kecil, dia tidak bisa menahan senyumannya. "Tuan Neraka Kecil? Apakah kamu dipanggil begitu karena kamu terlalu nakal? Aku bertanya siapa namamu, bukan nama panggilanmu."     

Feng Jiu bertanya-tanya ketika melihat anak itu. Setelah dia menikah dengan Xuanyuan Moze, apakah anak mereka akan terlihat seperti ini? Namun, anak ini terlihat persis seperti Xuanyuan Moze... apakah dia benar-benar bukan anaknya di luar nikah?     

Anak itu melirik Feng Jiu dan berkata. "Tuan Neraka." Suaranya terdengar lembut seperti anak berusia tiga hingga empat tahun pada umumnya.      

Feng Jiu mengernyitkan dahinya, tapi dia berhenti bertanya. Awalnya, dia ingin pergi ke Pasar Gelap. Namun, dia harus menjaga seorang anak sekarang, jadi dia tidak bisa pergi. Pada akhirnya, dia bertanya sambil tersenyum. "Tuan Neraka Kecil, apakah kamu merasa lapar? Apakah kamu ingin makan?"