Dokter Hantu yang Mempesona

Tidak Ada yang Bisa Dilihat



Tidak Ada yang Bisa Dilihat

1Setelah anak itu mendengarnya, wajahnya yang tampan menjadi merah. Matanya yang indah tertuju pada Feng Jiu sambil berkata, "Aku bisa mandi sendiri. Kamu keluar saja."     

"Kamu bisa mandi sendiri? Kamu masih sangat kecil. Kamu bahkan tidak bisa naik ke bak mandi! Ayo cepat! Setelah kamu selesai mandi, aku juga ingin mandi!" Feng Jiu menjawabnya sambil memeriksa suhu air.     

"Tidak!" Anak itu menolaknya mentah-mentah. "Aku ingin mandi sendiri. Kamu keluar saja."     

"Dasar anak nakal! Kamu seharusnya merasa terhormat karena aku ingin memandikanmu dan tidak menolaknya. Kamu tidak ingin aku memandikanmu? Hehe, aku akan bersikeras untuk memandikan kamu." Feng Jiu terkekeh. Senyumannya menyerupai serigala besar. Anak itu langsung merinding setelah mendengarnya tertawa. Dia mundur dan berbalik badan untuk melarikan diri.     

"Mau lari kemana? Kamu pikir kamu bisa kabur di wilayahku?" Feng Jiu berjalan dengan cepat untuk menangkap anak itu.     

"Biarkan aku pergi, dasar wanita! Apa yang kamu lakukan?" Anak itu berteriak sambil melawan Feng Jiu. Tapi ketika tamparan yang keras mendarat di pantatnya, wajahnya langsung memerah. Dia pun merasa putus asa.     

"Jangan terlalu dipikirkan. Aku tidak peduli jika kamu jatuh!" Feng Jiu tidak terlalu memikirkannya. Lagipula, anak itu memang nakal. Dia hanya sedang memukul pantatnya. Feng Jiu mengambil kesempatan untuk membuka pakaian si kecil ketika dia berhenti memberontak.     

"Beraninya kamu melepas pakaianku!"     

Wajah anak itu merah padam. Ketika dia sadar bahwa dia telanjang di depan seorang wanita, dia buru-buru menutupi bagian pribadinya. Tubuhnya membeku. Dia tidak tahu harus melakukan apa.     

"Tidak perlu ditutup-tutupi. Kamu baru berusia tiga atau empat tahun. Tidak ada sesuatu yang bisa dilihat."     

Setelah Feng Jiu mengatakannya, dia tiba-tiba melihat tali merah yang ada di pergelangan tangan anak itu. Dia pun bertanya, "Kenapa tali merah ini ada di pergelangan tanganmu?"     

Anak itu menjawabnya dengan canggung. "Aku meminta orang yang menjagaku untuk mengikatnya."     

"Orang yang menjagamu mengikatnya? Kelihatannya sangat mirip dengan punyaku! Biar aku lihat..." Feng Jiu menempatkan anak itu di bak mandi dan hendak mengangkat tangannya. Namun, anak itu justru menunduk.     

"Ini diikat oleh orang menjajaki jadi tentu saja mirip. Kalau tidak, kenapa aku menginginkannya? Aku sudah lihat tali yang mirip dengan punyamu, tapi jauh lebih besar." Anak itu duduk di bangku di dalam bak mandi dan memasukkan tangannya ke dalam air. Dia tidak mau menunjukkan tangannya.     

Setelah mendengar apa yang dia katakan, Feng Jiu mengangguk. "Aku pikir punyaku hanya tali pelindung biasa dan tidak bisa diperbesar atau diperkecil. Punyamu jauh lebih kecil dari punyaku, tapi tenunnya sangat mirip. Ketika aku melihatnya, aku langsung berpikir kalau itu adalah punyaku."     

Anak itu mengerutkan bibirnya dan menatap Feng Jiu tanpa mengatakan apa-apa.     

"Baiklah. Airnya mulai dingin. Biarkan aku memandikanmu." Feng Jiu menggulung lengan bajunya. Setelah mengambil handuk mandi, dia mulai membasuh punggung anak itu. Dia merasa bahwa anak itu tegang dan gugup. Akhirnya, dia tidak bisa menahan senyumnya. "Ada apa? Apakah tidak ada yang memandikan kamu di rumah? Jangan bilang kalau kamu bisa mandi sendiri di usia yang sekecil ini."     

Dia menyenggol tubuh anak itu dan berkata, "Tenang. Aku tidak akan memakanmu."     

Anak itu menatapnya dengan mata yang suram. Sepertinya, dia sedang memikirkan sesuatu... tapi apa? Beberapa saat kemudian, wajahnya tiba-tiba memerah dan dia berkata, "Kamu harus bertanggung jawab."     

Feng Jiu tidak bisa menahan tawa ketika dia mendengarnya. "Tidak ada yang bisa dilihat, untuk apa kamu memintaku untuk bertanggung jawab? Bangunlah. Airnya sudah dingin sekarang. Jika kamu terus mandi, maka kamu akan jatuh sakit."     

Dia menyelimuti anak itu dengan handuk besar dan menempatkannya di tempat tidur di kamar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.