Dokter Hantu yang Mempesona

Tidak Dapat Dipercaya?



Tidak Dapat Dipercaya?

2Ketika Feng Jiu mendengar pertanyaan itu, matanya berbinar. Dia pun tersenyum. "Saya bisa menyelamatkan nyawa beliau, tapi saya tidak bisa menjamin seberapa baik beliau akan pulih dari penyakit ini."     

"Selama kamu bisa menyelamatkan hidupnya, maka itulah yang terpenting. Sisanya tergantung padanya." Kepala Akademi memandang Feng Jiu dan bertanya. "Bagaimana kamu akan menyelamatkannya? Obat apa yang kamu butuhkan?"     

"Yah..."     

Feng Jiu tersenyum dan memandang Kepala Akademi. "Jika kita ingin menyelamatkannya, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah membersihkan darah di otaknya. Kita harus membuat lubang di otaknya untuk membersihkan darah yang menggumpal. Kita tidak membutuhkan obat-obatan saat ini. Saya hanya membutuhkan dua asisten. Kepala Akademi, tolong suruhlah dua dokter di luar untuk datang dan membantu saya!"     

Ketika Kepala Akademi dan Wakil Kepala Akademi mendengarnya, mereka langsung tercengang. Mereka menatap Feng Jiu dengan terkejut dan bertanya. "Membuat lubang di otaknya? Apakah hal seperti itu bisa dilakukan?"     

Mereka belum pernah mendengar ada yang membuat lubang di otak. Kepala adalah bagian tubuh yang paling rapuh. Bagaimana mereka bisa membuat lubang di dalamnya? Apakah ini adalah sebuah lelucon?     

"Kita kehabisan waktu. Tolong minta dua dokter untuk mengganti baju yang bersih dan mencuci tangan sebelum mereka masuk." Feng Jiu tidak memperhatikan kedua pria yang terkejut. Dia justru menoleh ke arah Guru Lu yang juga tercengang. "Bisakah anda mengambilkan satu baskom air bersih?"     

Namun, tidak ada yang menanggapi permintaan Feng Jiu dan tidak ada yang bergerak. Dia berbalik badan untuk melihat Kepala Akademi dan Wakil Kepala Akademi dengan wajah cemberut. "Apakah kita akan menyelamatkannya atau tidak? Jika tidak perlu, maka saya akan pergi."     

Setelah ketiga pria itu mendengar kata-katanya, mereka kembali sadar dari rasa terkejut. Sebelum Kepala Akademi dan Wakil Kepala Akademi mengatakan sesuatu, Guru Lu segera bertanya. "Membuat lubang di otaknya? Apakah dia bisa selamat?"     

Feng Jiu mengangkat alisnya. "Anda mempertanyakan kemampuan medis saya? Lalu kenapa kalian meminta saya untuk menyelamatkan beliau?" Dia hendak memakai pakaian yang bersih, tapi dia akhirnya berbalik dan berjalan keluar.     

Mempertanyakan keterampilan medis seorang dokter adalah sebuah penghinaan besar.     

Lagipula, dia tidak perlu menyelamatkan Pak Tua Lu. Jika mereka tidak percaya padanya, maka dia tidak perlu tinggal di sana.     

Ketika Kepala Akademi dan Wakil Kepala Akademi melihat Feng Jiu berjalan keluar, mereka akhirnya sadar dari rasa terkejut dan mengingat statusnya sebagai Dokter Hantu. Mereka segera berlari mengejarnya.     

"Feng Jiu, kami percaya padamu. Jika tidak, maka kami tidak akan memintamu untuk menyelamatkannya."     

Wakil Kepala Akademi berhenti di depan Feng Jiu. "Jangan memikirkan ucapan Guru Lu. Bukan karena kami tidak percaya padamu, tapi kami belum pernah mendengar metode semacam itu. Itu sebabnya kami agak terkejut."     

"Itu benar. Feng Jiu, kita kehabisan waktu. Tolong selamatkan dia!" Kepala Akademi meminta maaf atas keraguan mereka sebelumnya.     

Mereka telah meminta Feng Jiu untuk menyelamatkan Guru Lu, namun mereka justru meragukan metodenya.     

Ketika Guru Lu melihat reaksi Kepala Akademi dan Wakil Kepala Akademi, dia tahu bahwa dia telah mengatakan hal yang salah. Dia akhirnya membungkuk pada Feng Jiu sebagai bentuk permintaan maaf dan berkata. "Aku hanya mengkhawatirkan Pak Tua Lu. Jika kata-kataku telah menyinggungmu, maka terimalah permintaan maaf dariku."     

Mata Feng Jiu berbinar. Dia tidak menyangka bahwa Guru Lu akan meminta maaf padanya.     

Ketika Wakil Kepala Akademi melihat bahwa Feng Jiu tidak bereaksi terhadap permintaan maaf Guru Lu, dia ingat bagaimana Guan Xi Lin menggunakan makanan untuk membujuk Feng Jiu bangun tidur. Dia pun berkata. "Feng Jiu, selama kamu bisa menyelamatkannya, bagaimanapun hasilnya, kamu dipersilahkan makan di dapur kapan saja selama kamu ada di akademi."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.