Rasa Iri dan Penyesalan
Rasa Iri dan Penyesalan
Feng Jiu tersenyum dan mengangguk. "Oh, jadi anda adalah Tetua Li? Dengan senang hati."
Tetua Li memberikan isyarat kepada pelayan dengan lambaian tangannya. Dia berkata, "Kamu bisa kembali ke depan. Aku akan mengantarkan Tuan Muda Feng untuk bertemu dengan Presiden."
"Baiklah." Pelayan itu menjawabnya kemudian pergi. Ketika dia berjalan pergi, dia bertanya-tanya mengapa sikap Tetua Li tiba-tiba berubah.
"Tuan Muda Feng, silakan masuk." Tetua Li memberikan isyarat pada Feng Jiu untuk masuk ke dalam. Dia memimpin jalan sedangkan Feng Jiu mengikutinya dari belakang.
"Tuan Muda Feng, silahkan duduk. Saya akan menyuruh seseorang untuk memanggil Presiden." Setelah itu, Tetua Li memerintahkan seorang penjaga untuk pergi dan menjemput Presiden. Dia masuk ke dalam untuk menjamu Feng Jiu.
Hanya surga yang mengetahui seberapa besar penyesalannya. Setelah Guan Xi Lin membawakan hadiah terima kasih, Presiden Pasar Gelap berhasil menembus tingkat puncak Golden Core dan mencapai tingkat Nascent Soul dalam waktu satu bulan. Pamannya juga berhasil menembus puncak Nascent Soul sedangkan kekuatan Liu Kecil naik dari tingkat awal Golden Core menuju ke tingkat puncak Golden Core.
Jika Tetua Li tidak bisa menebak alasan di balik peningkatan kekuatan mereka, maka dia tidak akan bisa menjadi tetua di Pasar Gelap.
Tetua Li memikirkan kekuatan Presiden yang telah meningkat. Kekuatan Presiden sebanding dengan miliknya sekarang. Sementara itu, kekuatan pamannya yang lebih lemah naik menjadi dua tingkat di atasnya. Dia menjadi kultivator puncak Nascent Soul sekarang.
Dengan kekuatan mereka sekarang, mereka bisa meminta dipindahkan ke Pasar Gelap yang lebih tinggi dan mengambil posisi di sana. Namun mereka belum pergi karena Dokter Hantu.
Tetua Li sudah lama mendengar bahwa obat buatan Dokter Hantu sangat langka. Namun jika dia tidak menyaksikannya kemajuan ketiga pria itu, maka dia tidak akan iri dan menyesal seperti sekarang.
Jika Tetua Li tahu bahwa mereka bisa mendapatkan keuntungan sebesar itu, maka dia akan pergi dengan mereka pada hari itu. Siapa yang tahu bahwa tidak pergi ke sana membuatnya tidak beruntung?
"Hehe... Tuan Muda Feng, apa yang bisa kami lakukan untuk membantu anda hari ini? Silakan beri tahu saya. Saya akan berusaha semampu saya untuk membantu anda." Tetua Li berbicara sambil tersenyum.
Feng Jiu tersenyum tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Ketika Presiden Gong dan Tetua Gong mendengar kabar dari penjaga bahwa Dokter Hantu datang, mereka merasa sangat gembira. Mereka langsung pergi ke aula utama. Namun saat itu, mereka tanpa sengaja mendengar kata-kata Tetua Li sebelum masuk. Mereka saling memandang dan segera masuk ke dalam.
"Kami tidak tahu bahwa Tuan Muda Feng datang ke sini. Maafkan kami karena terlambat memberikan salam."
Presiden Gong membungkuk sambil tersenyum. Setelah duduk di kursi, dia memandang Feng Jiu dengan penuh rasa terima kasih dan berkata, "Saya telah mencari kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuan Muda Feng. Tapi saya kesulitan mencari anda. Untungnya, saya mendapatkan kesempatan hari ini."
Feng Jiu minum teh dan tersenyum. "Tidak perlu berterima kasih. Saya datang hari ini untuk membeli beberapa tanaman obat ajaib. Saya ingin tahu apakah Presiden Gong bisa mencarikan beberapa tanaman obat ajaib untuk saya."
"Tanaman obat ajaib seperti apa yang dicari oleh Tuan Muda Feng?"
Setelah Presiden Gong bertanya, Feng Jiu mengeluarkan selembar kertas dari dalam lengan jubah dan menyerahkannya. Presiden Gong melihat daftar nama tanaman obat ajaib pada selembar kertas itu. Dia menjawabnya sambil tersenyum. "Saya bisa mendapatkannya. Tanaman-tanaman ini tidaklah langka. Tapi karena jumlahnya cukup banyak, maka saya membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengumpulkannya. Jangan khawatir, Tuan Muda Feng. Saya akan menyelesaikannya sebelum matahari terbenam."