Dokter Hantu yang Mempesona

Pesona yang Tak Tertahankan



Pesona yang Tak Tertahankan

1Mungkin karena wajahnya yang tampan atau karena matanya yang misterius, Zhou Xuan yang semula merasa jijik menjadi gelisah. Wajahnya berangsur-angsur memerah. Raut wajahnya yang tersipu malu tampak seperti anak perempuan yang belum pernah melihat dunia.     

Tatapan pemuda itu membuat mata Zhou Xuan agak menunduk karena malu. Ada perasaan gugup yang seharusnya tidak muncul di dalam hatinya.     

Feng Jiu tidak memperhatikan perubahan raut wajah Zhou Xuan. Dia hanya membandingkan Zhou Xuan dengan Ye Jing tanpa memikirkan soal percintaan.     

Mm. Lagipula, dia adalah perempuan. Meskipun dia menghargai keindahan, namun dia hanya bisa menikmati pemandangan itu tanpa merasa tersentuh.     

Feng Jiu akhirnya tersenyum dan meminta maaf. "Maaf, tapi aku menyukai bulu ini dan tidak akan menjualnya."     

Zhou Xuan memandang senyuman mempesona itu. Dia tanpa sadar kehilangan sikapnya yang anggun. Dia masih linglung dan berbisik dengan pelan. "Oh, tidak masalah. Aku hanya bertanya saja."     

Di udara, Kakak Senior Geng melihat Zhou Xuan menatap pemuda itu. Matanya tampak tajam. Niat membunuh melintas di dalam matanya     

Tidak bisa dipungkiri bahwa penampilan pemuda berjubah biru itu memang luar biasa. Wajahnya yang tampan benar-benar jarang ditemukan di seluruh akademi. Wajahnya tampak biasa saja ketika dia tidak tersenyum. Namun setelah dia tersenyum, wajahnya langsung berubah. Wajar saja kalau Junior Zhou tergila-gila padanya.     

Kakak Senior Geng hanya ingin seperti pemuda itu agar dia bisa memikat para wanita.     

Para siswa dari Divisi Mistik masih terbaring di atas tanah karena pengaruh ramuan obat. Mereka saling memandang sambil merasa tercengang. Sebagian besar dari mereka adalah siswa laki-laki. Saat ini, hampir semua siswa yang terjatuh adalah pemuja kecantikan Zhou Xuan.     

Ketika mereka melihat wanita pujaan mereka kehilangan ketenangan karena senyuman pemuda itu, mereka justru merasa marah, bukannya terkejut.      

Itu sangat menjijikkan!     

Pemuda itu datang ke Divisi Mistik untuk memamerkan kekuatan. Dia juga menggunakan ramuan untuk membuat mereka menjadi lemah dan tidak berdaya. Tapi hal yang paling menyebalkan adalah, pemuda itu berani merayu Kakak Senior Zhou di depan mereka seolah-olah mereka tidak ada di sana! Dasar pengganggu!     

"Baiklah. Aku akan pergi lebih dulu." Feng Jiu tersenyum. Matanya menyipit seperti bulan sabit. Dia melirik Zhou Xuan yang masih menatapnya dengan linglung lalu dia pergi.     

Kali ini, tidak ada yang menghalangi jalannya dan tidak ada yang bisa menghentikannya.     

Semua orang menyaksikan pemuda berjubah biru pergi dengan angkuh. Sebaliknya, ada puluhan siswa yang terkapar di tanah area Divisi Mistik.     

Semua siswa yang bertemu dengan Feng Jiu di sepanjang jalan menatapnya dengan mata yang terbelalak. Mereka juga memandang bulu mengkilap berwarna pelangi di pinggangnya. Hal itu membuat Feng Jiu merasa sangat gugup. Akhirnya, dia tidak tahan melepaskan bulu itu dari pinggangnya.     

"Mereka bersikap seolah-olah belum pernah melihat dunia. Bukankah bulu ini hanya artefak ajaib? Mereka menatapnya seperti serigala kelaparan yang sedang melihat daging segar. Air liur mereka tak tertahankan."     

Feng Jiu bergumam dan berbelok di jalan kecil. Ketika dia sampai di lokasi terpencil, dia langsung melemparkan bulunya. Matanya berbinar ketika dia melihat bulu itu membesar dan menjadi lebih cerah. Dia melompat dan duduk di atas bulu itu. Kemudian, dia pergi ke rumah gua.     

Feng Jiu menimbulkan kegemparan di akademi karena dia menukar harta. Namun, dia pergi secara diam-diam. Para siswa bahkan mengira bahwa dia adalah siswa dari Divisi Farmasi ...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.