Dokter Hantu yang Mempesona

Langsung Mengambil Mereka



Langsung Mengambil Mereka

3Ketika Feng Jiu melihat Pak Tua Putih dan Binatang Pemakan Awan di jalanan antara puncak gunung Divisi Farmasi dan puncak gunung Divisi Alkimia, dia langsung melotot ke arah mereka.     

Itu memang perbuatan mereka berdua!     

Feng Jiu melihat beberapa siswa Divisi Spirit sedang berpatroli di ladang tanaman obat di depan puncak gunung Divisi Farmasi. Dia merasa sangat cemas. Saat itu, dia segera terbang ke arah dua binatang buas tersebut.     

"Ngiihhh!"     

Pak Tua Putih melambaikan ekornya dengan penuh semangat. Dia juga mendengus pada Feng Jiu. Tanpa diduga, Feng Jiu langsung melemparkan kuda itu ke ruang dimensi yang ada di dalam lengan bajunya. Binatang Pemakan Awan yang berdiri di sampingnya juga terlempar ke ruang dimensi saat hendak membuka mulut.     

Setelah memasukkan dua binatang buas ke ruang dimensi, Feng Jiu segera meninggalkan puncak gunung Divisi Farmasi. Dia diam-diam menyelinap ke puncak gunung Divisi Alkimia. Ketika dia sampai di depan gua, dia mengeluarkan dua binatang buas itu.     

"Kalian benar-benar bernyali!" Feng Jiu memelotot ke arah mereka.     

"Nona…." Binatang Pemakan Awan tengkurap. Ia tidak berani mengangkat kepalanya.     

"Ngihhh!" Pak Tua Putih juga mengikutinya. Ia berbaring sambil mengibaskan ekornya.     

Beruang hitam besar memperhatikan mereka dari jauh. Ia duduk dengan santai dan memiringkan kepala sambil bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.     

"Apakah kalian memakan tanaman-tanaman itu? Berlari ke puncak gunung Divisi Farmasi untuk mencuri tanaman obat tanpa memberikannya padaku? Kalian benar-benar luar biasa! Kalian benar-benar bernyali!"     

Binatang Pemakan Awan tertegun. Jadi, Nona marah karena mereka tidak memberikan tanaman obat padanya dan memakannya sendiri? Binatang Pemakan Awan terdiam sejenak. Lalu, ia berkata. "Nona, jika anda ingin ginseng, saya bisa mengambilkannya."     

"Tarik saja kepalamu itu."     

Feng Jiu menepuk kepala Binatang Pemakan Awan. "Apakah kamu tidak tahu bahwa Wakil Kepala Akademi merasa sangat cemas? Jika aku tidak menjemput kalian, maka kalian akan segera tertangkap! Aku bahkan akan mendapatkan masalah."     

Binatang Pemakan Awan menunduk dan menjawabnya dengan pelan. "Tapi, Nona, tidak ada makanan untuk kami di sini. Kami hanya bisa mencari makanan di puncak gunung Divisi Farmasi."     

"Kamu tidak usah pergi ke sana lagi. Jagalah gua ini baik-baik agar tidak ada yang membuat masalah di sini. Aku akan membuatkan beberapa eliksir untukmu." Feng Jiu punya banyak tanaman obat ajaib di kamarnya. Dia bisa menggunakannya untuk berlatih membuat eliksir.     

Nona benar. Tubuh spirit mistiknya mampu berkultivasi sepuluh kali lebih cepat dibandingkan dengan orang lain. Dengan metode kultivasi mental utama, Nona mampu mengendalikan akar spiritual lima elemen dalam waktu kurang dari 10 hari. Jika Nona berkultivasi setiap hari, maka dia bisa membagi energi spiritual untuk menghangatkan biji teratai hijau yang ada di meridian-nya.     

Energi spiritual Feng Jiu telah mencapai puncak Great Spirit Master. Dia hanya tinggal menunggu kesempatan untuk mencapai tingkat Foundation. Tapi jika dia tetap berada di dalam akademi, maka dia akan sulit menemukan kesempatan itu. Selama beberapa hari terakhir, dia telah menunggu kesempatan untuk meninggalkan akademi dan mencari keberuntungan.      

Setelah memberikan perintah kepada tiga binatang buas, Feng Jiu masuk ke dalam gua untuk membuat eliksir. Ini adalah pertama kalinya dia menggunakan tungku pil dan membuat elixir di dalam gua. Formasi penghalang akan membuat suara di dalam gua tidak terdengar dari luar. Hampir tidak ada yang tahu bahwa Feng Jiu sedang membuat eliksir di dalam gua.     

Untungnya, tidak ada yang tahu. Kalau tidak, maka dua guru Alkimia akan ketakutan. Seorang siswa baru yang ada di Divisi selama beberapa bulan sudah mampu menggunakan tungku pil dan membuat elixir. Sejak petang hingga pagi hari, dia membuat hampir sepuluh botol eliksir kelas satu untuk tiga binatang buas miliknya.     

Sedangkan tiga binatang menjaga gua dengan patuh, para siswa bersembunyi di puncak gunung Divisi Farmasi. Mereka bersembunyi di antara tanaman obat ajaib atau pepohonan. Mereka siap menangkap pencuri. Namun, setelah bersiaga selama tiga hari penuh, mereka belum melihat ada orang yang mencurigakan...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.