Dokter Hantu yang Mempesona

Tapi Feng Jiu tidak melihat kakeknya di istana. Setelah bertanya-tanya, dia tahu bahwa kakeknya sedang pergi ke hutan bambu yang ada di istana.     

"Bawa Phoenix Api Kecil ke Leng Hua. Biarkan mereka jalan-jalan!" Feng Jiu memberi perintah dan memberi isyarat kepada Leng Shuang untuk membawa Phoenix Api Kecil ke Leng Hua.     

"Baik." Leng Shuang menjawabnya lalu menoleh pada Phoenix Api Kecil.     

Anak kecil itu melirik Feng Jiu sebelum dia mengikuti Leng Shuang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.     

Ini adalah kunjungan pertama Feng Jiu ke hutan bambu. Dia hanya pernah mendengar tempat ini karena dia jarang pergi ke istana. Hari ini, dia melangkah ke dalam hutan bambu untuk pertama kalinya.     

Ketika dia melewati jalanan setapak di hutan, pemandangan bambu-bambu hijau menyambutnya. Aroma bambu samar-samar memenuhi udara dan terbawa oleh angin. Suasana ini membuat pikirannya terasa tenang.     

Feng Jiu berjalan secara perlahan. Dia mulai teringat dengan Xuanyuan Mo Ze yang telah pergi selama dua bulan karena pikirannya mulai tenang. Setelah sekian lama, dia pasti sudah sampai di kerajaan itu, kan?     

Racun Pembekuan Seribu Tahun di tubuh Xuanyuan Mo Ze belum disembuhkan. Feng Jiu khawatir jika pil yang menekan racun di tubuhnya tidak akan efektif dalam jangka panjang. Setelah dia pulang, pasti ada Kultivator Medis yang mampu membuat penawar racun untuknya, kan?     

Feng Jiu mengingat sebotol darah Xuanyuan Mo Ze yang tersimpan di ruang dimensi. Setelah upacara pernikahan kakeknya, dia akan mendedikasikan waktunya untuk meneliti darah itu. Dia yakin bahwa dia mampu menghilangkan Racun Pembekuan Seribu Tahun dengan bakatnya dalam bidang kedokteran dan toksikologi.     

Setelah sampai di bagian tengah hutan, dia melihat Kepala Keluarga Feng yang mengenakan jubah abu-abu sedang duduk bersila di atas batu besar. Kedua matanya terpejam karena dia sedang bermeditasi. Rambutnya yang berwarna perak berubah menjadi abu-abu Itu mungkin berkat kekuatannya yang sudah mencapai tingkat Martial emperor. Wajahnya juga terlihat lebih muda dan tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti sebelumnya.     

Akhirnya, Kepala Keluarga Feng masih belum mampu mencapai tingkat Martial Sage.     

Sulit untuk mencapai tingkat Martial Sage dalam waktu singkat sekalipun dengan bantuan eliksir. Sayangnya, bakat Feng Jiu dalam bidang alkimia masih kurang. Jika dia ingin membuat pil yang bisa mengembalikan penampilan menjadi muda, maka dia harus memahami metode alkimia dengan baik.     

Kepala Keluarga Feng sepertinya menyadari kehadiran Feng Jiu. Dia membuka matanya secara perlahan. Ketika dia melihat Feng Jiu, kedua matanya dipenuhi dengan kasih sayang.     

"Feng Kecil, kenapa kamu diam saja?"     

Feng Jiu tersenyum. Dia melangkah maju dengan ceria. "Aku ingin tahu kapan Kakek sadar kalau aku ada di sini."     

"Haha, Kakek sudah sadar sejak kamu memasuki hutan ini." Kepala Keluarga Feng tersenyum dan memberikan isyarat agar Feng Jiu duduk di atas batu. "Aku dengar dari Penjaga Feng kalau kamu berlatih kultivasi dan mengasingkan diri. Kapan kamu keluar?"     

Ketika Kepala Keluarga Feng mengatakannya, dia mulai memperhatikan Feng Jiu. Dia terkejut karena Feng Jiu sudah mencapai tingkat Martial Ancestor. "Apakah kamu sudah mencapai tingkat Martial Ancestor?"     

Feng Jiu mengangguk sambil tersenyum. Lalu, dia duduk di samping kakeknya.     

Dia tidak merahasiakan tingkat kultivasinya. Kepala Keluarga Feng bisa melihat energi mistik di tubuh Feng Jiu, tapi dia tidak bisa melihat energi spirit yang sengaja disembunyikan.     

"Awalnya aku ingin menembus tingkat Martial Emperor, tapi aku hanya mampu mencapai tingkat ini. Aku sudah terjebak di tingkat ini dalam waktu yang lama, jadi aku tidak berlatih kultivasi sekarang. Aku tidak ingin melakukannya dengan terburu-buru!"     

Feng Jiu tersenyum dan bertanya dengan penasaran. "Kakek, Bibi Su Xi ada di sini. Apakah Kakek diam-diam bertemu dengannya?"     

Ketika Kepala Keluarga Feng mendengarnya, dia terlihat tidak nyaman. Dia berdehem dengan pelan dan mengawasi sekelilingnya...