Dokter Hantu yang Mempesona

Biji Teratai Hijau Di Dalam Perut



Biji Teratai Hijau Di Dalam Perut

3Setelah mandi, Feng Jiu memasuki Istana Roh Spasial. Phoenix Api Kecil dan Binatang Pemakan Awan sedang ada di sana.     

Sejak Binatang Pemakan Awan dimasukkan ke dalam Istana Roh Spasial bersama dengan Phoenix Api Kecil, kesombongannya telah menghilang. Meskipun ia dulu adalah binatang mistik kuno, namun dia hanya menjadi binatang peliharaan biasa sekarang.     

Ketika Feng Jiu masuk ke dalam Istana Roh Spasial dan melihat Pheonix Api Kecil sedang berlatih, dia merasa agak terkejut. Kenapa anak nakal ini sangat rajin? Feng Jiu mengira bahwa Phoenix Api Kecil akan makan ginseng. Namun dia tidak menyangka bahwa anak kecil itu akan berlatih ketika sedang senggang.      

Feng Jiu duduk bersila di Istana Roh Spasial. Dia menatap Binatang Pemakan Awan dan memberikan isyarat dengan jarinya. "Kemarilah."     

Binatang Pemakan Awan langsung mendekatinya. Sepertinya dia ingin membuat Feng Jiu gembira.     

"Apakah Phoenix Api Kecil pernah mengganggumu?" Feng Jiu bertanya sambil membelai bulu Binatang Pemakan Awan yang halus.     

Binatang Pemakan Awan melirik Phoenix Api Kecil dan menjawabnya. "Tuan, bolehkah aku keluar dan menemani Pak Tua Putih?" Meskipun ada banyak kekuatan spiritual di sini, tapi tekanan Phoenix Api Kecil terlalu kuat. Binatang Pemakan Awan selalu ketakutan dan tidak bisa berlatih dengan baik.     

Feng Jiu meliriknya. "Pak Tua Putih baru saja membuat masalah. Jika kamu keluar, maka kalian akan membuat lebih banyak masalah." Dia berdiri dan lanjut berkata. "Fokuslah berlatih!"     

Feng Jiu tidak ingin mengulangi ucapannya. Dia segera meninggalkan Istana Roh Spasial dan menghela nafas. Dia pun bergumam. "Binatang buas itu sangat mengkhawatirkan."     

Dia tidak meninggalkan kamar tapi tidur siang. Ketika langit mulai gelap, dia mengikuti petunjuk di peta untuk berkeliling kota dan baru kembali ke penginapan pada malam hari.     

Setelah kembali ke penginapan, Feng Jiu tidak tidur. Dia duduk bersila di kasur dan berlatih kultivasi. Namun ketika dia berusaha memindahkan kekuatan spiritualnya, dia sadar bahwa kekuatan spiritualnya menghilang dari dalam tubuhnya. Dia bahkan tidak bisa mengumpulkan kekuatan spiritualnya.     

"Bagaimana mungkin?"     

Raut wajah Feng Jiu berubah. Alisnya mulai mengerut. Dia tidak percaya dan terus berusaha mengumpulkan kekuatan. Setelah mencobanya berulang kali, dia masih tidak bisa mengumpulkan kekuatan apalagi menggerakkan kekuatan di dalam tubuhnya.     

Feng Jiu masuk ke dalam Istana Roh Spasial dan duduk untuk berlatih. Namun ketika kekuatan spiritual diserap ke dalam tubuhnya, kekuatan itu langsung menghilang. Dia mencobanya beberapa kali, tapi hasilnya sama saja.      

"Kenapa ini bisa terjadi?"     

Feng Jiu tercengang. Dia memeriksa denyut nadinya namun baik-baik saja. Dia juga menggunakan metode mengumpulkan nafas mistik di tubuhnya. Tapi ketika kekuatan spiritual spesial masuk ke dalam tubuhnya, kekuatan itu langsung menghilang tanpa jejak.     

"Mungkinkah ada masalah di dantian? Tapi sepertinya tidak mungkin!"     

Feng Jiu menenangkan diri sehingga sekujur tubuhnya menjadi rileks. Setelah itu, dia mencoba menjelajahi dantian di tubuhnya.     

Ketika dia melihat dantian miliknya sendiri, dia langsung membuka matanya.     

"Bagaimana ini bisa terjadi? Mengapa ada biji teratai hijau di sana?"     

Di dalam dantian, ada biji teratai hijau yang bersembunyi di perutnya. Feng Jiu mengenali biji teratai hijau yang diberikan oleh pria tua di dalam mangkuk buburnya.     

Sebelumnya, Feng Jiu berusaha mengunyah bji teratai itu tapi dia tidak bisa menghancurkannya. Biji teratai itu sangat harum sehingga Feng Jiu tidak membuangnya. Dia pun menelannya secara utuh. Siapa sangka bahwa biji teratai itu justru muncul pada dantian-nya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.