Dokter Hantu yang Mempesona

"Hahaha, dengan senang hati, dengan senang hati!" Xiao Yihan menepuk pundak Feng Jiu seolah-olah dia mampu melakukannya.     

Setelah mereka berdua selesai menonton beberapa pertarungan, Xiao Yihan berhasil memenangkan salah satu dari dua taruhan yang dia pasang. Secara umum, dia memenangkan 500 koin emas. Dia pergi dengan Feng Jiu lalu kembali ke penginapan.     

Selama dua hari ke depan, selain berlatih kultivasi di penginapan, Feng jiu sesekali keluar untuk makan malam dan mengobrol dengan Xiao Yihan. Dia menunggu di penginapan selama dua hari dan masih belum melihat Kakaknya. Dia akhirnya merasa khawatir.     

Pada hari ketiga, Feng Jiu keluar tengah malam untuk bertanya kepada pemilik penginapan. Tapi dia masih belum mendapatkan kabar sehingga dia merasa khawatir. Apa yang dialami oleh Guan Xi Lin ketika dia menjalankan tugas bersama prajurit bayaran?     

Xiao Yihan keluar dari kamar dan pergi ke lantai dasar penginapan. Ketika dia melihat sosok berbaju merah yang sedang makan di sana, dia agak terkejut. "Pagi sekali? Kamu tidak bangun sebelum matahari terbit, kan?"     

Ketika Feng Jiu melihat Xiao Yihan datang, dia memintanya duduk lalu memberitahu pelayan untuk membawakan sarapan. Lalu, dia berkata. "Aku baru bangun. Aku ingin pergi ke akademi lebih awal untuk sekedar mengetahui kondisi. Lagipula, kita membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam untuk sampai ke sana. Aku tentu harus bangun lebih pagi untuk bersiap-siap."     

Xiao Yihan duduk dan tersenyum. "Jangan khawatir. Aku sudah menyewa seseorang kemarin. Mari kita tunggu kereta binatang buas untuk menjemput kita. Kita bisa berangkat ke akademi satu jam lagi."     

Dia mulai memakan sarapan yang dibawakan oleh pelayan. Kemudian, dia berkata. "Aku mengambil jurusan energi spirit. Jadi, aku harus melapor ke departemen spirit di akademi. Adik Feng, aku lihat kamu tidak punya aura energi spirit sedangkan energi mistik di tubuhmu hanya mencapai tingkat Martial Master. Sepertinya kamu akan kesulitan mendaftar di akademi. Apakah aku boleh tahu apa rencanamu?"     

Feng Jiu tersenyum. "Aku sudah memeriksa ujian di Akademi Nebula. Yang pasti, aku tidak melihat persyaratan yang berhubungan dengan tingkat kekuatan. Bukankah tidak masalah kalau aku lulus ujian?"     

"Hehe, lumayan juga. Tapi ujian ini berbeda. Bagi kultivator energi spirit, selain bakat, akademi juga menilai ketekunan dan afinitas mereka dengan 5 elemen. Selama mereka memenuhi standar, maka mereka bisa diterima di Akademi Nebula. Sementara itu, aku tidak terlalu memperhatikan penilaian energi mistik. Tapi menurut kabar, selain menilai ketekunan, akademi juga akan menilai kecepatan dan keterampilan seni bela diri."     

"Mm, sepertinya benar. Tapi aku ingin mendaftar di departemen alkimia di akademi." Feng Jiu tersenyum. Setelah menghabiskan bubur dalam mangkuk, dia meletakkan sumpitnya.     

Xiao Yihan tampak kagum. "Oh? Kamu ingin menjadi Kultivator Medis? Meskipun cabang itu tidak terlalu populer, tapi tingkat kesulitannya lebih tinggi. Bahkan penilaian untuk magang juga lebih ketat."     

"Tidak masalah. Aku sudah menyelesaikan studiku dengan baik. Selama aku melakukan yang terbaik, maka aku akan baik-baik saja. Jika aku tidak berhasil, maka aku akan pulang." Feng Jiu berbicara seolah-olah dia tidak tahu apa yang salah dan apa yang benar.     

"Itu benar. Cukup lakukan yang terbaik." Xiao Yihan mengangguk dan tidak melanjutkan pembicaraan. Setelah menyelesaikan sarapan, kereta binatang buas yang dia sewa kemarin akhirnya tiba di depan pintu penginapan.     

Feng Jiu membawa Pak Tua Putih tapi tidak menungganginya. Dia justru mengikat tali Pak Tua Putih di belakang kereta binatang buas. Feng Jiu dan Xiao Yihan duduk di dalam kereta dan berangkat ke Akademi Nebula bersama.     

Di sisi lain, di bagian Distrik Utara kota, Guan Xi Lin sedang berdiri di sana. Tubuhnya yang kokoh memancarkan aura darah. Dia melepaskan seragam prajurit bayaran yang dia kenakan lalu mengeluarkan satu set pakaian dari tas ruang dimensi. Dia bahkan tidak sempat mandi. Dia hanya mencuci muka sebelum berangkat ke Akademi Nebula.