Dokter Hantu yang Mempesona

"Jika anda khawatir, maka anda bisa mengunjungi tempat ujian untuk memeriksanya. Tapi ada sesuatu yang penting yang harus saya katakan pada anda hari ini." Kepala Akademi meletakkan cangkirnya dan tersenyum pada Tetua Guan.     

"Hal yang lebih penting?" Tetua Guan menatapnya. "Apa itu?"     

"Tuan Mo Chen datang. Dia bilang dia akan tinggal di sini untuk sementara." Setelah Kepala Akademi mengatakannya, dia merasa senang ketika melihat raut wajah Tetua Guan yang tampak terkejut.     

"Benarkah? Apakah itu benar?"     

Wajah Tetua Guan tampak bersemangat. Dia pun mendesak.      

"Apakah dia akan datang hari ini? Kenapa saya masih belum juga melihatnya?"     

Kepala Akademi mengangguk.      

"Dia mungkin akan sampai dalam waktu beberapa hari."     

"Tidak, tidak, saya harus pergi keluar untuk memeriksanya." Tuan Guan tidak menunggu jawaban Kepala Akademi dan langsung pergi ke luar.     

Saat ini, Feng Jiu sedang berdiri di jalan persimpangan antara Divisi Alkimia dan Farmasi. Dia melihat ke tempat pendaftaran di sebelah kiri dan kanan. Kemudian, dia tertegun.     

Dibandingkan dengan antrean panjang yang tampak seperti naga, selain sepuluh orang yang mengantre di depan Divisi Farmasi, hanya ada seorang pria tua di Divisi Alkimia. Selain itu, Feng Jiu tertegun karena pria tua itu sedang tertidur.     

Apakah perbedaannya sebesar ini? Bukankah orang-orang bilang bahwa Kultivator Medis sangat populer? Bukankah orang-orang bilang bahwa status Kultivator Medis lebih terhormat? Ada ribuan orang yang mendaftar hari ini... Tapi mengapa hanya dia yang mendaftar di Divisi Alkimia?     

Ketika Feng Jiu merenung, dia melihat beberapa anak muda keluar dari halaman yang ada di belakang pria tua itu. Raut wajah mereka terlihat menyedihkan. Mereka berjalan ke gerbang utama sambil menunduk.     

"Apakah kamu datang ke sini untuk mendaftar di Divisi Alkimia?" Pria tua itu melihat pemuda berjubah merah yang sedang berdiri dalam waktu yang cukup lama dan tidak melangkah maju. Dia pun berkata. "Kemarilah. Kemarilah."     

Feng Jiu kembali tersadar dan berjalan maju. Kemudian, dia membungkuk dengan hormat. "Salam, Guru." Entah pria tua itu adalah guru atau bukan, orang lain tidak akan menyalahkan Feng Jiu karena dia sudah bersikap sopan.     

"Isilah data pendaftaranmu di sini." Pria tua itu langsung menyerahkan formulir pendaftaran kepada Feng Jiu.     

Feng Jiu membaca formulir dengan cepat. Pendaftar hanya perlu menuliskan informasi dasar. Setelah itu, dia mengisi formulir dengan serius. Meskipun dia memiliki token bintang yang bisa membuatnya diterima di akademi tanpa ujian, namun dia ingin melihat seberapa ketat ujian di Akademi Nebula.     

Pria tua itu menatap pemuda berjubah merah lalu melirik formulirnya. Ketika dia tahu bahwa pemuda itu berasal dari negeri tingkat sembilan, dia tertegun sejenak. Kemudian, dia langsung duduk dengan tegak.     

"Apakah kamu berasal dari negeri tingkat sembilan?"     

"Benar!" Feng Jiu mengangguk.     

Ketika pria tua itu mendengarnya, dia menatap Feng Jiu dengan tajam dan langsung menasihatinya. "Apa maksudmu mengatakan 'benar'? Sepuluh pendaftar dari negeri tingkat sembilan sudah datang. Dari mana asalmu? Apakah kamu tidak tahu hanya ada sepuluh pendaftar dari negeri tingkat sembilan? Semuanya tidak lulus ujian. Sepertinya kamu hanya akan membuang-buang waktuku!"     

"Tapi saya punya surat rekomendasi!" Feng Jiu membantahnya dan menyerahkan surat rekomendasi yang didapatkan olehnya dari Pasar Gelap. Dengan surat itu, Feng Jiu diizinkan untuk mengikuti ujian meskipun dia berasal dari negeri tingkat sembilan. Kakaknya juga memiliki surat rekomendasi.     

Ketika pria tua itu melihat surat rekomendasi milik Feng Jiu, dia tampak seolah-olah baru saja menelan lalat. Dia terdiam sejenak. Kemudian, dia mengambil surat rekomendasi dan memeriksanya. Setelah dia melihat nama di surat rekomendasi, dia mengkonfirmasinya. "Apakah namamu adalah Feng Jiu?"     

"Benar!" Feng Jiu menatap pria tua itu dengan polos.     

Pria tua itu menghela nafas dan menggerutu. "Masuklah! Masuk! Dilihat dari penampilanmu, sepertinya kamu tidak akan lulus ujian. Hmph, kamu pasti datang ke sini hanya untuk bersenang-senang!"