Rumah Gua di Divisi Alkimia
Rumah Gua di Divisi Alkimia
"Oh. Pelayan Sun, kenapa kamu mencariku?" Feng Jiu menjawabnya dengan santai sambil mengusap kepala Pak Tua Putih dengan satu tangan.
"Hehe, jadi begini...Kamu sudah menjadi siswa resmi di Divisi Alkimia Akademi Nebula. Saya ingin menunjukkan Divisi Alkimia kepadamu. Sekarang, kamu bisa mencari tempat tinggal lebih dulu. Bagaimana menurutmu?"
Feng Jiu menatap Pelayan Sun dan terdiam sejenak. Kemudian, dia menjawab. "Kalau begitu, aku akan merepotkan Pelayan Sun."
"Tidak masalah, tidak masalah. Itu sudah menjadi tugasku." Pelayan Sun segera menjawabnya sambil tersenyum. Kemudian, dia berbicara dengan ragu.
"Feng Jiu, maafkan aku jika aku telah melakukan sesuatu yang buruk."
"Tidak masalah." Feng Jiu tersenyum.
Pelayan Sun akhirnya merasa lega.
Dia pun mengajak Feng Jiu memilih tempat tinggal dengan hati yang gembira.
Namun ketika Feng Jiu mengikuti Pelayan Sun mengunjungi tempat terpencil selama hampir satu jam, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya. "Pelayan Sun, bukankah Divisi Alkimia ada di depan? Kenapa kamu mengajak aku pergi ke tempat yang terpencil seperti ini?"
"Haha! Sebagai siswa baru, kamu tidak tahu bahwa Akademi Nebula punya area yang luas. Setiap divisi memiliki area yang berbeda. Ketika setiap divisi merekrut siswa, maka semua divisi akan berkumpul di sini. Biasanya, para siswa akan kesulitan bertemu dengan siswa dari divisi lain. Gerbang akademi jarang dibuka. Gerbang hanya dibuka setiap tiga tahun sekali pada hari pendaftaran. Biasanya, kami menggunakan pintu yang ada di samping akademi."
Pelayan Sun menjelaskan sambil menunjuk bukit di depan.
"Divisi Alkimia ada di puncak gunung itu."
Feng Jiu agak terkejut ketika mendengarnya. Meskipun Akademi Nebula lebih besar daripada sebuah kota biasa, namun ketika dia masuk ke dalam, dia baru sadar bahwa tempat ini sangat luar biasa. Feng Jiu mempercepat langkahnya karena dia harus memanjat puncak gunung yang ada di depan.
Dalam perjalanan, Pelayan Sun memberitahu bahwa siswa Divisi Alkimia tinggal di gua sedangkan siswa dari divisi lain tinggal di halaman. Itu karena tempat tinggal siswa Divisi Alkimia dilengkapi dengan ruang alkimia, kamar tidur, kamar mandi dan ruang serba guna. Setiap gua juga dilengkapi dengan formasi karena membuat pil bisa memicu ledakan tungku.
Kelebihan itu memang tidak bisa dibandingkan dengan divisi lainnya, namun juga punya kelemahannya. Para siswa Divisi Alkimia harus mengelolanya sendiri. Setiap siswa ditugaskan untuk merawat sebidang tanah spiritual. Siswa juga harus mendapatkan poin kontribusi untuk ditukar dengan tanaman obat ajaib yang dibutuhkan untuk membuat pil.
Di bawah bimbingan Pelayan Sun, Feng Jiu memilih tempat tinggal yang cukup besar. Setelah Feng Jiu masuk ke dalam gua, dia mengikat Pak Tua Putih di dalam. Kemudian, dia mengikuti Pelayan Sun untuk melihat tempat dimana guru-guru mengajar.
Setelah Feng Jiu merasa terbiasa dengan tempat itu, dia bertanya dengan ragu.
"Pelayan Sun, kita sudah melewati banyak tempat. Kenapa kita tidak melihat siswa Divisi Alkimia lainnya?" Divisi ini memiliki area yang luas tapi setelah pergi ke sana kemari, dia hanya melihat beberapa orang.
"Haha, yah..."
Pelayan Sun tersenyum malu. "Mungkin beberapa dari mereka menjalankan tugas untuk mencari poin kontribusi, sedangkan yang lainnya membuat pil di gua mereka. Seperti itulah Divisi Alkimia. Jarang ada orang yang terlihat. Kamu akan tahu setelah kamu tinggal di sini dalam waktu yang cukup lama."