Dokter Hantu yang Mempesona

Amarah Guru



Amarah Guru

1"Guru, kami datang dari berbagai penjuru untuk mengambil kesempatan yang dibuka setiap tiga tahun sekali. Kesempatan ini sangat penting bagi kami. Lagipula, langit belum benar-benar gelap. Tolong izinkan kami mendaftar ujian sebelum anda mengusir kami!"     

Pemuda itu mengenakan pakaian hitam dengan otot yang menonjol. Jubahnya bahkan tidak bisa menyembunyikan tubuhnya yang kekar. Karena dia sering berkeliling di luar, kulitnya tampak berwarna coklat. Dia terlihat sangat kuat dan sehat.     

Ketika guru itu melihat seorang siswa yang tiba-tiba menghalangi jalannya, wajahnya pun menjadi suram. Dia menatap pemuda itu dengan tajam. Saat itu, dia berteriak dengan tidak sabar. "Minggir!"     

Suaranya diiringi dengan tekanan Martial Ancestor. Suaranya terdengar seperti guntur sehingga mendorong Guan Xi Lin sampai sejauh beberapa meter. Darah di dalam tubuh Guan Xi Lin menjadi kacau. Dia mulai menyemburkan darah dari mulutnya.     

Awalnya, pendaftar yang lain juga ingin maju. Tapi setelah mereka melihat adegan ini, mereka langsung mengurungkan niat mereka. Mereka berhenti. Raut wajah mereka menjadi sangat suram.      

Sebagian besar dari mereka baru mencapai tingkat Martial Lord. Bagaimana mungkin mereka bisa melawan Martial Ancestor yang sedang marah? Guru ini terlalu berlebihan. Mengapa dia sampai harus menggunakan tekanan untuk mengancam seseorang? Selain itu, mereka ingin mendaftar ujian. Bagaimana mereka bisa menghadapi tekanan dari seorang guru?     

Beberapa pemuda tidak bisa menahan diri untuk melirik pemuda kuat yang berpakaian hitam itu. Meskipun dia terlihat sebaya dengan mereka, namun ada sesuatu di dalam dirinya yang membuat mereka terkejut.     

Teriakan guru itu ditujukan langsung kepadanya. Meskipun mereka tidak menerima tekanan secara langsung, namu gendang telinga mereka masih gemetar sampai sekarang. Aliran darah mereka menjadi kacau. Di sisi lain, meskipun pemuda itu menerima tekanan secara langsung, namun dia masih bisa menahannya. Mereka terkejut karena pemuda itu masih bisa berdiri.     

Guan Xi Lin mengangkat tangannya dan menyeka darah dari sudut mulutnya. Dia menatap guru itu dengan penuh perhatian. Beberapa saat kemudian, dia berkata.      

"Saya dengar bahwa Akademi Nebula adalah akademi yang paling terkenal di Negeri Green Gallop. Tapi saya tidak menyangka bahwa guru di Akademi Nebula ternyata seperti ini. Kualitas guru-guru di sini sungguh menakjubkan."     

Ketika guru itu mendengar sarkasme dalam ucapan pemuda itu, wajahnya langsung berubah menjadi merah. Entah dia sedang marah atau malu. Saat ini, wajahnya benar-benar merah padam. Pembulu vena tampak jelas di lehernya. Telapak tangan di dalam lengan bajunya terkatup rapat sehingga suara retakan bisa terdengar dengan jelas.      

Ketika pemuda yang lain melihatnya, mereka tampak sangat khawatir.     

Langit mulai gelap. Orang-orang yang ada di depan mereka sudah pergi. Entah mereka lulus ujian atau tidak. Awalnya, ada dua guru yang sedang bertugas di sini. Tapi guru yang lain sudah pergi. Ujian di Divisi Spirit juga selesai lebih awal. Hanya ada beberapa pendaftar yang tersisa. Mereka tidak melihat siswa lain dari Akademi Nebula. Jika guru itu memang menyerang, maka...     

Saat pemikiran mengerikan itu muncul di dalam benak mereka, mereka saling memandang. Mereka semua berpikir apakah mereka bisa menemukan guru di sekitar sini? Mereka takut jika masalah ini menjadi lebih tidak terkendali. Jika guru itu benar-benar menyerang, maka pemuda berkulit gelap itu akan sangat menderita meskipun dia selamat.     

Guru itu menatap Guan Xi Lin dengan tajam. Ketika dia mendengar kata-kata Guan Xi Lin yang dipenuhi dengan sarkasme, kemarahan di dalam hatinya meledak. Seluruh energi mistik dalam tubuhnya bergejolak. Suaranya dipenuhi kemarahan. "Kamu masih ingin ikut ujian, kan? Baiklah kalau begitu. Izinkan aku mengujimu secara pribadi. Aku ingin tahu apakah kamu masih berani bersikap sombong di Akademi Nebula!"     

Setelah mengatakannya, guru itu segera menyerang Guan Xi Lin sambil menyelimuti dirinya dengan energi mistik yang kuat!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.