Kharisma Tanpa Batas
Kharisma Tanpa Batas
Feng Jiu merasa penasaran. Saat itu, dia tidak bisa melihat benda yang ditunjukkan oleh Serigala Abu-abu. Tetapi dia tahu bahwa itu adalah token giok. Token giok seperti apa yang membuat penjaga kota menunjukkan raut wajah berbeda?
"Sudah jelas, token giok itu menunjukkan identitasku." Tuan Neraka melirik Feng Jiu yang sedang menunggang kuda. Dia berpikir bahwa kombinasi antara jubah merah dan kuda putihnya benar-benar cocok.
Apalagi ketika dia sedang mengenakan pakaian laki-laki. Dia terlihat gagah dan heroik ditambah dengan pesona yang tak terkendali. Sudut mata Feng Jiu melengkung ke atas sehingga tatapannya tampak sangat memikat. Feng Jiu sadar bahwa kharismanya tidak terbatas dan bisa mempengaruhi pria maupun wanita. Dia duduk pada punggung kuda sambil sesekali melirik gadis-gadis muda yang ada di sisi jalan. Raut wajah Tuan Neraka berubah menjadi suram ketika melihatnya.
Feng Jiu mematuhi kata-katanya. Dia mengenakan pakaian laki-laki dan keluar untuk merayu para gadis.
Mata Tuan Neraka yang tajam tertuju pada jalanan yang ramai. Kemudian, pandangannya mendarat pada restoran yang berjarak seratus meter dari sana. Dia memberikan perintah dengan suara yang tajam. "Pergilah ke sana lebih dulu. Aku akan menyuruh Serigala Abu-abu membeli peta Negeri Great Concord agar kita bisa menemukan Guild Kultivator Medis."
Feng Jiu duduk di punggung Pak Tua Putih sambil mengedipkan matanya. Pada saat yang sama, dia melihat gumpalan bola kecil sedang melaju ke arahnya. Feng Jiu secara refleks menangkap bola itu. Ketika dia menunduk, dia melihat buah-buahan yang dibungkus dengan sapu tangan.
Feng Jiu mendongak. Dia melihat beberapa gadis di lantai dua memandangnya dengan malu-malu. Ketika mereka saling memandang, gadis-gadis itu tersenyum malu.
Tidak hanya itu, Feng Jiu mengambil buah yang dibungkus di sapu tangan dan mengendusnya. Penampilannya terlihat sangat mempesona sehingga para gadis menjerit histeris. Beberapa gadis itu bergegas melemparkan buah-buahan yang dibungkus dengan sapu tangan.
Ada pemandangan mengejutkan di jalan utama. Para gadis di jalan, bahkan di kedai teh melemparkan buah-buahan yang dibungkus dengan sapu tangan ke seorang pemuda tampan yang berjubah merah.
Feng Jiu hanya bisa menangkap beberapa bungkusan untuk menghindari pukulan. Dia membuka semua bungkusan dan melihat buah-buahan di dalamnya. Saat itu, wajah Feng Jiu yang tampan terlihat angkuh dan puas. Dia berbicara dengan lembut. "Pesona tuan muda ini memang tidak terbatas. Aku mendapatkan banyak buah sehingga tidak perlu membelinya."
Leng Hua tersenyum sambil mengeluarkan keranjang dan meletakkan buah-buahan itu di sana. Keranjang itu dipenuhi dengan buah-buahan yang berwarna merah dan hijau serta sapu tangan. Saat itu, para pedagang kaki lima dan penjaga toko di kedua sisi jalan langsung bergosip.
"Siapa dia? Darimana asalnya tuan muda yang tampan dan hebat itu? Dia membuat banyak gadis di kota mengejarnya. Sungguh luar biasa."
Serigala Abu-abu dan Bayangan Satu menyeringai sambil menyaksikan semuanya. Kemudian, mereka melihat raut wajah Tuan yang tampak murung. Tubuhnya memancarkan aura dingin. Mereka berdua tidak tahu apakah mereka harus tertawa atau menangis.
Astaga! Dokter Hantu jelas-jelas merupakan seorang perempuan. Tetapi, dia tidak memakai rok dan terbiasa memakai pakaian laki-laki. Setelah dia memakai pakaian laki-laki, dia terlihat sangat berbeda! Tapi, ada apa dengan gadis-gadis di jalanan itu? Kalau mereka tahu bahwa tuan muda yang memikat hati mereka ternyata adalah seorang perempuan, bagaimana raut wajah mereka nanti?