Seseorang Sedang Merajuk
Seseorang Sedang Merajuk
Ketua Ke melihat Feng Jiu keluar dan mengabaikan raut wajahnya. Dia ingin bicara tapi dia menahan diri. Akhirnya, dia tertawa getir. Karakter Dokter Hantu benar-benar sesuai dengan penjelasan adiknya. Dia adalah orang yang aneh tapi bijaksana dan berwawasan luas.
Dokter Hantu jelas tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Ketua Ke. Alih-laih mengungkapkannya dengan jelas, dia justru berpura-pura tidak melihatnya dan langsung keluar. Ketua Ke tahu bahwa hanya Dokter Hantu yang bisa melakukan hal seperti itu.
Ketua Ke menghela nafas dalam hati ketika melihat mereka bertiga keluar. Dia ingin bicara tapi dia merasa tidak enak jika dia langsung meminta pil obat. Karena dia sudah tahu tempat penginapan Dokter Hantu maka dia akan langsung datang ke Penginapan Lima Berkat besok pagi.
Orang-orang dari Pasar Gelap melihat bahwa Ketua sedang mengantarkan seorang pemuda berjubah merah keluar. Mereka langsung kaget dan diam-diam menebak identitas pemuda itu.
Ketika mereka sampai gerbang Pasar Gelap, Feng Jiu berhenti berjalan dan berbicara kepada Ketua Ke. "Ketua Ke bisa memanggil saya Tuan Muda Jiu. Saya tidak ingin ada orang lain yang tahu identitas dan keberadaan saya."
Ketua Ke segera menjawab. "Tentu saja. Tenang, Tuan Muda Jiu. Saya tahu apa yang harus dilakukan."
Feng Jiu mengangguk. Setelah dia melihat langit yang sudah mulai gelap, dia tiba-tiba teringat dengan pria yang dia tinggalkan di penginapan. Dia merasa agak malu dan segera kembali ke penginapan dengan Leng Shuang dan Leng Hua.
Ketua Ke menatap Feng Jiu yang menghilang di jalanan. Dia berbalik badan sambil merenung. Bagaimana caranya agar dia bisa mendapatkan pil obat dari Dokter Hantu? Dia terjebak pada tahap kedua tingkat Nascent Soul dalam waktu yang lama. Solusi terakhirnya adalah dengan menggunakan obat. Dia juga mendengar bahwa Dokter Hantu sangat ahli membuat pil obat jenis ini.
Hanya saja, meminta pil obat dari Dokter Hantu tidaklah mudah! Dokter Hantu adalah orang yang aneh dan eksentrik. Contohnya saja hari ini. Jika dia mengungkapkan identitasnya sejak awal, maka tidak akan terjadi masalah. Sayangnya, dia hanya melihat situasi. Akhirnya, pria bermarga Xu yang menukar token komando hitam miliknya akan menderita.
Tidak hanya menghukum pria bermarga Xu, Pasar Gelap juga harus memberikan penjelasan kepada pemuda itu. Trik seperti ini membuat Ketua Ke paham mengapa adiknya mengatakan bahwa karakter Dokter Hantu aneh dan eksentrik.
Saat ini, di penginapan, aura tubuh Tuan Neraka sudah cukup untuk mendinginkan ruangan yang panas. Serigala Abu-abu melihat Tuan sedang duduk di balik meja sambil minum teh. Dia tidak berani bicara. Dia tidak punya pilihan selain berdiri tegak sambil tetap diam.
Kenapa Serigala Abu-abu harus menunggu di sana? Karena Tuan Neraka pasti akan memerintahkan Serigala Abu-abu untuk keluar dan memeriksa apakah Dokter Hantu sudah kembali. Sejak Dokter Hantu pergi berbelanja, entah berapa kali dia harus keluar dari pintu dan memeriksa sekelilingnya.
Serigala Abu-abu melihat Tuan Neraka tiba-tiba menurunkan cangkir tehnya dan berdiri. Jantungnya gemetar ketakutan. Dia pun segera bertanya.
"Tuan, Tuan, ada apa?"
Ling Mo Han melirik Serigala Abu-abu. Dia tidak mengatakan apa-apa. Dia langsung keluar dan pergi ke lantai satu. Kemudian, dia duduk di meja yang paling dekat dengan pintu masuk.
Serigala Abu-abu juga ikut keluar. Ketika dia melihat Bayangan Satu berjaga di depan pintu, dia pun berbisik. "Bayangan Satu, apakah kamu ingin keluar dan mencari Dokter Hantu?"