Ahli Dalam Mengatasi Aura Dingin Milik Tuan Neraka
Ahli Dalam Mengatasi Aura Dingin Milik Tuan Neraka
Hati Ling Mo Han sangat gembira. Aura dingin yang memancar dari tubuhnya menghilang dalam sekejap. Serigala Abu-abu dan Bayangan Satu tidak bisa mengucapkan apa-apa.
Sekarang, mereka akhirnya tahu bahwa Dokter Hantu ahli dalam mengatasi aura dingin Tuan mereka. Selama Dokter Hantu ada di sana, musim dingin bisa berubah menjadi musim semi.
Mereka kagum dengan perubahan ini. Tapi setelah memikirkannya kembali, mereka merasa bahwa ini adalah hal yang wajar. Tuan mereka tergila-gila dan jatuh cinta kepada Dokter Hantu. Huff! Tuan telah jatuh ke dalam jerat cinta yang dibuat olehnya. Akhirnya, dia bersedia berurusan dengan Dokter Hantu.
"Hmph! Jangan berpikir kalau kamu bisa lolos hanya dengan memberi beberapa kue kenari. Jika kamu tidak memberikan penjelasan kepadaku, mari kita lihat bagaimana aku akan berurusan denganmu!" Ling Mo Han jelas-jelas merasa senang. Tapi dia masih bersikap seperti seorang tsundere. Dia berbicara sambil membuka bungkus kue dan memakannya.
Para tamu di lantai satu mendengar pembicaraan mereka berdua. Mereka juga memperhatikan raut wajah Ling Mo Han dan Feng Jiu. Raut wajah para tamu berubah menjadi aneh. Entah apa yang sedang mereka pikirkan. Saat itu, mereka segera mengalihkan pandangan.
"Aku belum makan malam! Aku akan menceritakan padamu sambil makan!" Feng Jiu berbicara sambil tersenyum. Setelah itu, dia memegang sumpit dan mulai makan.
Mata Ling Mo Han tertuju pada Serigala Abu-abu. "Berikan semangkuk nasi untuknya. Suruh pelayan menambahkan makanan." Setelah itu, dia melihat tubuh Feng Jiu yang kurus dan berkata. "Mintalah daging dan sup hangat."
"Baik." Serigala Abu-abu tersenyum lebar. Dia segera memberitahu pelayan untuk menyajikan beberapa makanan tambahan. Dia bahkan pergi ke dapur penginapan untuk mengambilkan semangkuk nasi.
Feng Jiu bercerita sambil makan. "Aku pergi ke Pasar Gelap. Aku menyuruh mereka untuk mencaritahu kabar dan keberadaan Kakek. Waktuku tertunda oleh beberapa hal. Kalau tidak, maka aku pasti akan kembali lebih awal."
Ling Mo Han tidak menanggapinya. Dia hanya terus minum anggur. Awalnya, dia memberi tugas kepada Serigala Abu-abu untuk menyelidiki keberadaan Kakek Feng Jiu. Tapi sebelum dia memberitahu Feng Jiu, dia justru sudah pergi.
Ling Mo Han melihat nafsu makan Feng Jiu yang besar. Dia akhirnya meletakkan cangkir anggur, mengambil sumpit lalu memberikan sepotong daging untuk Feng Jiu. "Kamu harus makan lebih banyak daging. Tubuhmu terlalu kurus."
Feng Jiu mengabaikan Ling Mo Han dan terus makan. Dia ingin segera menghabiskan makanannya agar dia bisa segera beristirahat. Dia tidak tahan dengan tatapan Ling Mo Han yang berapi-api.
Setelah makan, Feng Jiu langsung memberitahu Ling Mo Han. "Aku lelah. Paman, kamu juga harus beristirahat lebih awal! Aku akan kembali ke kamar lebih dulu. Sampai jumpa besok!" Kemudian, Feng Jiu pergi ke lantai dua tanpa menunggu jawab Ling Mo Han.
Ling Mo Han mendengus ketika dia melihat Feng Jiu melarikan diri . Dia tidak mengatakan apa-apa tapi justru mengambil sebungkus kue kenari dan membawanya ke lantai dua.
Setelah mereka naik ke lantai dua, para tamu di lantai satu mulai mengobrol.
"Cara pria itu memandang pemuda di hadapannya sangat aneh."
"Mm, begitulah cara pria memandang wanita."
"Tapi pemuda itu sangat tampan."
"Hubungan dua orang itu sangat tidak biasa. Apakah mereka adalah pasangan gay?"
Bayangan Satu sedang menjaga pintu yang ada di lantai dua. Ketika dia mendengar obrolan para tamu yang ada di lantai bawah, dia memandang langit sambil menyeringai.
Keesokan paginya, Ketua Ke datang ke penginapan sambil membawakan hadiah. Sayangnya, dia mendapat kabar bahwa orang yang dia cari telah pergi sejak pagi tadi.
Saat ini, Feng Jiu dan kelompoknya sudah sampai di Guild Kultivator Medis...