Dokter Hantu yang Mempesona

Tolong Dirahasiakan



Tolong Dirahasiakan

2Feng Jiu tersenyum ketika dia mendengar perkataan Pak Tua Yu. Dia meletakkan cangkir tehnya dan menatap Pak Tua Yu. "Saya sangat menyesal karena obat buatan saya hanya dijual di pelelangan. Selain itu, saya sedang tidak berencana melakukannya. Sedangkan posisi untuk menjadi Tetua Tamu..."     

Feng Jiu diam sejenak. Kemudian, dia tersenyum. "Saya hanya seorang pejalan kaki. Saya tidak akan tinggal lama di sini. Saya akan pulang setelah menyelesaikan urusan pribadi saya. Itu saja!"     

Dia datang ke Guild Kultivator Medis hanya untuk mengikuti ujian dan mendapatkan lencana. Dia tidak berniat menjadi Tetua Tamu. Menurutnya, hal itu terlalu merepotkan. Dia tidak suka membuat masalah.      

"Tapi Tetua Tamu hanyalah jabatan..."     

Pak Tua Yu membujuknya. Tapi Feng Jiu justru melambaikan tangan kepadanya. "Pak Tua yu, tolong jangan dilanjutkan. Saya hanya mengikuti ujian untuk mendapatkan lencana. Saya sama sekali tidak ingin menjadi Tetua Tamu."     

Sudut bibir Pak Tua Yu berkedut setelah mendengarnya. Dia tidak bisa mengatakan apa-apa karena dia tidak tahu bagaimana caranya membujuk Feng Jiu. Orang biasa pasti akan senang ketika diundang menjadi Tetua Tamu di Guild Kultivator Medis. Tapi, Feng Jiu justru menganggap rendah posisi itu.     

Selama bertahun-tahun Pak Tua Yu berada di Guild Kultivator Medis, dia belum pernah bertemu dengan orang seaneh ini.      

"Pak Tua Yu, ini lencananya."     

Tiga penguji tadi datang. Mereka menatap pemuda berjubah merah itu. Mereka merasa seperti sedang bermimpi. Pemuda ini benar-benar bisa mendapatkan lencana peringkat Saint Alchemist!     

Selain itu, sebagai seorang kultivator peringkat Saint Alchemist... mereka harus memanggilnya dengan sebutan Saint Alchemist Feng.     

Pak Tua Yu memandang Feng Jiu sebentar. Kemudian, dia mengambil lencana itu dan memberitahu Feng Jiu agar dia memeriksa keasliannya. Setelah mereka menyelesaikan serangkaian prosedur, Pak Tua Yu menatap Feng Jiu dengan sedih. "Jiu Kecil, apakah kamu tidak mau memikirkannya lagi? Kamu bisa mendapatkan banyak manfaat jika menjadi Tetua Tamu di Guild Kultivator Medis kami."     

Wajah Pak Tua Yu menjadi merah ketika mengatakannya. Dia tidak menyangka bahwa dia harus melakukan hal ini untuk membujuk seorang pemuda agar mau menjadi Tetua Tamu di guild mereka. Cara ini sebenarnya tidak buruk. Tapi pemuda ini benar-benar tidak menghargainya.     

Feng Jiu mengambil lencana yang sudah diverifikasi tersebut. Setelah dia menyimpan lencana miliknya, dia tersenyum dan berkata. "Pak Tua Yu, saya kebetulan hanya melewati tempat ini. Saya tidak akan lama tinggal di sini. Saya menghargai niat baik Pak Tua Yu, tapi teman-teman saya sedang menunggu! Saya pamit pergi lebih dulu."     

Feng Jiu tersenyum dan kedua matanya tampak berbinar. Dia senang bisa mendapatkan lencana peringkat Saint Alchemist hanya dengan mengikuti satu ujian. Tapi setelah Feng Jiu menangkupkan kedua tangannya sebagai salam dan hendak pergi, dia tiba-tiba berhenti. Dia akhirnya memandang Pak Tua Yu dan berkata.      

"Pak Tua Yu, tolong rahasiakan tentang saya hari ini, khususnya nama saya. Saya tidak ingin nama saya tersebar di luar."     

Mata semua orang yang ada di aula terbelalak.      

Tidak menyebarkan berita ini? Memangnya kenapa?      

Padahal, inilah kesempatan baik untuk melambungkan namanya. Setelah berita ini tersebar, Negeri Great Concord dan negeri-negeri lainnya pasti akan tahu bahwa seorang Saint Alchemist jenius berusia 16 tahun telah muncul di Guild Kultivator Medis hari ini.     

Pak Tua Yu melihat raut wajah Feng Jiu yang tulus dan tatapannya yang teguh. Dia akhirnya menghela nafas dan berdiri. "Kamu tenang saja. Pak tua ini akan merahasiakan semuanya dan tidak akan membocorkan namamu."     

Setelah Feng Jiu mendengarnya, dia pun tersenyum. Dia menatap Pak Tua Yu dan berkata. "Terima kasih banyak." Kemudian, dia pergi dari tempat itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.