Dokter Hantu yang Mempesona

Kejutan Pada Malam Hari



Kejutan Pada Malam Hari

0Setelah Feng Jiu mendengarnya, dia merasa malu meskipun biasanya dia tidak tahu malu. Wajahnya menjadi merah. Raut wajahnya tampak canggung. Bagi Ling Mo Han, penampilan Feng Jiu terlihat sangat mempesona saat ini.      

Ling Mo Han tidak lanjut bicara.      

Sudut bibirnya sedikit terangkat, tapi jenggotnya yang tebal menutupi senyuman itu.     

"Biarkan aku menemani kamu jalan-jalan di pasar malam." Ling Mo Han memegang tangan Feng Jiu lalu dia berdiri. Sebelum Feng Jiu bisa menolaknya, Ling Mo Han sudah menariknya keluar.     

Empat pelayan di belakang mereka saling memandang.      

Kemudian, mereka tersenyum dan mengikuti dua Tuan mereka.     

Para pengunjung di lantai dasar tertawa terbahak-bahak setelah melihat keanehan itu. Ketika dua orang itu tinggal di penginapan untuk pertama kali, para pengunjung merasa ada sesuatu yang aneh. Hari ini, keanehan itu akhirnya terkonfirmasi. Mereka sepertinya cukup sensitif karena mereka bisa menebak ada sesuatu yang istimewa antara pria berjenggot dan pemuda itu.     

Feng Jiu bangun ketika matahari mulai terbenam. Setelah itu, dia menghabiskan waktu di lantai dasar. Ketika dia diseret keluar dari penginapan, dia bisa melihat lampion-lampion merah yang menggantung di luar deretan toko. Dia juga memperhatikan para pejalan kaki yang tampak bersemangat. Pemandangan itu membuat dia lupa dengan apa yang terjadi di penginapan sebelumnya.     

Namun ketika Feng Jiu menunduk, dia melihat Ling Mo Han sedang menggandeng tangannya.     

"Paman, apakah ini alasanmu mengajak aku jalan-jalan?" Feng Jiu mengangkat tangan mereka yang saling bergandengan. Dia menatap Ling Mo Han sambil tersenyum. "Apakah kamu ingin membuatku menjadi pusat perhatian di pasar malam?"     

Tidak ada pasangan yang seperti mereka di pasar malam.     

Cuih! Cuih! Cuih! Pasangan apa? Dia bukanlah pasangan Ling Mo Han.     

"Aku tidak peduli. Kenapa kamu peduli?" Ling Mo Han melirik Feng Jiu dengan ramah.     

Dulu, Ling Mo Han tidak pernah berpikir akan menggandeng tangan wanita dan berjalan-jalan sambil bergandengan tangan. Dia baru tahu bahwa perasaan ini begitu kuat sehingga membuatnya merasa gembira.     

Ling Mo Han melirik Feng Jiu. Bibirnya agak melengkung. Dia merasa seluruh dunia adalah miliknya ketika Feng Jiu ada di sampingnya. Kepuasan dan kegembiraan ini tidak akan bisa dimengerti oleh orang lain.     

Memegang tangan Feng Jiu memang mudah namun menyentuh hatinya sangatlah sulit. Apa yang harus dia lakukan untuk membuat Feng Jiu bahagia bersamanya?     

Sekarang adalah waktunya memikat wanita ini.     

Mereka berdua terus jalan-jalan hingga larut malam sebelum kembali ke penginapan. Ada beberapa pejalan kaki yang ada di jalanan. Lampion-lampion merah di luar deretan toko bergoyang dengan lembut karena tertiup angin. Pemandangan itu terlihat sangat damai.     

"Dibandingkan dengan makanan ringan yang ada di penginapan, makanan ringan dari kedai-kedai di jalanan lebih berkarakter. Aku terlalu banyak makan sehingga perutku masih kenyang sampai sekarang." Wajah Feng Jiu tampak sangat puas.     

Setelah Ling Mo Han menyadari kegembiraan Feng Jiu, dia pun tersenyum tipis.      

"Karena kamu sangat menikmatinya, kemanapun kita akan pergi, aku akan mengajak kamu mencicipi hidangan lokal."     

Jantung Feng Jiu berdetak dengan kencang ketika dia mendengarnya. Dia akhirnya melirik Ling Mo Han dengan bingung.     

"Apakah ada yang salah?" Ling Mo Han memperhatikan kepala Feng Jiu yang sedang menunduk. Dia terkejut karena suasana hati Feng Jiu tiba-tiba berubah.     

Feng Jiu menggeleng karena dia tidak tahu harus berkata apa. Dia tidak tahu bagaimana cara membalas kasih sayang Ling Mo Han kepadanya.     

Ling Mo Han hendak mengatakan sesuatu, tapi dia tiba-tiba mengulurkan tangan dan menarik tubuh Feng Jiu ke dalam pelukannya. Tatapan Ling Mo Han tertuju hanya pada satu hal.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.