Dokter Hantu yang Mempesona

Bagaimana Bisa Tidur Kalau Dibungkus Seperti Ini



Bagaimana Bisa Tidur Kalau Dibungkus Seperti Ini

3"Sekarang sudah tengah malam. Kamu harus segera tidur."     

Ling Mo Han menggendong Feng Jiu ke kamar tidur sambil mengabaikan protes Feng Jiu. Setelah meletakkan tubuh Feng Jiu di kasur, dia melonggarkan jubah luarnya dan melepaskan jenggotnya yang tebal. Dia memperhatikan Feng Jiu yang sedang memandangnya dengan mata terbelalak. Kemudian, dia duduk di kasur dan menarik selimut yang ada di dekat Feng Jiu.      

"Kamu bisa tidur di tengah. Aku akan tidur di samping."     

"Kamu, kamu, kamu mau tidur di sini?"     

Mata Feng Jiu terbelalak. Ling Mo Han mengaku bahwa dia tidak mampu menahan dirinya sejak bertemu dengan Feng Jiu tapi dia justru berani tidur di kasur yang sama dengannya? Apakah dia ingin tidur bersama?     

"Benar." Ling Mo Han mengangguk.      

Kedua matanya tampak melengkung karena tersenyum.      

"Tidak!" Tanpa pikir panjang, Feng Jiu langsung menolak seperti harimau kecil yang sedang merebut wilayah kekuasaannya lagi. "Kamu harus kembali ke kamar sebelah!"     

"Untuk memastikan keselamatanmu, kita akan tidur di kamar dan di kasur yang sama selama perjalanan. Kamu tidak usah menolak. Kamu harus beradaptasi." Ling Mo han melepaskan jubah luarnya dan membuka kancing jubah dalamnya. Saat itu, Feng Jiu sedang menatapnya sambil tercengang.     

"Kamu, kamu, kamu, jangan bilang kamu akan tidur tanpa memakai baju!" Dia menelan ludah sambil menatap Ling Mo Han dengan perasaan yang tidak nyaman. Ling Mo Han tidak bisa menahan senyumannya. Dia pun melirik Feng Jiu dan berkata. "Kalau kamu punya ide lain, maka aku akan menurutinya dengan senang hati."     

"Hei, jika kamu bersikap seperti ini, maka aku tidak akan bisa menikahi siapapun di masa depan." Feng Jiu menghela nafas pasrah. Dia melihat Ling Mo Han melepaskan sepatu boot-nya dan duduk di kasur.     

"Tidak masalah. Akhirnya, kamu hanya akan menikah denganku."     

Meskipun kata-kata Ling Mo Han terdengar angkuh, tapi dia mengatakannya sambil tersenyum. Dia tidak segera berbaring dan justru menutup tubuh Feng Jiu dengan selimut. Kemudian, dia berbaring di ujung kasur dan memeluk Feng Jiu dengan erat.     

Ling Mo Han mengabaikan raut wajah Feng Jiu yang tampak tercengang. Dia menepuk kepala Feng Jiu dengan lembut dan berkata.      

"Jadilah anak baik. Ayo tidur sekarang."     

"Bagaimana aku bisa tidur kalau dibungkus seperti ini?" Feng Jiu melihat tubuhnya sendiri. Kedua tangan dan kakinya terbungkus selimut. Kepalanya menjulur seperti melon. Dia benar-benar tercengang.     

Bagaimana dia bisa tidur jika seperti ini? Apa yang diinginkan oleh Ling Mo Han dengan menutupi seluruh tubuhnya seperti ini?     

"Kamu akan tertidur setelah kamu memejamkan mata." Ling Mo Han memeluk Feng Jiu yang sedang terbungkus oleh selimut. Dengan demikian, dia tidak mungkin tergoda olehnya.     

"Kamu..." Feng Jiu hendak mengatakan sesuatu, tapi titik akupunturnya tiba-tiba ditusuk. Dia langsung tak sadarkan diri.     

"Kamu bisa tidur sekarang. Ketika tekadku sudah lebih baik, kamu tidak perlu tidur dengan kondisi terbungkus seperti ini." Ling Mo Han tertawa. Setelah dia terbiasa tidur di samping Feng Jiu selama beberapa hari, maka dia pasti tidak akan tergoda dan tidak perlu menyelimuti tubuh Feng Jiu sebelum memeluknya.     

Ketika malam mulai larut, Ling Mo Han akhirnya tertidur sambil memeluk Feng Jiu yang terbungkus oleh selimut. Dia tidur sambil agak tersenyum karena hatinya sedang gembira...     

Di luar kamar, Serigala Abu-abu dan Bayangan Satu saling memandang. Mereka menghela nafas dengan lega. Tuan mereka akhirnya berhasil. Mereka berdiri di luar pintu dalam waktu yang lama karena mereka pikir Dokter Hantu akan mengusirnya!     

Karena mereka sudah tidak mendengar suara apa pun dari kamar, mereka seharusnya sudah bisa tidur sekarang. Benar, mereka harus beristirahat karena hari-hari mereka akan semakin panjang.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.