Dokter Hantu yang Mempesona

Bibi Su Xi



Bibi Su Xi

0"Tuan Muda Jiu, kami sudah mendapatkan informasi yang anda minta. Setelah saya mendapatkan informasi itu, saya langsung datang untuk menemui anda." Ketua Ke dari Pasar Gelap tersenyum dan berjalan menuju ke kamar Feng Jiu.     

"Oh? Secepat itu kah?" Feng Jiu agak heran dengan kecepatan penyelidikan mereka. Dia hanya membutuhkan waktu selama dua hingga tiga hari untuk mendapatkan informasi. Kemampuannya ternyata lumayan juga!     

"Haha, ketika saya menangani urusan Tuan Muda Jiu, saya tidak boleh menunda." Ketua Ke tertawa. Setelah dia memperhatikan orang-orang di dalam ruangan adalah bawahan Feng Jiu, dia pun berbicara dengan terus terang. "Berbicara tentang hal ini. Orang yang bernama Su Xi ternyata cukup unik. Kalau tidak, maka kami tidak akan segera mengetahuinya."     

"Berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh Tuan Muda Jiu, saya menargetkan penyelidikan saya pada klan besar dan akhirnya menemukannya. Su Xi dari lukisan itu ternyata bermarga Lin. Dia adalah putri dari istri pertama Keluarga Lin di Kota Tree Concord di Negeri Great Concord. Generasi muda di Keluarga Lin memanggilnya dengan sebutan Bibi Su Xi. Kakaknya adalah Ketua Keluarga Lin, seorang Kultivator Nascent Soul. Saat ini, usia Su Xi sudah lebih dari 60 tahun. Tetapi, saya mendapatkan informasi bahwa dia mengkonsumsi Pil Peremajaan Wajah beberapa tahun yang lalu. Wajahnya tetap cantik seperti wanita usia 20-an tahun hingga sekarang."     

Setelah Ketua Ke mengatakannya, dia tidak bisa menahan tawa. Wajahnya menunjukkan kekaguman. "Saya berhasil menemukan beberapa rahasia karena telah melakukan penyelidikan yang mendalam. Beberapa dekade yang lalu, dia jatuh cinta dengan sahabat karib kakaknya yang bernama Feng San Yuan. Menurut kabar, Feng San Yuan berasal dari negeri tingkat sembilan. Tapi dia ternyata mampu membuat Su Xi jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya. Meskipun demikian, pria itu tidak menikahi Su Xi. Itulah yang membuatnya luar biasa."     

Ketua Ke sibuk berbicara tanpa memperhatikan raut wajah Feng Jiu. Dia pun melanjutkan ceritanya. "Sayangnya, Feng San Yuan sudah menikah saat itu. Menurut kabar yang beredar, ayah dan kakak Nona Lin mengizinkan Feng San Yuan menikahi Su Xi sebagai selir terhormat tapi Nona Lin menolaknya. Orang-orang mengatakan kalau itu karena..."     

Feng Jiu mendengarkan informasi Ketua Ke dengan cermat. Beberapa informasi yang tidak diketahui orang luar bisa terungkap setelah Pasar Gelap menyelidikinya dengan detail. Semakin lama Feng Jiu mendengarnya, matanya semakin berbinar. Dia bahkan sangat menghargai Bibi Su Xi yang belum pernah dia temui.     

Feng Jiu merasa bahwa orang yang menculik kakeknya bukanlah musuh karena mereka tidak membahayakan orang-orang yang ada di Kediaman Feng. Selain itu, ada jejak yang menunjukkan bahwa penculik itu merupakan kenalan kakeknya. Tapi Feng Jiu tidak menduga bahwa kakeknya yang nakal punya sejarah romansa yang begitu hebat.     

Setelah Feng Jiu mendengar informasi dari Ketua Ke, dia akhirnya tahu kenapa Ketua Ke mengatakan bahwa Bibi Su Xi cukup unik. Seorang wanita yang jatuh cinta pada suami orang lain. Dia punya latar belakang dan kekuasaan yang besar. Kalau dia mau bertindak licik, maka dia tidak perlu menunggu bertahun-tahun.     

Sebaliknya, Bibi Su Xi justru tidak menghancurkan keluarga orang yang dia cintai. Dia memilih untuk melindungi dan diam-diam menunggu selama beberapa dekade.     

Cintanya tidak ingin memiliki tapi melindungi. Cinta seperti itu sangat mengharukan.     

"Menurut penyelidikan kami belakangan ini, tampaknya ada seorang pria tua yang sedang berkeliaran di Kediaman Lin sambil membawa kendi anggur. Menurut informasi, pria tua itu ditangkap oleh sekelompok orang yang dikirimkan oleh Su Xi setelah dia selesai berlatih di pengasingan. Tindakan itu terbilang sangat berani. Namun, pria tampan beberapa dekade yang lalu telah berubah menjadi pria yang jelek. Saya khawatir mereka akan sulit bersama."     

Ketua Ke menggeleng dan menghela nafas. Jika dia benar-benar mencintai seseorang, maka dia tidak akan berani menghadapi kekasih yang masih berusia 20-an tahun dengan wajahnya yang tampak tua. Itu terlalu kejam. Meskipun kekasihnya tidak peduli, tapi seorang pria tidak mungkin mengabaikannya begitu saja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.