Tuan Menjadi Marah
Tuan Menjadi Marah
Feng Jiu terkejut sejenak.
Tuan Neraka? Sial sekali! Dia benar-benar melupakannya.
Ketika Luo Yu melihat raut wajah Feng Jiu, dia berbicara dengan ragu. "Dia terlihat agak marah. Yah... dia terlihat mengerikan." Benar, aura pembunuh keluar tubuh Tuan Neraka. Luo Yu yakin bahwa Leng Shuang akan dilempar jika dia berani menghalanginya.
"Baiklah, kamu bisa keluar dan melanjutkan pekerjaanmu! Kamu sudah pernah bertemu dengannya. Jadi, kamu harus menghindarinya sebisa mungkin. Dia sangat sulit didekati." Feng Jiu menghela nafas dan melambaikan tangan agar Luo Yu pergi. Dia pun pergi menuju ke halaman kamarnya.
Bayangan Satu sedang menjaga pintu sedangkan Serigala Abu-abu berkeliling di halaman. Dia melihat ke sana kemari dan berbisik. "Dokter Hantu memiliki pesona yang mengerikan ketika dia memakai pakaian pria berwarna merah. Aku tidak menduga dia bisa terlihat memikat ketika dia memakai baju wanita berwarna merah. Wajar saja kalau Tuan terpesona."
"Tuan juga sangat mempesoan! Aku benar-benar tidak mengerti. Kenapa pesona Tuan tidak terpancar di hadapan Dokter Hantu ketika kita datang ke sini?" Serigala Abu-abu berbicara sejak tadi. Ttapi dia tidak mendengar jawaban dari Bayangan Satu. Dia pun berbalik badan dan bertanya. "Kenapa kamu tidak bicara?"
Bayangan Satu berdiri tegak di depan pintu. Dia melirik Serigala Abu-abu dan menjawab.
"Aku tidak pernah membicarakan urusan Tuan."
"Cih! Ayolah!"
Serigala Abu-abu tertawa seolah-olah dia sedang mendengar lelucon. Ketika dia hendak mengatakan sesuatu, dia melihat sosok berbaju merah datang ke arahnya. Kedua mata Serigala Abu-abu berbinar. Dia segera lari ke arah sosok itu.
"Hei! Dokter Hantu? Nona Muda Feng? Aku harus memanggilmu apa?"
Serigala Abu-abu memandang Feng Jiu. Kedua matanya terbelalak. Dokter Hantu ternyata benar-benar seorang wanita. Kenapa mereka tidak pernah menduganya? Itu sangat aneh.
Tapi, bagaimana Tuan bisa tahu bahwa Dokter Hantu adalah wanita? Pertanyaan ini selalu melekat di dalam benak Serigala Abu-abu. Dia harus bertanya!
Feng Jiu melirik Serigala Abu-abu. Dia telah jatuh ke dalam perangkapnya berkali-kali. Kenapa dia bisa terlihat senang ketika bertemu dengan Feng Jiu?
"Di mana Tuanmu?" Feng Jiu melihat sekeliling halaman. Dia tidak melihat siapa pun kecuali Bayangan Satu yang sedang berdiri di depan pintu.
"Tuan ada di dalam kamarmu."
Serigala Abu-abu menyeringai. Sebelumnya, dia menganggap bahwa Dokter Hantu adalah pengganggu. Siapa yang membuat Tuan Neraka menjadi homo? Tapi setelah Serigala Abu-abu tahu bahwa Dokter Hantu adalah wanita... Hei, hei, Dokter Hantu menjadi enak dipandang sekarang.
Serigala Abu-abu tahu bahwa Dokter Hantu mungkin akan menjadi istri Tuan. Itu artinya dia akan menjadi Nyonya mereka. Kalau dia tidak berusaha menjilatnya dari sekarang, kapan lagi dia bisa melakukannya?
"Dokter Hantu, suasana hati Tuan sedang buruk."
Serigala Abu-abu memperingatkan sambil berbisik.
Feng Jiu mendengarnya ketika hendak berjalan maju. Luo Yu mengatakan hal yang sama sebelumnya. Sekarang, Serigala Abu-abu juga mengatakannya. Apakah suasana hati Tuan Neraka benar-benar buruk? Ketika Feng Jiu memikirkannya, dia menatap Serigala Abu-abu dengan aneh sambil bertanya.
"Kenapa kamu ada di sini? Kamu tidak mungkin sedang mencariku, kan?"
Kenapa Dokter Hantu masih tidak sadar bahwa Tuan Neraka menyukainya sehingga dia rela datang dari jauh hanya untuk mencarinya?
Setelah mendengar pertanyaan Feng Jiu, Serigala Abu-abu tertegun. "Kami datang ke sini untuk mencarimu, ah! Mencari keberadaanmu ternyata membutuhkan waktu yang lama. Sayangnya, Tuan mendapat masalah dan mengulur waktu sampai sekarang. Ketika Tuan mendengar bahwa Putra Mahkota dari Negeri Green Gallop membawa banyak orang untuk melamar, Tuan mengabaikan urusannya dan mengajak kami berdua untuk pergi. Masih ada pasukan di belakang. Menurut perkiraanku, mereka akan tiba beberapa hari kemudian."
"Ada apa? Apakah kamu mau masuk dan bertanya kepada Tuan?"