Dokter Hantu yang Mempesona

Tuan Neraka Mencari Muka



Tuan Neraka Mencari Muka

2Bayangan Satu membawa hadiah di belakang Tuan Neraka. Dia menyadari bahwa Tuannya sedang gugup dan tubuhnya menjadi kaku. Raut wajah Feng Xiao juga gugup. Dia hanya berdiri di sana seolah-olah lupa bahwa dia sedang menerima tamu.      

Bayangan Satu tahu bahwa Feng Xiao pasti terkejut dengan aura keagungan Tuan. Terlebih lagi, tingkat kultivasi dan status Tuan jauh lebih tinggi. Dia dilahirkan untuk menjadi orang yang bermartabat. Semua orang yang bertemu dengannya, termasuk Ketua Keluarga Feng, pasti menyadarinya. Tapi pesona Tuan Neraka tidak berpengaruh pada Dokter Hantu. Sebagai pengawal pribadi Tuan Neraka, Bayangan Satu tahu bagaimana menghadapi situasi seperti ini. Dia pun maju dan menyerahkan hadiah.      

"Ketua Keluarga Feng, ini adalah Tuan kami. Kami datang ke kediaman anda dengan tujuan tertentu. Silahkan terima hadiah dari Tuan kami."     

Saat itu, Tuan Neraka bersikap sopan selayaknya orang yang lebih muda. Dia berkata. "Saya selalu ingin mengunjungi anda. Tapi saya baru sempat melakukannya hari ini. JIka generasi muda ini bersikap acuh, maka tolong jangan tersinggung, Paman Feng."     

Feng Xiao tersenyum ketika mendengar panggilan 'Paman Feng'. Dia sangat puas dengan panggilan dari pemuda itu. Dia akhirnya tidak gugup dan kembali tenang. Dia tertawa keras dan berkata.     

"Bagus, bagus, kamu sangat perhatian. Duduklah. Mari kita bicara."     

Tuan Neraka merasa lega. Dia juga tersenyum. Dia mengangguk, berjalan menghampiri meja dan duduk.     

Bayangan Satu mundur dengan hormat ketika dia melihat dua pria itu kembali bersikap seperti biasa. Leng Hua datang sambil membawa teh kemudian dia berdiri di belakang Feng Xiao. Dia melihat pria berjubah hitam itu dengan penasaran.      

"Bagaimana aku harus memanggilmu?"     

"Tolong panggil aku Mo Han, Paman Feng," jawab Tuan Neraka.      

"Oh, jadi kamu adalah Mo Han!"     

Feng Xiao mengangguk. Dia menatap Tuan Neraka dan bertanya lagi. "Bagaimana kamu bisa mengenal Jiu Kecil? Kenapa aku belum pernah mendengar Jiu Kecil bercerita tentangmu?"     

Dia ingin tahu kenapa putrinya tidak pernah menceritakan pria luar biasa seperti ini.      

Rasanya tidak mungkin!     

"Saya bertemu dengannya di jalan pertama kali ketika..." Tuan Neraka membicarakan saat dimana dia dan Feng Jiu saling bertemu. Dia tentu tidak mengutarakan niatnya dan hanya mengatakan hal-hal baik. Tuan Neraka bahkan tidak bercerita saat dia menculik Feng Jiu.     

Meskipun mereka bertemu untuk pertama kalinya, namun mereka membicarakan banyak hal. Semakin banyak topik yang mereka bicarakan, maka hubungan mereka semakin akrab. Bayangan Satu dan Leng Hua berdiri dan saling melirik.     

Feng Jiu baru selesai mandi. Ketika mendengar laporan dari Leng Shuang bahwa Tuan Neraka pergi ke halaman ayahnya, dia merasa terkejut.      

Apa yang akan dilakukan Tuan Neraka di halaman ayahnya? Apakah dia tidak takut diusir?     

Tapi Feng Jiu tidak ingin berurusan dengan Tuan Neraka saat ini. Dia masih punya banyak hal untuk dilakukan. Akhirnya, dia keluar dari halaman dan memberi tahu Leng Shuang.      

"Panggil para Kultivator Golden Core ke sini. Ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengan mereka."     

Setelah Feng Jiu selesai bicara, Leng Shuang belum sempat keluar dari halaman ketika Serigala Abu-abu muncul. Dia masuk ke dalam sambil menyeringai.     

"Dokter Hantu, apakah kamu membutuhkan seseorang untuk menyampaikan perintah? Aku bisa membantumu." Serigala Abu-abu berbicara dengan penuh semangat. Dia ingin bersikap baik di hadapan Feng Jiu.     

"Kamu?" Feng Jiu menatap Serigala Abu-abu dengan pandangan yang aneh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.