Dokter Hantu yang Mempesona

Semuanya Pasti Punya Alasan



Semuanya Pasti Punya Alasan

1Persis seperti apa yang dipikirkan oleh Serigala Abu-abu, istana kekaisaran gempar sekarang. Suasana Istana Murong Bo tegang dan sesak. Raja yang terlihat sehat semalam tidak bisa bangun pagi ini. Selain itu, rambutnya menjadi rontok sehingga kepalanya benar-benar botak.     

Penampilan Murong Bo yang awalnya seperti pria paruh baya seolah-olah menjadi lebih tua dalam waktu semalam. Hanya dalam waktu semalam, dia berubah dari pria paruh baya berusia 40-an tahun menjadi lansia berusia 50-an tahun.     

Kulit yang ada di sekujur tubuhnya menjadi kering. Wajahnya layu seolah-olah kelembabannya telah hilang. Hal yang paling mencengangkan adalah tingkat kultivasinya menurun dari tingkat Martial Ancestor menjadi Martial Master dalam waktu semalam.     

Perubahan ini sangat aneh. Tidak ada yang tahu bagaimana perubahan itu terjadi. Tidak ada yang bisa menyembuhkannya.     

Hal itu membuat Murong Bo merasa sangat terkejut.     

"Jika kamu tidak bisa menemukan penyebabnya maka aku akan membunuh kalian semua!"     

Murong Bo berteriak dengan penuh amarah. Dia bahkan menendang dokter yang sedang berlutut di depannya. Dokter itu tidak berani mengelak dan menerima tendangan dari Murong Bo. Dia duduk di tanah sambil menyeka keringat dingin.     

Hal ini sangat sulit dibayangkan...     

Semalam, rambut Penguasa rontok dan menjadi botak. Kekuatan kultivasinya juga turun satu tingkat. Namun penurunan itu nampaknya terus berjalan.      

Kondisi Penguasa masih terus menurun.      

Masa hidupnya, kultivasinya maupun vitalitasnya... memudar.     

Hal itu membuat mereka gemetar dan panik. Bagaimanapun juga, mereka belum pernah melihat insiden seperti itu. Jika satu orang tidak bisa mendiagnosisnya, maka itu bukan masalah besar. Namun jika semua orang tidak bisa mendiagnosis, maka itu adalah penyakit yang tidak bernama.      

Apakah penyakit itu disebabkan oleh kekhawatiran Penguasa? Kalau tidak, mana mungkin penyakit itu muncul tanpa alasan yang jelas?     

Seorang pria tua sedang berlutut di samping Murong Bo. Dia menenangkan diri dan berkata.      

"Penguasa, tolong redam amarah anda. Menurut diagnosis saya, tidak ada tanda-tanda keracunan dalam diri anda. Denyut nadi anda juga normal. Kondisi ini sangat mendadak, mungkin karena anda terlalu mencemaskan urusan negeri ini... Tubuh anda mungkin akan pulih secara bertahap setelah anda meredam semua kekhawatiran anda."     

"Pulih secara bertahap?"     

Wajah Murong Bo sangat suram. Matanya penuh dengan ketakutan yang tidak bisa disembunyikan. Dia mencaci maki mereka dengan suara yang gemetar. "Kalian semua sampah! Apa kalian tidak lihat kalau aku semakin menua dan tingkat kutlivasiku terus menurun? Pulih? Apakah aku harus duduk diam dan menunggu kematian?"     

Ada lebih dari belasan dokter di sana. Tidak ada yang berani menjawabnya. Satu per satu berlutut dan tidak berani mendongak. Mereka belum pernah menemukan penyakit yang seperti ini. Bagaimana mereka bisa mengobatinya?     

"Penguasa, anda sebaiknya mengirimkan perintah kekaisaran untuk mencari tahu keberadaan Dokter Hantu. Dengan keterampilan medis Dokter Hantu, dia pasti mampu menyembuhkan penyakit anda." Seorang dokter memberikan saran dengan penuh keberanian.      

"Pergilah! Cepat keluar dari sini! Kalian tidak berguna!"     

Murong Bo berteriak dengan penuh amarah. Dia mengambil barang-barang yang ada di dekatnya dan melemparkannya kepada mereka. Mengirimkan perintah kekaisaran? Bukankah itu sama seperti memberi tahu seluruh dunia bahwa dia akan mati? Tanpa diragukan lagi, negeri lain akan menyerbu wilayahnya. Tidak akan ada yang tersisa untuk penerusnya.     

"Semua pasti punya alasan. Mustahil penyakit seperti ini terjadi tanpa alasan yang jelas. Pasti ada alasannya. Biar aku pikirkan... mari kita lihat..."     

Murong Bo memaksa dirinya untuk tetap bersikap tenang. Dia memikirkan apa saja yang telah dia lakukan serta apa yang dia makan dan apa yang dia sentuh sejak kemarin. Namun ketakutannya sangat besar sehingga dia tidak bisa berpikir dengan hati-hati. Meskipun demikian, dia yakin bahwa masalah ini pasti berhubungan dengan Keluarga Feng.     

"Ini pasti ulah mereka... Pasti ulah mereka!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.