Dokter Hantu yang Mempesona

Ketika Serigala Abu-abu mengingatnya, bibirnya gemetar. Raut wajahnya tampak aneh. Dia ingin berbicara tetapi wajah Tuan terlihat penuh harap. Dia pun diam dan menatap Dokter Hantu. Wajah Dokter Hantu tampak sangat gembira.     

Serigala Abu-abu melirik Bayangan Satu. Saat itu, Bayangan Satu sedang memandang ke arah lantai sambil merenung.     

Akhirnya, Serigala Abu-abu menyeka keringat dingin di dahinya. Dia berharap dugaannya salah. Kalau tidak... mengapa Dokter Hantu mengajak Tuan mengunjungi rumah bordil? Dia tidak berani membayangkan raut wajah Tuan ketika dia masuk ke dalam.     

Ide seperti itu akan sulit dipahami oleh orang awam. Tapi karakter Dokter Hantu yang aneh membuatnya terlihat agak wajar.      

Serigala Abu-abu berpikir: Bagaimana mungkin Dokter Hantu berjanji menemani Tuan jalan-jalan seharian dengan tenang? Ternyata, dia sudah mempersiapkan kejutan ini untuk Tuan!     

Apakah dia berpikir bahwa mengirimkan beberapa wanita cantik kepada Tuan akan membuat Tuan melupakannya?     

Jika seseorang ingin tahu bagaimana wajah wanita cantik itu , maka Istana Neraka punya banyak wanita cantik. Namun, Tuan Neraka mengabaikan wanita-wanita itu. Jika Tuan Neraka ingin menghabiskan waktu dengan beberapa wanita cantik, maka dia tidak akan datang jauh-jauh hanya untuk mencari Dokter Hantu.     

Ngomong-ngomong... Tuan Neraka benar-benar aneh.     

Apa yang Tuan Neraka lihat pada diri Dokter Hantu? Dari segi kecantikan, meskipun wajahnya memang sangat cantik, tapi kecantikannya itu tidak layak untuk disebutkan. Bagaimanapun juga, mereka sudah terbiasa dengan berbagai jenis perempuan cantik.      

Apakah itu karena bakat kultivasinya? Ada lebih banyak wanita yang berbakat dalam hal kultivasi dibandingkan dengan Dokter Hantu. Lalu, apakah karena dia mahir meracik obat-obatan? Itu lebih mustahil lagi. Tuan Neraka bukan pria yang berpikiran dangkal. Bagaimana mungkin dia menyukai Dokter Hantu hanya karena hal itu?     

Kalau begitu, mungkinkah Tuan Neraka jatuh cinta karena karakternya yang licik dan trik-triknya yang aneh?     

Ketika Serigala Abu-abu mengambil kesimpulan itu, sudut bibirnya terangkat. Tuan pasti adalah seorang masokis[1][1]! Semakin dia menderita akibat trik-trik Dokter Hantu, maka dia semakin ingin memilikinya.      

"Tuan."     

Suara Bayangan Satu tiba-tiba menyadarkan Serigala Abu-abu. Dia melirik Bayangan Satu yang sedang menutupi perutnya dengan satu tangan. Kulitnya terlihat pucat. "Bawahan anda sepertinya sakit perut karena keracunan makanan. Bolehkah bawahan anda ini mundur?"     

Tuan Neraka meliriknya dan menjawab dengan acuh tak acuh. "Pergilah!"     

"Terima kasih, Tuan." Setelah Bayangan Satu mengucapkan terima kasih, dia langsung berbalik badan dan langsung pergi.      

Serigala Abu-abu memandangnya sambil tercengang. [Orang ini... berhasil lolos begitu saja?]     

Serigala Abu-abu bertanya-tanya apakah dia harus menirunya. Namun saat itu, dia melihat Dokter Hantu menarik Tuannya ke dalam bangunan. Dia hanya bisa mengikutinya dari belakang dengan raut wajah getir.     

Suasana dalam bangunan terasa hening. Tempat itu sepertinya sudah dibersihkan. Seorang wanita cantik berusia 30-an tahun datang sambil memegang kipas yang indah. Pinggangnya yang ramping dan pantatnya yang montok bergoyang-goyang ketika menyambut mereka.     

"Aiya... Kami sudah menunggu Tuan Muda. Wanita-wanita di sini sudah siap sejak tadi. Beberapa orang bahkan bertanya kenapa Tuan Muda belum datang?"     

Wanita cantik itu memakai kain katun merah yang transparan. Pantatnya tampak montok. Pinggangnya juga ramping. Selain itu, dadanya yang seputih salju juga bergoyang-goyang seolah-olah akan jatuh. Penampilannya benar-benar menarik.     

Wanita itu menampar Feng Jiu dengan sapu tangannya, sedangkan tangannya yang lain menutupi bibirnya dengan kipas tangan. Serigala Abu-abu sedang berdiri di belakang Tuan Neraka. Ketika dia mendengar suara wanita itu, sekujur tubuhnya merinding.     

Ini terlalu luar biasa...     

[1] Masokis: Penyimpangan seksual yang membuat orang mendapat kesenangan dari rasa sakit fisik dan psikologis, baik dilakukan oleh diri sendiri maupun orang lain.