Dokter Hantu yang Mempesona

Kenangan Lama



Kenangan Lama

2Leng Hua tahu bahwa Tuan Neraka adalah orang yang luar biasa. Dia ikut hadir ketika Tuan Neraka berbicara dengan Ketua Keluarga Feng. Dia melihat bahwa Tuan Neraka sangat mencintai Nona-nya. Raut wajahnya selalu lembut ketika berbicara dengan Nona.     

Meskipun Leng Hua tidak tahu kenapa Nona menjauhi Tuan Neraka dan tidak menerima cintanya, namun dia yakin bahwa Nona pasti punya alasan.      

"Ayo kembali" Feng Jiu berbicara sambil kembali ke Kediaman Feng.     

Ketika mereka sampai di halaman, Leng Shuang keluar dan menyambut mereka. Dia melihat Feng Jiu dan Leng Hua kemudian bertanya. "Nona, apakah anda ingin makan? Apakah saya perlu meminta mereka untuk menyiapkan makanan?"     

"Tidak perlu. Aku mau mandi." Feng Jiu masuk dan meninggalkan mereka berdua.     

Leng Shuang menghampiri Leng Hua. Mereka kemudian pergi ke luar halaman. Leng Hua tahu apa yang ingin ditanyakan oleh kakaknya. Jadi, dia pun berbicara sebelum Leng Shuang bertanya. "Suasana hati Nona sedang tidak bagus. Kakak, tolong layani Nona dengan hati-hati. Jangan bertanya jika Nona tidak berbicara apa-apa."     

Leng Shuang merasa agak terkejut ketika mendengarnya. Dia pun mengangguk. "Mm, aku tahu. Aku akan memerintahkan para pelayan agar mereka mempersiapkan air." Setelah itu, dia berbalik badan dan pergi dari sana.     

Leng Hua melirik kamar Nona yang ada di dalam halaman.      

Dia berdiri dan berjaga di luar.     

Tak lama kemudian, air panas dibawa masuk ke dalam. Feng Jiu melepaskan bajunya dan berendam ke dalam bak mandi kayu. Dia bersandar di samping bak sambil menatap langit-langit yang ada di balik kabut uap. Akhirnya, dia memejamkan matanya.     

Kenangan yang tidak ingin dia ingat kembali muncul karena suasana hatinya sedang kacau.     

Itu adalah kejadian pada abad ke-21. Bagi Feng Jiu, kehidupan itu sudah menjadi masa lalunya. Tapi di dalam hatinya, kehidupan itu seperti baru saja terjadi kemarin.      

Sebagai pemimpin organisasi rahasia di era modern, Feng Jiu mengumpulkan banyak ahli di berbagai bidang. Dia mendapatkan pelatihan yang berbeda dari kebanyakan orang sejak kecil.      

Anak-anak lain bersekolah di taman kanak-kanak ketika usia mereka menginjak enam tahun, tapi Feng Jiu justru mempelajari keahlian membunuh pada usia itu.     

Ketika orang lain masih melakukan percobaan di laboratorium, dia sudah menjadi Dokter Hantu yang menakutkan. Dia mengambil jalan yang berbeda sejak kecil. Karena dia bukan orang biasa, dia jelas menginginkan kehidupan normal.     

Ketika Feng Jiu berusia 15 tahun, dia menerima misi pembunuhan. Targetnya adalah seorang pria berusia 23 tahun. Pria itu adalah orang yang sangat ahli dalam bidang kedokteran. Kepribadiannya lembut dan hangat seperti matahari.     

Setelah mencatat informasi dari targetnya, Feng Jiu ingin menyelidikinya lebih dulu.      

Lagipula, dia tidak pernah membunuh orang yang tidak bersalah.     

Tapi tanpa diduga, Feng Jiu justru tewas dengan pria itu. Ketika Feng Jiu memikirkannya kembali, dia tidak bisa menahan tawa. Saat itu, ketika dia mencari cara untuk mendekatinya, dia juga mendekatinya secara terang-terangan.      

Pria itu tahu bahwa Feng Jiu sengaja melakukannya tapi dia masih membawanya pulang. Kemudian, Feng Jiu bertanya kenapa dia membiarkannya mendekat sejak awal. Namun pria itu hanya tersenyum dengan lembut sambil menatapnya dengan penuh kasih sayang dan tidak mengatakan apa-apa.      

Feng Jiu tidak ingin mengintimidasi pria itu dengan identitasnya. Oleh karena itu, dia bersikap seperti gadis biasa. Feng Jiu pergi ke sekolah, pulang ke rumah dan berjalan-jalan dengannya selama tiga tahun. Mereka bahkan ingin menikah ketika Feng Jiu sudah dewasa.     

Namun Feng Jiu tidak menyangka akan menerima telepon dari lab pada hari itu. Mereka memberi kabar bahwa pria itu akan mati. Ketika dia sampai di sana, pria itu menunjukkan senyum yang penuh dengan penyesalan dan enggan...     

Sampai sekarang, hati Feng Jiu masih tersayat ketika memikirkan penyesalan di matanya. Dia ingin menahan perasaan itu dan menguburnya dalam-dalam. Tapi, Tuan Neraka terus mendekatinya. Itu membuat Feng Jiu tidak tahan sehingga hatinya kacau.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.