Dokter Hantu yang Mempesona

Menghancurkan Diri Sendiri



Menghancurkan Diri Sendiri

3Semua pihak yang terlibat sepertinya sudah mendengar kabar itu. Toko-toko dan kios-kios di sisi jalan langsung tutup ketika hari mulai gelap. Tidak ada yang berjalan di luar ketika malam hari. Kota Cloudy Moon menjadi sangat hening. Suasananya terasa berat.     

Hingga akhirnya jalan utama dipenuhi oleh skuadron prajurit. Skuadron prajurit tersebut berjalan sambil berbaris menuju Kediaman Feng. Suara langkah kaki mereka menggema dengan keras pada malam hari.     

Semua pihak dan klan yang mendengar kabar itu mengirimkan seseorang untuk memeriksa kondisi. Orang yang mereka utus segera kembali sambil membawa kabar.     

Negeri Sun Glory kacau! Ada kerusuhan besar yang akan terjadi di negeri ini!     

Kota Cloudy Moon tidak akan tenang malam ini. Kota ini ditakdirkan untuk bermandikan darah. Orang-orang sudah bisa melihat siapa yang akan menang dan siapa yang akan kalah. Mereka tidak perlu melihatnya secara langsung.     

Putra Murong Bo yang paling menonjol, yaitu Pangeran Ketiga, sudah meninggalkan Kota Cloudy Moon. Alasannya masih belum diketahui. Anak-anaknya yang lain tidak punya prestasi. Selain itu, generasi tua keluarga kerajaan Murong sedang mengasingkan diri. Hanya ada Murong Bo. Sekarang, semua orang mendengar bahwa dia mengalami penyakit aneh. Kultivasinya hancur. Dia menua dalam waktu beberapa hari. Dia menjadi pria paruh baya yang tampak seperti lansia.     

Klan Murong sudah hampir punah. Sekarang, dia mengerahkan seluruh pasukan ke Kota Cloudy Moon untuk mengepung Kediaman Feng.     

Menurut kabar yang beredar, Murong Bo curiga kalau Kediaman Feng menjadi dalang di balik penyakitnya. Oleh karena itu, dia harus menangkap Nona Muda Feng dan Feng Xiao yang sedang koma agar mereka mau menyerahkan obat penawar.     

Tetapi itu sangat sulit untuk dipercaya bagi orang yang mendengarnya.     

Kesetiaan Klan Feng tidak tertandingi di seluruh Negeri Sun Glory. Bagaimana mungkin mereka meracuni Murong Bo? Meskipun itu benar, Murong Bo pasti melakukan sesuatu yang memicu respon yang seperti itu. Kalau tidak, mana mungkin Klan Feng melakukannya?     

Terlebih lagi, Feng Xiao masih koma dan keberadaan Kepala Keluarga Feng belum diketahui. Hanya ada Nona Muda Feng. Bagaimana mungkin dia menyerang Murong Bo?     

Banyak orang yang berpikir bahwa Murong Bo terlalu mencurigai Klan Feng karena penyakitnya. Kalau tidak, bagaimana dia bisa mengerahkan seluruh pasukan di kota untuk mengepung Kediaman Feng? Lagipula, dia jelas tahu bahwa Kediaman Feng punya penjaga yang kuat. Bukankah itu sama seperti menghancurkan diri sendiri?     

Orang-orang dari berbagai klan mengunjungi Kediaman Feng. Mereka tidak ingin terlibat, tapi mereka ingin melihat situasi dan memastikan dugaan mereka.      

Berbeda dengan situasi di luar, Kediaman Feng justru berjalan seperti biasanya. Feng Xiao berlatih kultivasi sendirian sedangkan Feng Jiu menyokong seluruh Kediaman Feng. Ketika dia mendengar kabar itu, semua sudut kediaman langsung dijaga dengan ketat.      

Kali ini, mereka tidak keluar.      

Mereka justru bersiap untuk bertempur di dalam kediaman.     

Feng Jiu sedang menyeka belati di halaman kamar sedangkan Leng Shuang dan Leng Hua berdiri di belakangnya. Saat ini, suara letupan terdengar dari luar. Suara itu membuat mereka bertiga tersenyum.      

"Kamu bisa mendengar suara tidak senonoh itu dari jarak jauh. Aku pikir kalian berdua akan bersembunyi di kamar dan tidak berani keluar!" Feng Jiu mendongak. Tatapannya tidak tertuju pada Tuan Neraka tetapi pada dua pria yang ada di belakangnya.     

"Dokter Hantu! Nona! Kamu adalah orang baik. Tolong lepaskan kami!" Serigala Abu-abu berbicara dengan canggung. Kedua kakinya dijepit dengan erat. Dia menahan diri mati-matian, tapi perutnya terus menggeram dan suara kentut yang keras terdengar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.