Meruntuhkan Ke Tanah!
Meruntuhkan Ke Tanah!
Setiap Penjaga Feng bisa mengalahkan sepuluh, bahkan seratus orang! Mereka mengikuti pemimpin Klan Feng melawan musuh di medan perang. Penjaga Feng adalah pisau paling tajam di Kediaman Feng dan Negeri Sun Glory. Jika mereka menghadapi orang luar, maka semua prajurit akan bertepuk tangan karena kekuatan mereka. Tapi di dalam negeri, ketika pisau tajam itu diarahkan pada diri mereka, maka ketakutan itu langsung muncul di hati mereka.
Para prajurit tahu bahwa mereka bukanlah lawan yang sepadan bagi Penjaga Feng. Meskipun jumlah mereka jauh lebih banyak, namun ketakutan menyelimuti hati mereka. Lagipula, hasil pertarungan ini hanya kematian. Ketakutan menelan semangat juang mereka sehingga mereka sulit bertarung.
Pemimpin berbagai klan memandang kejadian ini dari sudut pandang yang berbeda. Mereka memperhatikan Penjaga Feng yang mengenakan seragam tempur dengan perasaan campur aduk.
Sejak kapan? Kenapa aura dan kekuatan mereka berubah? Kekuatan seluruh penjaga seolah-olah meningkat. Energi mistik mereka jauh lebih kuat dan lebih meledak-ledak.
Tapi, bagaimana bisa seluruh aspek kekuatan mereka meningkat drastis? Itu jelas tidak mungkin. Meskipun demikian, mereka sudah melihat buktinya sendiri. Bagaimana bisa itu dianggap tidak masuk akal?
Ketika Penjaga Feng muncul, para prajurit mundur tanpa sadar. Murong Bo sedang duduk di dalam kereta kekaisaran. Raut wajahnya tampak suram. Dia mencengkram kedua sisi kereta dengan erat. Saat itu, dia menatap sosok bergaun merah yang berdiri di atas gerbang Kediaman Feng.
"Feng Qing Ge! Jangan kira aku tidak tahu bahwa kamu telah meracuni aku! Serahkan obat penawarnya! Kalau tidak, aku akan meruntuhkan Kediaman Feng malam ini!"
Suara yang tua, kasar dan kering terdengar. Semua orang dari berbagai klan merasa terkejut. Apakah penyakit yang diderita oleh Penguasa benar-benar serius? Suara itu tidak mengeluarkan energi mistik sama sekali. Suaranya seperti orang tua yang sedang sekarat.
Tidak heran jika Penguasa mengeluarkan perintah yang tidak masuk akal. Meskipun dia tidak melakukannya hari ini, maka dia hanya bisa menunggu kematian.
Kalau begitu, kenapa tidak bertarung saja? Menurut Penguasa, dia mungkin hanya bisa hidup jika berhasil memaksa Kediaman Feng untuk menyerahkan obat penawar. Namun, kenapa dia berpikir bahwa Kediaman Feng yang telah meracuni dirinya?
Semua orang memikirkan masalah ini dengan seksama. Saat itu, sebuah suara menggema di tengah malam.
"Penguasa, Klan Feng selalu setia kepada keluarga kerajaan dari generasi ke generasi. Bagaimana bisa anda memfitnah kami seperti itu? Anda mengatakan bahwa saya menyakiti anda, tapi apakah saya punya alasan?"
"Alasan? Hahaha! Feng Qing Ge, kamu tahu bahwa aku telah memerintahkan orang untuk menyerang Feng Xiao, kan? Itulah kenapa kamu meracuni aku dan berusaha menyiksaku sampai mati! Kamu benar! Aku memang telah menyerang ayahmu! Tapi sayangnya, aku tidak bisa membunuhnya dan membiarkan hidupnya terombang-ambing! Sekarang, kondisinya hidup segan mati tak mau. Meskipun dia masih hidup, apakah itu masih ada artinya?"
"Hahaha... Hari ini, tidak peduli kamu mau menyerahkan obat penawar atau tidak, aku akan memberitahu semua orang apa yang akan aku lakukan. Kamu harus tahu jika aku mati, maka Kediaman Feng harus menderita bersamaku!"