Dokter Hantu yang Mempesona

2"Orang yang menyukainya adalah Putra Mahkota dari Negeri Green Gallop. Dia adalah Putra Mahkota dari negeri tingkat enam. Istrinya adalah seorang wanita angkuh dan berasal dari negeri yang kuat. Jika Nona Muda Feng menikahinya, aku khawatir kalau nasibnya akan menjadi buruk."     

"Benar. Semua orang tahu apa yang terjadi di keluarga aristokrat."     

Orang-orang berdiskusi sambil mengikuti rombongan yang menuju ke pintu utama Kediaman Feng. Ketika rombongan berhenti berjalan, mereka memelankan suaranya saat berbicara agar tidak terdengar oleh orang-orang yang ada di depan.     

Karena rombongan Putra Mahkota dari Negeri Green Gallop tidak sedikit, maka hampir semua orang di Kota Cloudy Moon mengetahuinya. Banyak keluarga yang menyaksikannya. Mereka berpikir bahwa berbagai masalah sering terjadi pada Kediaman Feng akhir-akhir ini.     

Rombongan Putra Mahkota dari Negeri Green Gallop akhirnya tiba di Kediaman Feng sambil membawa mahar. Karena suara rombongan mereka sangat keras, maka orang-orang di dalam Kediaman Feng sudah mendengar suara drum dari jauh. Pelayan segera pergi ke halaman yang ada di dalam kediaman dan berpapasan dengan Leng Shuang.     

"Leng Shuang, apakah Nona Muda sudah bangun?" Pelayan itu berhenti berjalan dan bertanya.     

"Nona masih belum bangun. Apa yang sedang terjadi di luar? Kenapa berisik sekali?" Leng Shuang berbicara dengan serius. Suara di luar benar-benar berisik sehingga terdengar dari dalam kediaman. Jika dibiarkan maka suara itu akan mengganggu Nona yang sedang istirahat.     

"Oh, itu adalah Putra Mahkota Negeri Green Gallop. Dia membawa rombongan untuk mengantar mahar. Mereka membunyikan drum di sepanjang jalan menuju Kediaman Feng. Dia sepertinya hampir sampai di pintu utama. Ketika aku mendengar kabar itu, aku segera datang ke sini untuk memeriksa apakah Nona sudah bangun."     

Leng Shuang mengerutkan alis saat mendengar kata-katanya. Ketika dia hendak menjawab, suara Feng Jiu terdengar dari dalam kamar.     

"Leng Shuang, panggil Luo Yu."     

Ketika mendengar suara itu, Leng Shuang tertegun sejenak. "Baik." Dia segera menjawabnya dan pergi keluar.     

"Nona Muda, Putra Mahkota dari Negeri Green Gallop datang ke sini dan membawakan mahar. Dia sepertinya sudah sampai di pintu utama." Pelayan itu berbicara dengan cepat. Kedua matanya terlihat cemas.     

"Beri tahu Qi Kang untuk memeriksa apa yang terjadi di depan. Setelah itu, beritahu para penjaga untuk bersiap dan menunggu perintah dariku."     

Setelah mendengar perintah Feng Jiu, pelayan itu segera menjawabnya.      

"Baiklah. Saya akan segera ke sana."     

Saat ini, udara di dalam kamar terasa sangat sesak. Suasananya juga terasa suram dan berbahaya. Benar-benar mengerikan.     

Feng Jiu duduk di tempat tidur dan memakai jubah dalam. Rambutnya sangat berantaka. Kedua matanya terlihat merah. Dia sepertinya benar-benar marah tapi dia menahan amarahnya.      

"Putra Mahkota Negeri Green Gallop sialan! Nie Teng sialan! Karena kamu berani datang untuk mencari masalah, mana mungkin aku tidak membantumu?"     

Ketika seseorang kurang tidur dan bangun karena marah, maka sifat orang itu bisa menjadi sangat mengerikan.     

Setelah Feng Jiu bangkit dari tempat tidur, dia mandi, ganti baju dan keluar dari kamar. Saat itu, dia melihat Leng Shuang datang dengan Luo Yu.     

"Nona."