Dokter Hantu yang Mempesona

0Ketika Pak Tua Putih keluar dari ruang dimensi dan melihat Bai Xiao, dia langsung mendengus dengan jijik. Ia pun melarikan diri ke sisi Feng Jiu. Namun, sebelum mencapai sisi Feng Jiu, Xuanyuan Mo Ze telah mengulurkan tangan untuk meraih ekornya lalu melemparkannya menjauh.     

"Orang brengsek mana yang..." Sebelum Pak Tua Putih selesai mengumpat, ia berbalik badan dan melihat wajah dingin Tuan Neraka, lalu ia menyusut ketakutan dan bersembunyi di belakang Bai Xiao.     

"Xiao Bai, Xiao Bai, aku sudah lama tidak melihatmu." Ia menyeringai malu dan memperlihatkan deretan gigi putihnya.     

Xuanyuan Mo Ze hanya meliriknya sebentar dan mengabaikannya. Dia menatap Feng Jiu dan bertanya, "Apakah kamu tidak menemui Tuan Bijak Hun Yuan? Aku akan menemanimu!"     

"Baiklah." Feng Jiu tersenyum dan meninggalkan beberapa instruksi untuk yang lain, lalu dia meminta Ning Lang memimpin jalan sedangkan yang lain tetap di sana.     

Tuan Bijak Hun Yuan terluka parah oleh serangan Raja Iblis, tapi untungnya pil obat Feng Jiu melindungi jantungnya. Ditambah dengan pengobatan dari perawat di Sekte selama satu malam, meskipun dia masih berbaring di tempat tidur, hidupnya tidak lagi dalam bahaya sekarang.     

Xuanyuan Mo Ze menemani Feng Jiu ke luar gua Tuan Bijak Hun Yuan. Mereka pun berhenti di luar, "Kamu bisa masuk! Aku akan menunggumu di luar."     

"Baik." Feng Jiu menjawabnya dan beralih pada Ning Lang: "Kamu duduk bersamanya sebentar. Aku akan segera keluar." Begitu dia berbicara, dia berjalan menuju ke dalam.     

"Pak tua, aku di sini untuk melihatmu." Feng Jiu memasuki gua sambil menyahut. Kemudian, dia mendengar suara yang datang dari dalam gua yang awalnya sunyi.     

"Aduh, sakit, aduh, tulang-tulangku yang tua ini akan hancur."     

Tuan Bijak Hun Yuan sedang berbaring di tempat tidur sambil berteriak dengan ekspresi wajah yang lemah. Dia melihat keluar dari waktu ke waktu. Ketika dia melihat Feng Jiu datang, dia menutup matanya dan berteriak lagi.     

Setelah mendengar ini, Feng Jiu tersenyum: "Baiklah, berhenti berteriak. Ning Lang telah memberitahuku bahwa kamu sudah jauh lebih baik." Dia datang ke samping tempat tidur dan memeriksa denyut nadinya. Beberapa saat kemudian, dia meletakkan pergelangan tangannya dan tersenyum, "Aku tahu kamu tidak akan mati. Setelah memulihkan diri untuk sementara, kamu pasti bisa keluar dan menyakiti orang lagi."     

Pria tua itu melotot ketika dia mendengarnya: "Apa maksudmu dengan pergi keluar dan menyakiti orang? Kapan pak tua ini menyakiti orang? Dasar gadis malang, pak tua ini terbaring di tempat tidur dengan penuh luka, tapi kamu bahkan tidak bisa mengatakan beberapa pujian untuk membuatku merasa lebih baik. Kamu tidak punya hati nurani."     

"Baiklah, aku tidak punya hati nurani." Feng Jiu terkekeh dan mengeluarkan botol obat: "Orang tanpa hati nurani ini membawakanmu obat, apakah kamu menginginkannya atau tidak?"     

Pria tua itu segera mengambil botol obat dan menyembunyikannya di bawah selimut: "Tentu saja!" Setelah menjawabnya, dia memandang Feng Jiu dan berkata, "Pak tua ini memiliki sesuatu untuk ditanyakan padamu."     

Feng Jiu mengangguk dan berkata, "Tanyakan padaku."     

Dua orang di gua tinggal mengobrol sementara Ning Lang dan Xuanyuan Mo Ze sedang duduk di meja batu di luar. Bahkan tidak ada murid pesuruh untuk membawakan mereka teh atau sesuatu untuk menghabiskan waktu. Mereka berdua duduk seperti ini cukup lama. Berada di depan pria yang begitu kuat seperti Xuanyuan Mo Ze membuat Ning Lang merasa gelisah.     

Ning Lang melihat bahwa mereka berdua hanya duduk dan tidak berbicara jadi dia berpikir sejenak dan bertanya, "Tuan Neraka, apakah urusan anda di luar lautan telah ditangani? Apakah anda masih perlu kembali di masa depan?"     

Xuanyuan Mo Ze meliriknya dan bertanya dengan acuh tak acuh, "Apa kamu khawatir padaku?"     

"Haha…"     

Ning Lang tersenyum malu dan melambaikan tangannya berulang kali: "Tidak, hanya saja ketika anda pergi, anda pergi untuk waktu yang cukup lama. Jadi jika anda tidak perlu pergi ke tempat yang jauh lagi, ada baiknya untuk lebih banyak menemani Feng Jiu.."