Dokter Hantu yang Mempesona

0Tiga orang dari Sekte Abadi Nebula melihat empat kultivator iblis datang ke arah mereka seolah-olah mereka akan merenggut nyawa ketiganya dalam sekejap. Tubuh mereka menjadi kaku, mata mereka terbelalak karena tidak percaya saat mereka menyaksikan apa yang terjadi di depan dengan kaget.     

Jantung mereka berdebar dengan kencang dan terguncang sampai ke intinya. Suara dentuman itu terdengar keras dan jelas seolah-olah berada tepat di sebelah telinga mereka. Tanpa diduga, mereka tiba-tiba melihat empat kultivator iblis terjatuh dengan darah tumpah dari mulut mereka dan tubuh mereka kejang-kejang. Betapa terkejut mereka saat mereka melihat keempat tubuh yang berlumuran darah…     

Itu adalah pembunuhan dalam satu serangan!     

Empat aliran udara yang ganas melewati mereka dan langsung menuju ke titik fatal empat kultivator iblis! Serangan itu secepat cahaya! Bahkan Kultivator Surgawi tidak memiliki cara untuk menghindar dan mati dalam sekejap!     

Tekanan kuat yang menyelimuti mereka langsung terangkat setelah kematian keempat pria itu. Mereka secara refleks berbalik badan dan melihat pemuda sederhana berjubah biru yang tampak biasa-biasa saja berdiri di belakang mereka.     

Dia … dia … dia adalah orang yang membunuh empat kultivator iblis peringkat Surgawi dalam sekejap!     

Siapa sebenarnya pemuda ini? Bagaimana dia bisa sekuat ini?     

Rasanya seolah-olah gelombang mengamuk di hati mereka. Mereka terlalu terkejut untuk berbicara dan hanya bisa menatap pemuda yang tampak acuh tak acuh dan lesu itu.     

Tujuh atau delapan kultivator iblis yang muncul juga melihat keempat pria itu terbunuh di depan. Mereka segera berhenti maju dan mata mereka tertuju pada pria paruh baya berjubah abu-abu.     

Dalam pandangan mereka, satu-satunya yang bisa melawan para kultivator iblis peringkat Surgawi adalah Kultivator Surgawi berjubah abu-abu. Tapi, ada apa dengan ekspresi linglung di wajahnya? Mengapa dia menatap pria berjubah biru di belakangnya dengan kaget?     

Hanya satu kultivator Puncak Surgawi yang tersisa, dia segera melangkah mundur diam-diam ketika melihat pemandangan di depan. Dia menatap dengan waspada pada pria berbaju biru di belakang orang-orang dari Sekte Abadi Nebula. Akhirnya, dia bertanya dengan suara dingin, "Siapa kamu!"     

Karena hanya ada empat orang di depannya, dia tidak berniat menyerang. Tapi dia tidak menyangka bahwa empat Kultivator Surgawi dibunuh oleh seorang pemuda hanya dalam hitungan detik! Kekuatan dan keterampilan seperti itu menunjukkan bahwa dia adalah orang yang luar biasa!     

"Apa yang masih kamu lakukan? Apakah kamu tidak perlu melawan mereka?" Feng Jiu mengabaikan kultivator iblis Surgawi tapi justru berbicara dengan beberapa orang yang menatapnya dengan linglung.     

Setelah mereka mendengar kata-kata Feng Jiu, orang-orang dari Sekte Abadi Nebula kembali sadar. Pikiran mereka menjadi stabil dan energi spiritual di tubuh mereka terpacu. Mereka melangkah maju dengan membawa pedang panjang. Karena kekuatan kedua murid itu tidak sebanding dengan Kultivator Surgawi, mereka menyerang kultivator iblis di belakang sedangkan pria paruh baya berbaju abu-abu mengincar kultivator iblis peringkat Surgawi di depan.     

Ketiga orang itu terlibat dalam pertempuran dengan beberapa kultivator iblis sementara Feng Jiu berdiri diam sambil membantu mereka dari belakang. Ketika seorang kultivator iblis menikam pedangnya pada seorang murid, aliran udara meledak dan kultivator iblis itu langsung jatuh.     

Dengan bantuan Feng Jiu, tiga orang dari Sekte Abadi Nebula tidak terluka sama sekali jadi mereka dengan mudah mengatasi tujuh atau delapan kultivator iblis. Ketika kultivator iblis peringkat Surgawi yang tersisa hendak melarikan diri, dia juga dibunuh oleh Feng Jiu.     

Mereka bertiga sangat senang melihat mayat para kultivator iblis di tanah. Ketika mereka melihat ke belakang dan hendak berbicara dengan pemuda itu, mereka melihatnya membungkuk di tanah untuk mengumpulkan semua barang milik kultivator iblis.     

Ketiga orang dari Sekte Abadi Nebula tidak bisa menahan senyuman karena pemandangan itu, mereka pun segera mengambil barang-barang berharga dari tubuh kultivator iblis lainnya.