Dokter Hantu yang Mempesona

"Datang, datang." Pelayan membawa makanan dan anggur di kedua tangan sambil tersenyum meminta maaf pada mereka. "Silahkan nikmati makanannya dulu. Beberapa hidangan akan segera siap."     

Ketika prajurit bayaran sedang makan, Guan Xilin melangkah masuk dari luar penginapan dan melihat Ye Jing yang duduk di antara prajurit bayaran. Setelah dia melihat bahwa itu benar-benar Ye Jing , matanya langsung berbinar.     

Dia tidak menyangka Ye Jing akan datang ke sini dan bahkan jatuh ke tangan prajurit bayaran. Ketika dia melihat kelelahan dan kecemasan pada wajahnya, dia berpikir bahwa Ye Jing pasti sangat menderita.     

"Pelayan, bawakan aku satu kendi anggur." Dia masuk dan duduk di meja menghadap prajurit bayaran.     

Para prajurit bayaran tampak waspada dan tanpa sadar mengulurkan tangan untuk mengambil pedang mereka di atas meja ketika seorang pria yang tampak berbahaya masuk. Tapi ketika mereka melihat pria berjenggot itu duduk dan memesan satu kendi anggur tanpa melihat ke arah mereka, mereka secara bertahap santai.     

Di lantai pertama penginapan, selain sembilan pria yang duduk di dua meja, semua orang duduk mengelilingi meja. Namun, karena meja yang ditempati Guan Xilin menghadap sembilan pria, prajurit bayaran lainnya tidak berani duduk di sana, tanpa diduga Guan Xilin memilih duduk di sana.     

Mata Ye Jing menunjukkan keterkejutan dan kegembiraan ketika Guan Xilin masuk. Namun, dia menurunkan pandangannya untuk mencegah beberapa prajurit bayaran di dekatnya memperhatikan.     

Meskipun Guan Xilin memiliki jenggot lebat yang menutupi wajahnya, namun dari suaranya, cahaya di matanya, serta bentuk tubuhnya, tidak mungkin dia salah mengidentifikasi dirinya.     

Pada saat ini, dia merasakan sakit yang tak terlukiskan di hatinya. Dia tidak berharap bertemu dengannya di sini, apalagi dalam kondisi seperti ini. Ketika dia melihatnya di sini, kekhawatirannya mulai menghilang.     

"Tamu, ini anggur anda." Seorang pelayan membawakan anggur. Setelah dia melihat Guan Xilin duduk menghadap sembilan prajurit bayaran, dia bertanya, "Tamu, apakah anda ingin memesan makanan untuk menemani anggur? Spesialisasi restoran kecil kami…" Sebelum dia selesai bicara, dia tiba-tiba disela.     

"Tidak perlu!" Guan Xilin melambaikan tangan dengan cemberut dan mengisyaratkan pelayan untuk mundur.     

"Baik, baik, silahkan menikmati makanan anda, Tuan. " Pelayan menyeka keringat dingin dan pergi dengan tergesa-gesa.     

Guan Xilin menuangkan anggur dan langsung meminumnya. Ketika dia mengangkat kendi anggur untuk diminum, dia melirik Ye Jing dan memperhatikan bahwa prajurit bayaran menempatkan Ye Jing di tengah dengan perlindungan yang cukup ketat. Jika dia menyerang secara tiba-tiba, dia takut itu akan menyakiti Ye Jing jadi dia hanya bisa menunggu kesempatan.     

Ketika Saat Guan Xilin sedang minum, orang-orang di seberangnya juga minum dan tertawa. Setelah prajurit bayaran selesai makan dan minum, kesembilan pria itu berdiri dan berkata, "Kami akan menyerahkan barang-barangnya. Tunggu di sini sampai kami kembali!"     

"Baik!" Semua prajurit bayaran berdiri dan menjawab serempak. Setelah sembilan pria membawa wanita cantik itu keluar dari penginapan, para prajurit bayaran terus duduk sambil minum dan tertawa.     

Ketika Guan Xilin melihat mereka pergi, dia juga meletakkan cangkir anggur dan segera membayar uang sebelum dia mengikuti mereka dengan membawa kendi anggur di tangannya. Dia tidak mengikuti dengan langkah lambat tapi dia justru terhuyung-huyung sambil menyeruput anggur. Dia bergoyang dari sisi ke sisi seperti pemabuk dan itu membuat banyak orang menjauh darinya dengan cepat.     

Para prajurit bayaran di depan juga melihat Guan Xilin yang mabuk di belakang mereka.. Setelah mereka melihat langkahnya yang tidak stabil, mereka hanya mendengus, "Jadi, dia pemabuk."