Dokter Hantu yang Mempesona

"Kakak Feng." Zhuo Junyue tersenyum dan memanggil salam, lalu dia menutup buku di tangannya. "Kakak baru saja keluar. Dia akan segera kembali."     

Feng Jiu mengangguk, berjalan menuju ke meja dan duduk di sana. "Aku telah membuat pil obat. Ada sepuluh pil di dalamnya, jadi ambil satu setiap tiga hari. Sekarang kamu ambil satu dulu." Dia memberikan sebotol obat padanya.     

Zhuo Junyang mengambilnya dengan kedua tangan, menuangkan sebuah pil dengan aroma yang enak dan segera menelannya. Ketika pil itu masuk ke tenggorokannya, dia merasakan aroma obat menyebar di tenggorokannya dan turun ke perutnya.     

"Minumlah segelas air!" Feng Jiu menuangkan secangkir air dan menyerahkannya padanya.     

"Terima kasih." Zhuo Junyang meneguk segelas air dan melihat saudaranya masuk dari luar halaman. Dia pun berseru, "Kakak, Kakak Feng telah membawa obatnya."     

Feng Jiu melihat ke belakang. "Kamu datang di saat yang tepat. Datang dan lihatlah. Nanti kamu bisa membantunya mengganti pakaian."     

"Hm." Zhuo Junyue mengangguk. Dia melangkah ke sisi mereka dan mendorong saudaranya di kursi roda ke dalam ruangan.     

Feng Jiu mengikuti mereka ke dalam ruangan. Zhou Junyang sudah duduk di kepala tempat tidur dengan kaki terentang, jadi dia mengeluarkan plester dari ruang dimensi sambil menjelaskan efeknya kepada mereka dan menunjukkan kepada mereka bagaimana cara menggunakannya.     

Dia melakukan balutan pertama agar mereka bisa melihatnya dengan jelas. Kemudian, Zhuo Junyue akan mengganti plester untuk adiknya.     

"Bagaimana menurutmu? Apakah kamu sudah hafal semua langkahnya?" Feng Jiu menggunakan selembar kain untuk membungkus plester dan mengikat simpul sambil bertanya kepada mereka berdua.     

"Kami ingat," jawab mereka berdua.     

"Ini sepuluh toples obat salep. Ganti plester setiap tiga hari sampai toples ini habis. Selain itu, aku hanya memberi Junyang sebotol pil obat yang harus diminum setiap tiga hari sekali. Ada juga formula baru untuk mandi obat. Dia harus berendam di pemandian obat setiap hari." Dia meletakkan semuanya di atas meja sambil menjelaskan kepada mereka.     

"Lakukan sebagaimana mestinya. Paling cepat, kamu bisa pulih dalam beberapa bulan. Paling lambat, itu akan memakan waktu lebih dari setengah tahun. Selain itu, setengah bulan setelah minum obat dan mengoleskan plester, kamu harus bangun dan berjalan-jalan setiap pagi dan sore dalam kurun waktu yang dibutuhkan untuk membakar sebatang dupa."     

"Baik." Zhuo Junyue menjawab. Dia mengumpulkan obat di atas meja, mengambil resep dan melihatnya baik-baik. "Aku akan kembali dan mengambil bahan obatnya."     

Feng Jiu mengangguk dan memberi tahu mereka. "Ada banyak hal yang harus kulakukan baru-baru ini, khususnya karena aku belum menangani masalah kakak laki-lakiku sampai sekarang, jadi aku mungkin tidak bisa mengurusmu di sini."     

"Kakak Feng, kakakku bisa menjagaku. Jangan khawatir." Zhuo Junyang menjawab.     

"Mm, jika kamu memiliki kebutuhan lain, cari saja Leng Hua dan yang lainnya." Setelah mengatakan ini, dia berpamitan. "Aku pergi dulu."     

Tepat ketika dia keluar dari halaman, dia melihat Yi Xiuran bersandar di pohon terdekat dan menatapnya. Dia pun mengangkat alisnya sedikit. "Kenapa kamu mencariku?"     

"Kalau tidak ada urusan apa-apa, tidak bisakah aku mencarimu?" Yi Xiuran mendekat dan lanjut bertanya, "Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya? Apa ada yang bisa aku bantu?"     

Mata Feng Jiu tiba-tiba berbinar. Dia menatapnya dan bertanya, "Kamu tidak pergi? Apa kamu berencana untuk tinggal di sini?"     

Yi Xiuran tertawa. Senyuman ambigu muncul wajahnya yang tampan. "Aku menjalani kehidupan yang mengembara. Aku merasa betah di tempatmu, jadi aku ingin tinggal dan membantu dengan imbalan beberapa makanan agar tidak ada yang memanggilku pengangguran."