Dokter Hantu yang Mempesona

0Tidak banyak orang di Menara Pil Surgawi sekarang, tapi secara bertahap ada lebih banyak orang, entah mereka di tempat terbuka atau datang secara rahasia. Anak buah Feng Jiu tidak ada yang memiliki pemikiran untuk tidak setia karena semua orang yang mengikutinya tahu bahwa selama mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan tetap setia, maka Tuan tidak akan memperlakukan siapapun dengan buruk.     

Jika seseorang dalam kesulitan dan dia tahu maka dia akan selalu membantu.     

Dia akan mendistribusikan ramuan dan obat-obatan yang jarang terlihat di beberapa keluarga bangsawan kepada mereka yang berada di bawahnya tanpa berpikir dua kali. Jika orang-orang di bawahnya membutuhkan artefak magis, emas, dan permata, maka dia juga tidak pernah pelit.     

Bagaimana mungkin Tuan seperti itu tidak meyakinkan mereka yang mengikutinya untuk tetap setia?     

Ketika Nalan Mo Chen menerima berita tentang kembalinya Feng Jiu, dia datang ke Kediaman Feng malam itu. Namun, ketika dia tiba di Kediaman Feng, Feng Jiu masih belum kembali dari Menara Pil Surgawi.     

Saat ini, di Menara Pil Surgawi.     

Cang Qing yang berada di level puncak Yang Mulia Abadi, serta tiga pembudidaya lain yang juga berada di level Yang Mulia Abadi telah datang ke kamar di lantai atas Menara Pil Surgawi dengan tenang. Mereka terbang dan masuk melalui jendela kamar. Ketika mereka melihat Feng Jiu duduk di dalam, mereka melangkah maju dan membungkuk.     

"Tuan."     

Mereka adalah orang-orang yang telah ditaklukkan di tanah terapung. Dia tidak bermaksud untuk memobilisasi mereka dalam waktu cepat, tapi sejak dia mengetahui bahwa sesuatu telah terjadi pada kakak laki-lakinya yang bahkan Penjaga Feng tidak dapat menemukan berita atau keberadaannya, dia diam-diam mengirimkan berita kepada mereka dan menginstruksikan mereka untuk menyelidikinya.     

"Bagaimana semuanya? Apa kalian sudah membuat kemajuan?" Feng Jiu mengangkat pandangannya dan menatap mereka sambil duduk di meja dan mengumpulkan beberapa dokumen.     

"Tuan, setelah kami mengetahui berita yang anda kirimkan kepada kami secara diam-diam, kami juga menyebarkan berita tersebut secara diam-diam sehingga orang-orang di bawah dapat menyelidikinya. Kami hanya butuh beberapa hari dan kami menemukan orang yang dicari Tuan memang ada di Klan Iblis," kata salah satu pria itu.     

Cang Qing menemukan tempat untuk duduk: "Awalnya, kami ingin menyusup ke dalam dan menyelamatkannya, tapi kami tidak menyangka bahwa wilayah Klan Iblis tidak mudah untuk dimasuki. Jadi kami memiliki beberapa kultivator iblis yang menyusup dan memperoleh peta internal dari mereka."     

Dia berbicara sambil mengeluarkan peta dari lengan bajunya: "Ini adalah peta Klan Iblis. Dengan ini, Guru dapat menyerang kapanpun dia mau."     

Feng Jiu melihat peta itu dan menyimpannya, lalu dia bertanya: "Jadi kakak laki-lakiku telah dipenjara di Klan Iblis? Dan orang yang melakukan kejahatan di luar adalah penipu dari kultivator iblis?"     

"Dia bukan kultivator iblis. Dia adalah Illusionist Iblis Berwajah Seribu, salah satu dari sepuluh Iblis di bawah Raja Iblis. Meskipun dia dikenal sebagai iblis, namun dia tidak berlatih kultivasi iblis. Oleh karena itu tubuhnya tidak memiliki energi iblis. Namun kekuatannya sangat kuat, tidak heran kakak laki-lakimu ada di tangannya."     

Saat Cang Qing berbicara, sepasang matanya tertuju pada Feng Jiu dan kilatan yang tidak dapat dijelaskan melintas di matanya. "Jika Tuan tidak mengumumkan misi secara diam-diam kali ini, maka kami tidak akan tahu bahwa reputasi Tuan begitu hebat. di luar. Ini benar-benar mengejutkan kami semua."     

Ketika tiga lainnya mendengar ini, mata mereka berbinar dengan hormat dan mereka terdengar kagum. "Ya! Kami tidak menyangka bahwa Tuan sebenarnya dikenal sebagai Dokter Hantu di sini dan reputasi anda sangat bagus sehingga pencapaian anda dikenal di mana-mana."     

Feng Jiu hanya terkekeh saat dia mendengarnya. "Baiklah, kalian bisa menghentikan sanjungan kalian. Kalian boleh tinggal untuk saat ini! Aku masih memiliki beberapa perintah untuk kalian lakukan nanti."