Cepat Lari!
Cepat Lari!
"Bruk, bruk, bruk…"
Di belakang Gu Xiang, kawanan binatang buas yang berjumlah sekitar seratus ekor berlari dengan kecepatan penuh. Mereka mengejarnya sambil menggeram. Ketika Gu Xiang melihat ke belakang, jantungnya hampir melompat ke tenggorokannya. Seluruh tubuhnya menjadi tegang dan bahkan dia tidak bisa bernafas dengan lancar.
"Gu Xiang! Percepat!"
Dia mendengar suara dari depan. Akhirnya, dia memantapkan pikirannya dan mempercepat sepatu bot mengejar awan di kakinya. Pada saat yang bersamaan, dia mengangkat kepalanya ke langit dan berteriak. "Pemimpin Klan! Tuan! Ini benar-benar cara pamungkas untuk mempertaruhkan nyawa dengan sia-sia!"
Suaranya dipenuhi dengan ketakutan. Dia berpikir bahwa setelah disusul oleh binatang buas, dia tidak akan tercabik-cabik, tapi…
Ketika adegan itu terlintas di benaknya, dia berteriak ketakutan. Dia mempercepat langkahnya lagi seperti sinar laser. Dia pun membuka jarak dari sekelompok binatang buas di belakangnya.
Di susunan formasi penghalang hutan, Feng Jiu menepis binatang buas yang datang dan menunggu di sana. Dia melihat bahwa Gu Xiang belum datang, jadi dia berteriak lagi. "Gu Xiang! Percepat! Percepat!" Ini adalah perlombaan melawan waktu! Jika mereka tidak bisa membuka celah di susunan formasi sebelum binatang buas mengejar, maka mereka akan berada dalam masalah besar.
"Aah…Tuan, Tuan, saya datang! Cepat, cepat buka penghalangnya!" Gu Xiang berlari ke arah Feng Jiu seperti angin puyuh dan mengumpulkan energi spiritual ke telapak tangannya.
"Tepat waktu!"
Mata Feng Jiu berbinar. Dia berbalik badan untuk mengurus susunan formasi di depannya dan mengumpulkan energi spiritual di kedua tangannya. Pada saat yang bersamaan, tanda rumit juga muncul di tangannya. Gu Xiang yang datang dari belakang mempercepat langkahnya dan datang di belakang Feng Jiu untuk mentransfer energi spiritual dari tubuhnya.
Energi spiritual perlahan mengalir ke tubuh Feng Jiu. Setelah melewati tubuhnya, energi spiritual itu muncul dari tangannya. Energi spiritual yang bisa dilihat dengan mata telanjang melonjak bersama dengan energi mistik yang muncul di bawah kakinya.
Saat ini, Gu Xiang tidak memperhatikan situasi Feng Jiu. Dia segera menyuntikkan energi spiritualnya ke dalam tubuh Feng Jiu sambil melirik ke belakang dengan cemas. Dia mendengarkan suara binatang buas yang semakin dekat. Setelah dia melihat debu dan pasir memenuhi udara karena binatang buas yang berlari hampir mendekat, dahinya langsung mengeluarkan keringat dingin.
"Tuan, apakah susunan formasi penghalang berhasil dibuka? Binatang buas sudah mengejar! "
Saat ini, dahi Feng Jiu juga mengeluarkan keringat. Dia menolak tekanan yang diberikan oleh empat Kaisar Abadi untuk membuka celah di susunan formasi penghalang. Upaya itu tidak hanya memakan energi tapi juga kekuatan mental. Untungnya, dia dilindungi oleh tekanan binatang suci kuno.
"Buka untukku!"
Dia berteriak dengan keras dan energi spiritual di kedua tangannya tiba-tiba menyerang. Susunan formasi di bawah kakinya dan tanda di tangannya bersama-sama membentuk aliran udara yang menabrak ke depan dengan keras. Aliran udara itu seperti sepasang tangan besar yang merobek sebuah lubang di susunan formasi penghalang. Sebuah pintu kecil secara bertahap tumbuh lebih besar dan akhirnya tumbuh sebesar 3 meter sebelum akhirnya berhenti.
"Tu, Tuan…"
Gu Xiang telah memperhatikan situasi di belakang. Dia melihat bahwa sekelompok binatang buas meraung dan bergegas ke sisi mereka. Mata merah mereka menatapnya dari dekat dan membuat punggungnya merinding.
"Untuk apa kamu memanggilku! Lari!"
Feng Jiu mengumpulkan energi dan menyeret Gu Xiang ke celah di susunan formasi penghalang, lalu mereka dengan cepat melintasi susunan formasi dan keluar dari Hutan Binatang…