Dokter Hantu yang Mempesona

1Guan Xilin berpikir bahwa dugaan Mo Chen masuk akal. Bukankah lebih cepat dan lebih nyaman bagi Feng Jiu untuk kembali menggunakan Perangkat Teleportasi Aurora? Tapi dia tidak menggunakannya dan malah memilih mengirimkan surat. Apa yang dia temui di sana?     

"Mungkin dia ingin menyelesaikan sesuatu." Guan Xilin berkata. Karena Feng Jiu bisa lepas dari cengkeraman kultivator iblis itu, dia pikir seharusnya tidak ada masalah besar. Mungkin sesuatu terjadi di jalan, jadi dia memilih untuk tidak menggunakan Perangkat Teleportasi Aurora.     

"Mungkin! Tapi dia adalah Bintang Phoenix yang disukai oleh Surga. Dia memiliki keberuntungan besar, tentu saja dia juga mengalami lebih banyak bencana dan malapetaka daripada kebanyakan orang." Mo Chen menghela nafas dengan pelan. "Aku seharusnya mengikutinya dengan cermat, tapi tanpa diduga, aku justru jarang bertemu dengannya."     

"Jangan khawatir, dia akan baik-baik saja." Guan Xilin menjawab. Entah dia sedang menghibur Mo Chen atau dirinya sendiri.     

Setelah tiga hari, Duan Ye akhirnya tiba di Menara Pil Surgawi di Kota Seratus Sungai.     

Ketika dia memasuki gedung, dia memeriksa lantai pertama dan melihat pil obat yang dipajang di sana. Matanya sedikit berkedip. Ada banyak pil obat kelas atas di menara. Jelas hanya Feng Jiu yang mampu mencapai prestasi sebesar ini.     

Keunikan Feng Jiu selalu hadir dari interior hingga eksterior. Entah itu aturan yang tertulis di dinding Menara Pil Surgawi, para pelayan, atau bahkan pil obat yang ditempatkan di kabinet. Mereka memiliki gaya unik Feng Jiu.     

"Tuan Muda Duan?" Leng Hua melihat pengunjung itu dengan terkejut.     

Duan Ye meliriknya dan mengangguk. "Ada sesuatu yang ingin kukatakan kepadamu."     

Leng Hua menatapnya. "Tolong ikut dengan saya." Dia mengantarkan Duan Ye ke halaman belakang dan meminta staf untuk mengundang Guan Xilin. Setelah dia menyajikan teh untuknya, Leng Hua kemudian bertanya, "Apakah anda tidak sedang bersama Nona? Kenapa hanya anda disini? Dimana Nona?"     

Karena Guan Xilin mengirim orang untuk menyelidiki Kota Sungai Pedalaman, mereka tahu bahwa Duan Ye bersama Nona. Mereka hanya tidak menyangka Duan Ye datang ke sini sendirian.     

"Leng Hua, apakah Jiu Kecil sudah kembali?" Bahkan sebelum Guan Xilin datang, suaranya sudah terdengar dari luar.     

Dia mengambil langkah besar. Begitu dia memasuki halaman, dia melihat Duan Ye duduk di halaman tapi dia tidak melihat Feng. Dia pun terkejut. "Apakah Jiu Kecil sudah kembali?"     

Duan Ye berdiri dan memberi hormat kepada Guan Xilin. Kemudian, dia menjelaskan kepadanya, "Dia mengalami masalah dan masih tidak bisa kembali."     

Raut wajah Guan Xilin berubah setelah dia mendengar laporan yang mendadak ini. Dia melangkah maju dan mencengkeram bahu Duan Ye dengan kedua tangannya. "Jiu kecil mengalami masalah? Masalah apa? Kenapa dia tidak kembali? Apa yang sebenarnya terjadi?"     

Kekuatan besar Guan Xilin membuat bahu Duan Ye terluka. Dia tidak berteriak tapi menatap mereka dengan penyesalan. "Itu semua salah ku."     

Leng Hua memperhatikan bahwa kulit Duan Ye sedang tidak sehat, lalu dia melihat Guan Xilin memegang bahunya dengan kuat. Dia akhirnya maju ke depan dan memberitahu Guan Xilin, "Jangan cemas. Tolong lepaskan dia dan biarkan dia berbicara secara detail."     

Setelah Guan Xilin mendengarnya, dia menarik napas dalam-dalam dan melepaskan Duan Ye. Dia baru menemukan bahwa Duan Ye memang terlihat tidak sehat, dia pun berkata, "Maaf, aku kehilangan kesabaran." Dia menatapnya dan bertanya lagi, "Apakah kamu terluka?"     

Duan Ye mengangguk dan duduk di samping meja. "Aku memang memiliki beberapa luka dalam dan masih belum pulih. Karena Feng Jiu tidak dapat kembali, aku bergegas untuk memberitahu kalian semua tentang masalah ini."