Dokter Hantu yang Mempesona

"Baik." Semua orang menjawab. Selain Fan Lin, semua orang pergi sedangkan Leng Hua memasuki ruangan setelah mengambilkan air bersih.     

Fan Lin telah diinstruksikan oleh Feng Jiu untuk memotong kain di sekitar area dada dengan gunting. Ketika dia melihat luka di dada Gu Mo yang sudah menghitam dan meradang, dia langsung menatap majikannya.     

Feng Jiu mengerutkan kening saat dia melihat luka Gu Mo. Kemudian, dia mengulurkan tangannya untuk memeriksa titik akupuntur di sekitar luka dan memberitahu Gu Mo. "Aku akan mencabut pedang yang patah di tubuhmu. Bersabarlah, ini akan terasa sangat menyakitkan."     

Gu Mo mengangguk sedikit. Bibirnya bergerak dan suara lemah menjawab, "Baik."     

Feng Jiu membungkus pedang yang patah itu dengan selembar kain dan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menarik bilah pedang keluar. Dengan cepat, darah mengalir keluar dari dada Gu Mo dan tangan Feng Jiu langsung berlumuran darah. Dia bergegas menusuk beberapa titik akupuntur di sekitar lukanya menggunakan jarum perak untuk menghentikan pendarahan.     

Fan Lin terkejut ketika dia melihat darah menyembur keluar dari luka Gu Mo, tapi ketika aliran darah berhenti setelah perawatan jarum perak di tangan Nyonya, dia diam-diam akan merasa lega.     

"Ambil sepotong ginseng. Biarkan dia menghisapnya di dalam mulutnya. Kemudian, bersihkan darah di sekitar luka. Aku akan menghilangkan daging di sekitarnya." Feng Jiu memerintahkan sambil menyiapkan pisau.     

Fan Lin melakukan apa yang dia katakan dan segera membersihkan luka sebelum menyingkir.     

Setelah Feng Jiu membersihkan tangannya, dia mensterilkan pisau dengan api lalu mengeluarkan daging yang membusuk pada lukanya yang meradang. Setelah pedang patah itu ditarik keluar, Gu Mo yang nafasnya telah digantung oleh seutas benang tiba-tiba mengerang. Jika dia tidak memiliki sepotong ginseng milenium di mulutnya, maka dia pasti sudah pingsan.     

Setelah membersihkan daging yang membusuk dari luka Gu Mo, Feng Jiu diam-diam memindahkan energi spiritual teratai biru dari tubuhnya. Sinar hijau muda jatuh dengan perlahan dari telapak tangannya serta memperbaiki luka di hati Gu Mo sedikit demi sedikit.     

Jantung Fan Lin berdebar ketika dia melihat adegan ini. Dia melihat luka Gu Mo berubah dalam kecepatan yang tak terduga. Luka yang sebelumnya dalam dan terbuka sedikit demi sedikit pulih di depan matanya sampai luka terakhir sembuh. Bahkan tidak ada bekas luka yang tersisa.     

Jantungnya berdebar dengan kencang. Dia menatap Nyonya dengan kaget. Kemampuan ini benar-benar menentang alam! Ini adalah sesuatu yang tidak pernah berani dia pikirkan sebelumnya. Dia tidak percaya hal seperti ini bisa terjadi. Penyembuhan secara instan? Dengan kemampuan seperti ini, dalam banyak kasus, dia mampu menghidupkan kembali orang yang hampir mati!     

Raut wajah Fan Lin berubah serius. Nyonya menunjukkan kemampuan seperti itu di depannya karena dia percaya padanya. Jika kemampuan Nyonya diketahui dunia luar, maka kemampuan yang menentang alam seperti ini akan mengundang bencana.     

"Aku akan menekan racun di tubuhnya untuk saat ini. Aku tidak bisa menghilangkan racun dari tubuhnya sampai aku mampu membuat pil penawar kelas tujuh." Feng Jiu memberitahu Fan Lin. "Dia akan baik-baik saja dalam beberapa hari ke depan, tapi kamu masih harus berhati-hati agar tidak ada kecelakaan yang terjadi."     

"Nyonya, apakah racun di tubuh Gu Mo sama dengan racun Ketua Pasar Gelap?" Dia menduga bahwa situasi kedua pasien tampaknya memang agak mirip.     

"Mm, mereka memiliki racun yang sama.. selain menggunakan pil penawar racun kelas tujuh, racun ini tidak dapat diobati." Feng Jiu menatapnya sambil mengerutkan kening dan bertanya, "Orang seperti apa yang meracuninya?"