Dokter Hantu yang Mempesona

3Wajah pria paruh baya berkekuatan Suci Abadi itu berubah menjadi suram saat dia mendengarnya. Aura gelap memancar dari seluruh tubuhnya. Dia menatap pria berbaju hitam yang memegang pedang besar di depan. Dalam sekejap, raut wajahnya berubah serius.     

"Kamu adalah Kultivator Bela Diri Mistik!"     

Kultivator mistik sangat mementingkan seni bela diri dan kekuatan. Mereka berkultivasi secara perlahan dan biasanya tidak cocok dengan para kultivator spiritual. Tapi pria yang usia aslinya tidak lebih dari 20 tahun ini sudah menjadi Kultivator Bela Diri Mistik!     

Berikut informasi tentang peringkat energi mistik dari bawah ke atas: Kultivator Mistik, Tuan Bela Diri, Ahli Bela Diri, Leluhur Bela Diri, Kaisar Bela Diri, Tuan Bijak Bela Diri, Bela Diri Suci, dan Bela Diri Mistik. Sedangkan peringkat dari kultivator spiritual adalah Kultivator Spiritual, Ahli Spiritual, Guru Spiritual, tahap Foundation, Golden Core, Nascent Soul, Surgawi, dan Suci Abadi.     

Dengan kekuatan Bela Diri Mistik, pria ini pasti memenuhi syarat untuk melawannya. Namun, dia tidak tahu tentang kekuatan bertarung dari pria ini.     

Pria paruh baya berkekuatan Suci Abadi itu mengerutkan kening ketika dia memikirkan hal ini. Orang-orang dari Menara Pil Surgawi sudah sulit untuk dihadapi. Sekarang pria seperti itu juga datang sedangkan Feng Jiu belum muncul. Trik macam apa yang mereka mainkan?     

"Kakak Guan." Leng Hua tersenyum sambil menatap Guan Xilin.     

"Apakah kamu baik-baik saja?" Guan Xilin mencondongkan kepalanya untuk memandang Leng Hua dan melihat beberapa luka tebasan di tubuh Leng Hua. Bahkan jubahnya diwarnai merah darah. Guan Xilin mengerutkan kening dan tatapan matanya yang tajam menyapu ke arah beberapa kultivator di depan dengan niat membunuh.     

"Binatang Pemakan Awan, tunda dia sampai aku memusnahkan semua orang ini kemudian membunuh cucu itu!"     

Suara dingin Guan Xilin terdengar. Pada saat berikutnya, dia mengayunkan pedangnya dan membersihkan sekeliling dalam sekejap. Gerakannya sangat cepat. Dia hanya menggunakan gerakan fatal. Ditambah dengan kekuatan Bela Diri Mistik, para kultivator akan sulit untuk melawan orang yang kekuatannya lebih besar dari mereka. Dua kultivator tidak bisa mengelak. Keduanya langsung terbunuh seketika.     

Keberanian Guan Xilin membuat takut para kultivator dari Sekte Lima Racun. Mereka melangkah mundur sambil menoleh pada pemimpin mereka. Hari ini mereka hanya datang untuk menyelidiki situasi. Apakah mereka harus terus berjuang? Mereka sudah membawa orang-orang dengan kekuatan yang kuat hari ini, tapi bahkan sebelum Feng Jiu muncul, Guan Xilin yang muncul entah dari mana memiliki kekuatan bertarung yang menakjubkan. Jika mereka bertarung lagi, maka kemungkinan besar mereka semua mati di sini.     

"Aku sebenarnya ingin bertemu denganmu! Mari kita lihat kemampuanmu!" Kultivator Suci Abadi itu berbicara dengan nada yang seram. Ketika dia hendak maju, dia tanpa diduga dihadang oleh Binatang Pemakan Awan.     

Guan Xilin yang baru menebas dan membunuh dua kultivator Sekte Lima Racun langsung mendengus dingin pada pria itu. "Karena kamu ingin mati, kakekmu ini akan memenuhi keinginanmu! Binatang Pemakan Awan, tangani antek-antek kecil ini bersama dengan Leng Hua. Biarkan aku yang menangani cucu ini!"     

Dengan pedang besar di tangannya, dia menyerang pria paruh baya itu dan energi mistik yang kuat menyerang secara langsung. Pria paruh baya itu buru-buru menghadang dengan pedang di tangannya dan berusaha menahan niat pedang dari pihak lain, lalu dia mengangkat energi vitalnya. Tanpa diduga, pedang besar itu mengeluarkan aura pedang yang bisa dilihat dengan mata telanjang.     

"Sriiing!"     

"Kamu ingin membunuhku? Itu tergantung kemampuanmu!"     

Niat membunuh keluar dari tubuh pria paruh baya itu. Dia menghunuskan pedangnya untuk menghadang pedang besar Guan Xilin. Pedang mereka saling bertabrakan dan mengeluarkan suara dentingan keras. Energi mistik dan energi spiritual bersaing satu sama lain sehingga memercikkan bunga api.     

Di kedua sisi, dua aliran udara membentuk setengah busur terhadap satu sama lain tanpa menyerah. Sementara di belakang mereka, Binatang Pemakan Awan menerkam salah satu kultivator dari Sekte Lima Racun. Leng Hua dan yang lainnya juga mengacungkan pedang mereka. Untuk sementara waktu, semua orang bergabung dengan huru-hara lagi ...