Dokter Hantu yang Mempesona

2Setelah Feng Jiu melihatnya, dia memberi isyarat kepada Fan Lin untuk membantu pria tua itu berdiri. "Jangan lakukan ini. Aku akan memikirkan cara untuk membuat pil penawar kelas tujuh, tapi Pasar Gelap harus membantu mengumpulkan beberapa tanaman obat."     

"Tolong beri kami instruksi, Dokter Hantu. Jika itu tersedia di Pasar Gelap kami, maka pak tua ini akan mengirim bawahan untuk mengambilnya untuk anda. Bahkan jika itu tidak tersedia, maka saya akan mengirimkan seseorang untuk mendapatkannya."     

Feng Jiu meminta alat tulis dan menuliskan semua tanaman obat yang dibutuhkan. Dia menyerahkan daftar kepada pria tua itu. "Cari barang-barang di daftar. Setelah kamu mendapatkannya, kirimkan lebih dulu padaku."     

"Baiklah, pak tua ini mengerti." Pria tua itu mengambil daftar dan melihatnya, lalu menyerahkannya kepada seorang pria paruh baya..     

Feng Jiu berjalan ke tempat tidur. Dia memutar jarum perak untuk satu sesi lagi sebelum menariknya keluar. Dia mengerutkan kening saat melihat jarum perak berubah menjadi hitam. Dia melirik Penguasa Pasar Gelap yang tidak sadarkan diri sebelum memberi tahu Fan Lin. "Jaga dia dengan baik. Beritahu aku tentang kondisinya. "     

"Baik."     

Feng Jiu melangkah keluar. Pria tua itu memandang Fan Lin, lalu menyuruh dua pria menjaga halaman. Dia sendiri mengikuti Feng Jiu keluar.     

Ketika mereka berada di luar, Feng Jiu berhenti berjalan dan menatap pria tua itu. "Siapa yang melakukan ini padanya? Dengan kekuatannya, dia seharusnya tidak terluka parah. Apakah ada ahli tersembunyi dengan kekuatan seperti itu di Benua Bawah?"     

Pria tua itu diam sebentar dan kemudian menjawab. "Dia tidak terluka di Benua Bawah tapi di sini. Itu adalah kekuatan yang mengisolasi dirinya dari dunia, namanya adalah Sekte Lima Racun. Penguasa Sekte Lima Racun memiliki dendam dengan Tuan kami. Baru-baru ini, ada pengkhianat di Pasar Gelap yang membocorkan keberadaan Tuan dan mengakibatkan penyergapan oleh Penguasa Sekte Lima Racun. Kalau tidak, dengan kekuatan Tuan saat ini, Penguasa Sekte Lima Racun tidak akan bisa menyakitinya."     

"Lalu, bagaimana kalian semua menangani masalah Sekte Lima Racun?"     

Pria tua itu menunduk. "Tuan sedang tidak sadarkan diri dan kami tidak berdaya melawan Sekte Lima Racun. Penguasa Sekte Lima Racun sedang mencari berita Tuan jadi kami menggunakan rencana untuk membawanya ke tempat lain. Sekarang Tuan sedang ada di sini. Tidak ada orang lain yang tahu kecuali belasan tokoh kunci Pasar Gelap kami."     

Dia berhenti sejenak. Kemudian, dia lanjut berkata, "Meski begitu, saya meminta Dokter Hantu untuk mencari tempat yang aman bagi Tuan kami. Pak tua ini khawatir ketika mereka mengetahuinya, mereka akan langsung mencarinya di Menara Pil Surgawi."     

Feng Jiu meliriknya sambil melangkah ke halaman. "Ayo pindahkan dia malam ini!" Daripada menempatkan dia di Kediaman Feng, sepertinya akan lebih baik untuk menyembunyikannya di Kediaman Ling.      

"Baiklah, kalau begitu pak tua ini akan membuat beberapa persiapan lebih dulu." Pria tua itu menjawabnya dan mengundurkan diri.     

Feng Jiu pergi ke gedung bagian depan lalu meminta Leng Hua dan Du Fan untuk memeriksa stok tanaman obat di gudang. Pada saat yang bersamaan, dia juga memberi mereka daftar obat untuk yang harus dikumpulkan.     

Pada tengah malam, semua orang diam-diam memindahkan Penguasa Pasar Gelap yang sedang tidak sadarkan diri ke Kediaman Ling.     

Karena Penguasa Pasar Gelap dalam kondisi seperti ini, mereka membutuhkan pil penawar kelas tujuh untuk mengobatinya. Selama obat belum tersedia, meskipun dia tidak akan kehilangan nyawanya, namun dia masih tidak sadarkan diri.     

Selama periode waktu ini, mereka mengumpulkan tanaman obat dari berbagai tempat. Sebagian besar tanaman obat dikirim ke Menara Pil Surgawi, tapi beberapa tanaman obat utama masih tidak dapat ditemukan.     

"Nona." Leng Hua berjalan ke lantai atas dan melihat Feng Jiu yang sedang mengobrak-abrik buku medis.     

"Apa ada berita tentang tanaman obat utama?" Feng Jiu bertanya tanpa mendongak dan terus membalik halaman lain dari buku itu.