Dokter Hantu yang Mempesona

3Feng Jiu menatapnya. Dia berhenti bicara sejenak dan berkata, "Nyonya Besar, jika saya boleh bertanya dengan lancang, apakah Kepala Keluarga Zhuo yang sebelumnya memperlakukan anda dengan baik?" Dia telah ada di sini selama beberapa hari sekarang. Dia belum pernah melihat Kepala Keluarga Zhuo yang sebelumnya. Pria tua itu sepertinya jarang datang ke halaman Nyonya Tua.     

Nyonya Besar terkejut ketika dia mendengarnya, lalu dia tersenyum dan berkata: "Dia memperlakukanku dengan sangat baik, kalau tidak, kenapa dia menikah denganku bertahun-tahun yang lalu?"     

Dia menghela nafas ketika dia berbicara tentang ini: "Sejujurnya, akulah yang berhutang permintaan maaf padanya. Selalu ada masalah yang belum terselesaikan di hatiku selama ini. Sejak kedua putraku tumbuh dewasa, aku semakin menghindari menghabiskan waktu di halaman belakang. Ketika dia melihat ini, dia secara alami mulai jarang mengunjungiku dan hanya datang selama perayaan besar."     

"Tahun-tahun itu panjang dan penyakit Nyonya Besar sekarang telah sembuh. Seringkali, suasana hati seseorang juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh. Nyonya Besar harus mencoba melepaskan ketidakbahagiaan anda dan memperlakukan tempat ini seperti tempat peristirahatan, anda juga bisa pergi jalan-jalan." Dia menyarankan dengan lembut.     

Wanita tua itu memahami sikap baiknya jadi dia mengangguk dan tersenyum dengan ramah: "Ya, aku akan melakukannya."     

"Saya sudah tinggal di sini selama beberapa hari sekarang, karena penyakit Nyonya Besar sudah sembuh, saya mungkin bersiap untuk pergi. Saya akan kembali setelah tiga tanaman obat yang dibutuhkan untuk kaki Zhuo Junyang telah ditemukan.     

Dia berbicara dengan perlahan dan membungkuk dengan hormat kepada Nyonya Besar. "Nyonya Besar,, saya akan pergi dulu." Dia berbalik badan dan pergi begitu dia berbicara.     

Dia kembali ke kamarnya untuk beristirahat dan pergi ke toko obat cina di kota keesokan paginya. Karena dia sibuk menyiapkan pil elixir untuk mereka berdua, dia tidak punya banyak waktu untuk keluar. Dia akan pergi untuk melihat berita apa yang telah dikirim dari Pasar Gelap.     

Manajer toko obat telah menunggu Feng Jiu selama dua hari terakhir. Ketika dia melihatnya mendekat, dia bergegas keluar untuk menyambutnya dengan gembira: "Tuan, anda akhirnya ada di sini! Cepat masuk." Dia mengundangnya masuk ke ruang bagian dalam dengan tergesa-gesa. Adapun penjaga obat di luar, dia menatap mereka dengan heran dan tidak memahaminya. Kapan pemuda berjubah biru itu menjadi Tuan manajer toko?     

"Tuan, berita itu tiba pada siang hari kemarin, saya telah menunggu Tuan datang." Penjaga toko berkata dan menyerahkan barangnya.     

Feng Jiu mengangkat tangannya dan menghapus tanda air pada dokumen itu sebelum dia membukanya. Wajahnya semakin serius saat dia membacanya. Dia tidak menyangka Pasar Gelap bertemu dengan masalah yang sangat merepotkan kali ini. Apalagi, situasi Kepala Pasar Gelap juga tidak baik. Mereka telah mengirimkan beberapa orang dari Pasar Gelap untuk mencarinya di Menara Pil Surgawi.     

Dia menyimpan barang-barang itu dan berkata kepada manajer toko: "Aku mungkin akan pergi besok, jika kamu memiliki berita lagi, maka kamu tidak perlu mengirimnya ke keluarga Zhuo. Selain itu, kirim berita kembali kepada mereka untuk mencari tiga tanaman obat…" Setelah dia meninggalkan instruksi kepada manajer toko tentang tiga tanaman obat, dia segera pergi.     

Dia membawa perangkat teleportasi sehingga dia bisa kembali dengan sangat cepat. Oleh karena itu, dia memutuskan bahwa dia akan pergi keesokan harinya dan menangani semua urusan yang ada hari ini.     

Ketika dia kembali ke Kediaman Zhuo, dia melihat bahwa pintu masuk ke Kediaman Zhuo dikelilingi oleh banyak orang. Orang-orang yang mengelilingi pintu masuk kediaman sangat galak dan tampaknya bertekad untuk bertahan. Ini membuat Feng Jiu berhenti di jalan dan menemukan sudut jalan yang tidak mencolok untuk mengamati orang-orang itu. Dia berpikir dalam hati: Siapa orang-orang itu? Kenapa mereka mengelilingi Kediaman Zhuo?     

"Zhuo Zhenglin! Keluar! Katakan padanya untuk keluar! Jika dia tidak keluar, maka jangan salahkan kami karena bertindak tidak sopan! Jangan berpikir kami tidak bisa melakukan apa pun padamu hanya karena kamu bersembunyi di dalam! Jika kamu tidak keluar, kami akan memaksa masuk!"     

Ketika orang-orang di luar selesai berteriak, pintu kediaman akhirnya terbuka …