Dokter Hantu yang Mempesona

Zhuo Junyue melihat matanya yang tersenyum dan menjawab dengan suara pelan, "Aku harus menemukannya apapun yang terjadi. Selama ada kesempatan, aku tidak akan menyerah." Selama adik laki-lakinya bisa berdiri, dia akan mengambil semua kesempatan yang ada!     

Kata-kata itu menghangatkan hati Zhuo Junyang. Dia memandang kakaknya yang biasanya pendiam dan memberitahunya sambil senyum. "Tidak apa-apa, Kakak. Aku sudah terbiasa."     

"Jangan khawatir. Kakak akan mendapatkan semua obat yang kamu butuhkan." Dia mengulurkan tangan dan menepuk bahunya. "Tidak ada yang harus dikhawatirkan."     

Zhuo Junyang tidak mengatakan apa-apa dan hanya tersenyum. Dia tahu bahwa jika kakaknya sudah berbicara, maka dia pasti akan melakukannya. Tapi, bisakah dia benar-benar berdiri?     

Tatapannya tertuju kembali ke kakinya. Setelah membaca begitu banyak buku medis, dia masih tidak tahu apa yang terjadi pada kakinya. Tapi setelah pemuda bernama Feng Jiu mengamati denyut nadinya sebentar, dia langsung mengerti gejalanya. Sejujurnya, dia merasa agak terkejut.     

Apakah keterampilan medis pemuda itu benar-benar bagus?     

Zhuo Yuzhen berkomentar dengan senang hati, "Hebat, kaki kakak kedua bisa dirawat. Orang tua kita pasti akan sangat senang mengetahui berita ini." Ketika dia mengatakan itu, dia melihat kerumunan dan berkata, "Kakak, Kakek, Kakak Feng, ayo pergi! Makanannya pasti sudah siap."     

"Ayo pergi makan." Pria tua itu mengangguk. Dia pun berbalik badan dan menarik Feng Jiu untuk pergi sambil memberitahu tiga orang di belakangnya, "Kalian bertiga harus segera menyusul."     

Zhuo Junyang melihat mereka berdua meninggalkan halaman kecil dan bertanya, "Kakak, apakah Tuan Muda Feng benar-benar memiliki keterampilan medis yang luar biasa? Darimana dia berasal? Di mana kalian bertemu?"     

Zhuo Junyue hanya memberitahu saudaranya setelah memastikan keduanya sudah pergi. "Dia adalah murid Kakek kita. Aku bertemu dengannya beberapa waktu lalu, tapi aku belakangan ini mendengar bahwa gurunya adalah Kakek kita."     

Dia memperhatikan raut wajah adik-adiknya yang tampak terkejut, lalu dia bicara secara perlahan. "Aku pergi menemui Nenek setelah melihat orang tua kita, tapi hanya beberapa dari kita yang tahu tentang itu. Paman bahkan tidak tahu. Sekarang, aku hanya ingin memberitahu kalian bahwa dia memang orang yang cakap. Jangan perlakukan dia seperti orang biasa."     

Setelah diam sejenak, dia memandang adiknya. "Karena dia bilang kakimu bisa disembuhkan, maka itu pasti bisa disembuhkan. Keterampilan medisnya sangat baik. Aku percaya padanya."     

Dua saudara kandung yang lebih muda darinya menjadi linglung dalam waktu yang lama sebelum mereka akhirnya sadar kembali. Mereka tahu sesuatu tentang hubungan antara keluarga mereka dan Kediaman Timur. Orang tua mereka tidak memberitahukan banyak informasi sebelumnya. Mereka hanya tahu tentang itu secara samar-samar tapi tidak pernah bertanya. Sekarang, kakak mereka bersedia memberitahu tentang hal itu sehingga mereka berdua terkejut sekaligus merasa lega.     

Ternyata dia adalah murid kakek mereka. Pantas saja.     

Dokter yang benar-benar cakap jarang datang ke pintu mereka dengan cara seperti ini. Kesediaannya untuk datang pasti karena nenek mereka. Itulah mengapa dia datang untuk membantu menyembuhkan Zhuo Junyang!     

Mereka akhirnya berhenti khawatir. Karena mereka sudah tahu detail dari orang ini, maka semuanya akan baik-baik saja.     

"Kakak, bukankah kakek kita meninggal bertahun-tahun yang lalu?" Zhuo Yuzhen bertanya dengan berbisik. Dia sangat penasaran. Sudah jelas bahwa pemuda berbaju biru itu tampak tidak lebih tua darinya. Bagaimana dia bisa menjadi murid kakek mereka?