Dokter Hantu yang Mempesona

"Ayo pergi dan melihatnya!" Zhuo Chuhui berkata dan memberitahu istrinya, "Tetap di sini. Kamu tidak perlu pergi ke sana."     

"Baiklah. Kalau begitu, kalian ayah dan anak harus pergi ke sana dengan cepat! Jangan buat mereka menunggu lama. Aku akan memberitahu staf dapur untuk menyiapkan beberapa hidangan." Nyonya Zhuo memberi isyarat kepada mereka berdua untuk bergegas pergi.     

Ketika memasuki aula, Zhuo Chuhui melihat bahwa pria yang duduk santai sambil minum anggur adalah Tuan Bijak Hun Yuan. Jadi, dia mengalihkan pandangannya ke arah pemuda di sisi Tuan Bijak Hun Yuan. Pemuda itu membuatnya terkejut.     

Pemuda berpakaian biru itu duduk diam sambil berpikir, entah apa yang sedang dia pikirkan. Ketika dia melihat mereka masuk, dia menatap Zhuo Chuhui dengan kejutan di matanya dan mengamatinya dengan matanya yang jernih.     

Apakah ini murid ayahnya? Kenapa dia begitu muda?     

Zhuo Chuhui berpikir bahwa murid ayahnya seharusnya seumuran dengannya, tapi yang mengejutkan, dia adalah seorang pria muda.     

"Tuan Bijak." Dia pertama memberi hormat kepada Tuan Bijak Hun Yuan, lalu menyapanya dengan senyuman. "Aku tidak menyangka akan bertemu dengan anda lagi secepat ini."     

"Sama! Pak tua ini tidak menyangka akan datang ke rumahmu lagi secepat ini." Tuan Bijak Hun Yuan tersenyum dengan mata menyipit. Dia meneguk anggur dan melirik Feng Jiu, lalu dia memberitahu Zhuo Chuhui. "Tapi hari ini, dia yang mencarimu, bukan pak tua ini. Perlakukan saja seolah-olah pak tua ini tidak ada di sini."     

Senyum Zhuo Chuhui menjadi agak kaku. Dia berpikir bahwa Tuan Bijak ini ... sangat blak-blakan seperti biasanya.     

"Feng Jiu, ini ayahku, Zhuo Chuhui." Zhuo Junyue memperkenalkan ayahnya kepada Feng Jiu.     

"Tuan Zhuo." Feng Jiu menyapanya dan memberi hormat.     

"Silakan duduk, Tuan Muda Feng." Zhuo Chuhui membuat gerakan mengundang dan duduk.     

"Tuan Zhuo, saya ingin melihat Nyonya Besar. Tolong beri saya kesempatan." Dia berbicara dengan terus terang.     

Zhuo Chuhui diam sejenak dan menatap Feng Jiu. "Tuan Muda Feng, putra saya baru saja memberitahu saya tentang hal itu, tapi saya masih memiliki beberapa pertanyaan untuk ditanyakan kepada anda."     

"Silahkan bertanya." Dia menjawab.     

"Anda mengatakan bahwa Guru anda adalah Chu Ba Tian, ​​​​seorang tokoh terkemuka di Benua Bawah. Namanya identik, tapi bagaimana anda bisa begitu yakin bahwa Guru anda adalah ayah saya?"     

Bibir Feng Jiu menunjukkan senyuman. "Tidak ada yang lain, tapi anda terlihat sangat mirip dengan ayah anda. Jika saya sedikit tidak yakin sebelumnya, maka saya bisa langsung tahu dengan melihat wajah anda bahwa anda adalah keturunannya."     

Zhuo Chuhui tercengang. Apakah dia mirip dengan ayahnya? Ternyata mereka sangat mirip. Ternyata penampilan ayahnya seperti ini…     

Setelah diam sejenak, dia menatap pemuda di depannya dan bergumam seolah sedang berbicara pada dirinya sendiri. "Setelah menemukan keturunannya, lalu bagaimana? Dia bahkan tidak di sini lagi. Apa yang harus kita lakukan dengannya?"     

"Saya dengar kaki putra kedua anda memiliki kelainan? Saya tahu sedikit tentang obat-obatan. Saya bisa membantu mengobatinya." Alih-alih menjawabnya, dia justru mengatakan ini.     

Memang, karena orang tersebut telah meninggal, apa yang harus dilakukan setelah menemukan keturunannya? Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, tapi karena dia berhutang budi pada Gurunya, dia akan melakukan yang terbaik untuk membantu mereka saat mereka mengalami kesulitan.