Dokter Hantu yang Mempesona

Leng Hua dan Fan Lin saling tersenyum ketika mereka mendengarnya. Salah satu dari mereka berjalan ke halaman belakang sedangkan yang lain berkata, "Aku akan kembali ke kediaman untuk melihatnya."     

Dua hari kemudian, di sebuah kota, tiga orang berdiri di depan pintu masuk utama Kediaman Zhuo.     

"Di sini." Zhuo Junyue berbalik badan dan berbicara kepada Feng Jiu.     

"Omong-omong, aku sendiri sudah lama tidak datang ke sini." Tuan Bijak Hun Yuan mengelus jenggotnya dan memandang Zhuo Junyue, lalu melirik Feng Jiu dan bertanya, "Bagaimana kalian berdua ingin diperkenalkan nanti? Apakah kamu ingin mengatakan bahwa kamu di sini untuk bertemu dengan nenekmu?"     

Feng Jiu melirik pria tua itu sebelum berkata kepada Zhuo Junyue, "Saat kita masuk, aku akan mengikuti di sisi pria tua itu. Kamu tidak perlu memperkenalkan aku, kamu hanya perlu menemukan kesempatan bagiku untuk melihat nenekmu."     

Pria tua itu tersenyum dan matanya menyipit: "Mengikuti pak tua ini? Apa kamu ingin menjadi muri… ahem!" Sebelum dia selesai mengucapkan kata murid, dia melihat lirikan Feng Jiu dan langsung mengurungkan kata-kata itu.     

Dia masih ingin belajar Tai Chi darinya! Dia tidak berani menyinggung perasaannya.     

Zhuo Junyue mengangguk: "Aku mengerti." Dia berjalan ke depan dan mengetuk pintu. Beberapa saat kemudian, pintu terbuka dan seorang penatua mencondongkan tubuh keluar.     

"Tuan Muda Sulung telah kembali!" Penatua itu tersenyum lebar. Ketika dia melihat Tuan Bijak Hun Yuan membelai jenggotnya, dia langsung menyapa: "Tuan Bijak Hun Yuan."     

"Mm." Pria tua itu menjawab dan meliriknya.     

"Tuan Muda Tertua, Tuan Bijak Hun Yuan, silakan masuk. Saya akan pergi dan memberitahu Kepala Keluarga." Penatua itu buru-buru mengundang mereka ke kediaman, baru kemudian dia menyadari bahwa ada seorang anak laki-laki berjubah biru mengikuti Tuan Bijak Hun Yuan. Setelah dia melihat anak laki-laki itu mengenakan pakaian biasa dan hanya berdiri diam, dia mengira bahwa anak itu adalah bawahan Tuan Bijak Hun Yuan.     

"Tidak perlu mengganggu Paman Kedua. Beliau akan mengikutiku ke Halaman Barat," kata Zhuo Junyue.     

Penatua itu terkejut dan memperhatikan mereka memasuki kediaman dan berjalan menuju ke Halaman Barat. Setelah dia memikirkannya, dia merasa bahwa dia harus memberitahu Kepala Keluarga bahwa Tuan Bijak Hun Yuan ada di sini, bahkan jika mereka hanya pergi ke Halaman Barat.     

Setelah dia menutup pintu utama kediaman, dia segera berjalan ke Halaman Utama.     

Feng Jiu yang mengikuti di belakang pria tua itu mengamati sekelilingnya dengan tenang. Dia melihat bahwa selain beberapa penjaga dan pelayan, ada juga satu atau dua penjaga tersembunyi yang memperhatikan pergerakan di sekitarnya. Baik itu jalan kecil dan jalan setapak atau paviliun, semuanya sangat rapi dan daerah sekitarnya juga sangat indah.     

Namun, saat mereka berjalan di jalan setapak menuju ke Halaman Barat, itu adalah pemandangan yang sangat berbeda. Bahkan tidak ada setengah dari jumlah pelayan dan penjaga di sepanjang jalan, dan bahkan tidak ada penjaga tersembunyi. Setelah mereka memasuki gerbang di Halaman Barat, rasanya seolah-olah Kediaman Zhuo terbelah menjadi dua, yang satu elegan dan indah sedangkan yang lain sunyi.     

Ketika Feng Jiu melihat bahwa tidak ada seorangpun di sekitarnya, dia memandang Zhuo Junyue yang ada di depannya dan bertanya: "Kenapa sangat sepi di sini? Ini masih berada di dalam Kediaman Zhuo, kenapa harus dipisahkan menjadi Kediaman Barat?"     

Sebelum Zhuo Junyue bisa menjawab, Tuan Bijak Hun Yuan mengelus jenggotnya dan kembali menatap Feng Jiu: "Ya, itu benar. Aku belum memberitahu tentang situasi di sini! Ada alasan untuk ini."     

Dia memperlambat jalannya dan berjalan berdampingan dengan Feng Jiu: "Keluarga Zhuo terbagi menjadi Kediaman Barat dan Kediaman Timur. Meskipun mereka tinggal di bawah rumah yang sama, kamu telah melihat sendiri dua jalan berbeda yang mengarah ke timur dan barat. "