Kematian Han Rong
Kematian Han Rong
Sialan, dia tidak akan pernah tahu apa niatnya!
Han Rong berpikir dengan keras. Jika Iblis Darah dan yang lainnya tidak ingin menyelamatkannya, maka dia harus membuat Feng Jiu mati bersama!
Setelah dia memikirkannya, dia menggertakkan gigi dan mengumpulkan semua energi spiritual di tubuhnya untuk melawan Feng Jiu dengan seluruh kekuatannya!
Namun, Feng Jiu tampaknya telah menebak niat Han Rong Sebelum dia memiliki kesempatan untuk menyerang, Feng Jiu lebih dulu terbang ke depan sambil membawa belati di tangannya. Bilah belati menyayat tenggorokan Han Rong dalam sekali serang.
"Sriiing!"
Belati tajam itu menggorok leher Han Rong dan meninggalkan bekas berdarah di lehernya. Ketakutan akan kematian yang akan datang membuatnya marah. Dia pun memandang Feng Jiu dengan tajam: "Aku tidak akan segan-segan menyerangmu!"
Feng Jiu mencibir setelan dia mendengarnya. Bukankah dia sudah tidak segan sejak tadi? Bisa dilihat bahwa Han Rong sudah sangat cemas. Dia melihat semua luka di tubuhnya. Selain luka di lehernya, luka-luka yang lain tampak dalam hingga memperlihatkan tulangnya. Dia merasa sudah waktunya sekarang. Emosi Han Rong jelas sudah di puncak. Niat membunuh di hatinya semakin dalam. Dia segera terbang ke depan dan bilah belatinya mengarah ke titik vital lawan.
Iblis Darah yang menonton sejak tadi tiba-tiba berteriak ketika dia melihat niat membunuh yang terkandung dalam belati pemuda itu,
"Semua orang di bawah komandoku tidak bisa dibunuh sembarangan."
Suara Iblis Darah terdengar bersamaan dengan arus udara yang keluar dari tangannya. Dia berniat menjatuhkan belati dari tangan Feng Jiu, tapi tanpa diduga, Feng Jiu melemparkan belatinya ke depan sambil menghindari serangan Iblis Darah. Setelah dia menangkap belati itu kembali, dia berbalik badan dan menusuk dada Han Rong sambil melompat ke depan.
"Syuut!"
"Ugh!"
Suara bilah tajam terdengar dan erangan keras keluar dari mulut Han Rong yang sedang menatap Feng Jiu dengan penuh kebencian. Dia memegang dadanya dengan satu tangan. Saat ini. darah mengalir keluar dengan deras dan jatuh ke tanah.
Iblis Darah terkejut bahwa pemuda itu dapat menghindari serangannya, lalu dia melihat Han Rong terhuyung ke belakang dan jatuh ke tanah. Han Rong ingin melepaskan jiwa dari raganya untuk melarikan diri. Matanya memancarkan tatapan yang aneh. Jika dia tidak memanfaatkan nafas terakhirnya untuk melarikan diri dan meninggalkan secercah harapan, maka dia khawatir hidupnya akan berakhir di sini hari ini.
Setelah dia memikirkannya, jiwanya terbang keluar dari raganya. Tepat saat jiwanya baru melarikan diri, pemuda itu berjinjit dan mengulurkan tangan untuk mencubit jiwanya. Setelah dia menyadarinya, dia kembali mencegah pemuda itu untuk menghancurkan jiwanya. Namun, saat dia melemparkan arus udara yang kuat ke arah pemuda itu, dia tiba-tiba berbalik ke samping untuk menghindar dan mundur sambil melambaikan tangannya.
"Binatang Pemakan Awan! Makan dia!" Suara Feng Jiu terdengar dingin. Seberkas cahaya terbang keluar dari dalam lengan bajunya. Detik berikutnya, sinar cahaya berubah menjadi binatang buas yang terbang dan menelan jiwa Han Rong dengan mulut terbuka lebar.
"Roaaar!"
Binatang Pemakan Awan melompat sambil meraung dan menelan jiwa Han Rong dengan kecepatan kilat. Dia pun melompat kembali ke sisi Feng Jiu.