Dokter Hantu yang Mempesona

"Kamu bocah bau, itu sebabnya aku bertanya padamu. Apakah dia adalah si brengsek kecil itu?" Tuan Bijak Hun Yuan menjawab sambil menatapnya.     

Zhuo Junyue tidak mengatakan apa-apa. Dia mengerutkan bibirnya dan mengalihkan pandangan ke tempat lain.     

Fan Yixiu menyadari bahwa situasi menjadi tegang jadi dia maju ke depan setelah mendapatkan sinyal dari Tuan Kedua Chai. "Paman Senior, kita semua ada di sini. Kita masih harus bepergian bersama untuk beberapa waktu di area ini. Kata-katanya menyiratkan bahwa meskipun mereka saling kenal, namun mereka tidak perlu repot-repot karena Jiu Kecil tidak mengakuinya. Lagi pula, mereka akan tetap bersama selama beberapa waktu, mengapa mereka tidak berkenalan kembali?     

"Hmph!" Tuan Bijak Hun Yuan mendengus. Dia tidak berkomentar lagi dan menatap Feng Jiu yang tersenyum mengejek padanya.     

"Nak, bukankah kamu mengatakan bahwa kamu tidak mengenalku? Tidak apa-apa, pak tua ini akan mengatakannya lagi. Aku adalah Tuan Bijak Hun Yuan dari Sekte Abadi Nebula!"     

"Oh, Senior Hun Yuan." Fng Jiu berdiri dan memberi hormat padanya, tapi dia diam-diam mengumpat dalam hati. Apanya yang Tuan Bijak Hun Yuan? Dia jelas berandal tua.     

Dia tersenyum setelah memberi hormat. Ketika dia hendak mundur, Tuan Bijak Hun Yuan menatapnya dan bertanya, "Nak, apa yang akan kamu lakukan?"     

Feng Jiu terkejut sejenak, lalu dia menjawab dengan kosong. "Aku tidak akan melakukan apapun! Saya hanya berpikir bahwa kita sudah beristirahat cukup lama. Haruskah kita melanjutkan perjalanan kita?"     

Semua orang tercengang. Mereka saling memandang kemudian pada Tuan Kedua Chai dan Tuan Bijak Hun Yuan. Tuan Bijak Hun Yuan hanya memegang jenggotnya tanpa berkata apa-apa. Tuan Kedua Chai hanya bisa menghampirinya sambil tersenyum. "Tuan Abadi Hun Yuan, lihat ..."     

"Ayo pergi! Seorang biksu mungkin bisa melarikan diri, tapi kuil tidak akan bisa pergi kemanapun. Aku tidak berpikir anak ini akan berani melarikan diri." Feng Jiu menekuk satu tangan di belakang punggungnya dan tangan lainnya membelai janggutnya. Kemudian, dia mulai bergerak maju.     

Tuan Kedua Chai bergumam di dalam hatinya, Pemuda ini berasal dari Sekte Abadi Nebula. Bukankah mudah bagimu untuk menemukannya? Bahkan jika dia benar-benar melarikan diri, maka sekte tersebut dapat menemukan keluarganya.Itu sebabnya para biksu tidak bisa lari dari kuil.     

Di sisi lain, Tuan Bijak Hun Yuan berpikir dalam hati bahwa si brengsek kecil itu adalah anggota Keluarga Chai. Bahkan jika si brengsek kecil menyelinap pergi lagi, maka dia masih bisa menemukan Keluarga Chai jadi dia tidak percaya bahwa Feng Jiu berani menyelinap kali ini.     

Keduanya percaya bahwa pemuda itu anggota tim pihak lain. Mereka tidak tahu bahwa dia menciptakan kesalahpahaman ini untuk menyusup ke dalam tim.     

Semua orang terus berjalan. Di depan adalah Tuan Kedua Chai, Tuan Bijak Hun Yuan, Zhuo Junyue dan beberapa orang lainnya, sementara Feng Jiu masih berjalan di tengah dan mengobrol dengan Chai Feng.     

"Jiu Kecil, kenapa Tuan Bijak Hun Yuan mengatakan bahwa dia mengenalmu? Pernahkah kalian bertemu di suatu tempat dan kamu melupakannya? Chai Feng penasaran dan bertanya dengan suara pelan. Dia menyadari bahwa Tuan Bijak Hun Yuan menoleh ke arah Jiu Kecil dari waktu ke waktu. Dari cara dia memandangnya, sepertinya mereka tidak asing seperti yang dikatakan oleh Jiu Kecil sebelumnya.     

Feng Jiu menghela nafas. "Aku tidak tahu. Mungkin aku pernah bertemu dengannya sebelumnya tapi aku lupa." Dia merentangkan kedua tangannya dengan tatapan tak berdaya.     

"Tidak apa-apa jika kamu lupa. Jangan terlalu mengkhawatirkannya. Aku rasa dia tidak bermaksud jahat. " Chai Feng menghiburnya.     

"Mm, aku tahu."     

Tentu saja, dia tahu bahwa pria tua itu tidak bermaksud jahat padanya. Pria tua itu hanya ingin mengangkatnya sebagai murid. Namun, dia menolak dan justru merampas Perangkat Transportasi Aurora yang berharga. Itu tidak bisa dikatakan sebagai mencuri karena dia layak mendapatkannya setelah dia memecahkan obat Zhuo Junyue.     

Zhuo Junyue yang berjalan di depan melihat bahwa Tuan Bijak Hun Yuan menoleh ke belakang terus menerus, dia juga melirik pemuda itu dan matanya berkedip.