Dokter Hantu yang Mempesona

"Ya, itulah yang aku lakukan sebelumnya. Mereka telah menghirup obat yang tidak berwarna dan tidak berbau sehingga kekuatan tempur mereka menghilang sekarang. Paman kedua, kita harus bergabung dan membunuh mereka untuk melenyapkan kejahatan besar! Jika kita membiarkan mereka pulih, maka kita pasti akan mati!"     

Chai Feng berjuang membebaskan diri dan segera maju sambil membawa pedang panjang di tangannya. Dia belum dibius memiliki keterampilan yang bagus. Pada titik ini, dia telah membunuh salah satu anggota Kelompok Prajurit Bayaran Kalajengking dengan kecepatan yang tidak terduga.     

"Hiss! Aaah!"     

Teriakan melengking terdengar bersamaan dengan darah yang berceceran di tanah. Teriakan tajam itu membuat semua orang langsung kembali tersadar.     

Setelah Tuan Kedua Chai melihat adegan itu, dia langsung berteriak dengan penuh semang, "Bunuh mereka! Hilangkan kejahatan dari Hutan Gunung Berapi!" Begitu dia berbicara, dia bergegas ke depan dan menebas anggota Kelompok Prajurit Bayaran Kalajengking yang berwajah pucat dengan menggunakan pedangnya.     

Sebelumnya, Kelompok Prajurit Bayaran Kalajengking sangat ingin membunuh lawan mereka. Namun, situasi hidup dan mati telah terbalik dan suasana hati semua orang telah berubah. Kegembiraan secara perlahan menyebar.     

Saat ini, mereka tidak merasa takut dan hanya ada niat membunuh di dalam hati mereka. Yang ingin mereka lakukan saat ini hanyalah membunuh setiap anggota Kelompok Prajurit Bayaran Kalajengking! Mereka baru bisa aman setelah membunuh orang-orang itu!     

Feng Jiu menyaksikan semuanya sambil menyeringai. Kilatan cahaya melintas di matanya saat dia menyaksikan pembunuhan di depan. Suara pedang bertabrakan dan percikan darah, serta jeritan dan tangisan nyaring menyebar ke seluruh hutan.     

Di depan dan di sekelilingnya, dia bisa melihat bayangan dan kilatan cahaya dari pedang yang saling beradu. Keluarga Chai dan Sekte Abadi Nebula telah mengambil keuntungan dari situasi dan membunuh Kelompok Prajurit Bayaran Kalajengking satu per satu sampai tidak ada yang selamat...     

Setelah anggota Kelompok Prajurit Bayaran Kalajengking telah dibantai dan tanah berlumuran darah dan mayat, mereka hanya berdiri di sana dengan membawa pedang yang mengarah ke tanah dan meneteskan darah. Situasi ini membuat mereka semua linglung.     

"Mereka, mereka semua mati!"     

"Ya, semua orang dari Kelompok Prajurit Bayaran Kalajengking sudah mati, semua orang dari Kelompok Prajurit Bayaran Kalajengking sudah mati! Apa kita benar-benar membunuh mereka? Kita benar-benar membunuh mereka!"     

"Luar biasa… tak terbayangkan… ternyata kita masih hidup"     

Masing-masing dari mereka bergumam sambil memegang pedang mereka. Beberapa saat sebelumnya mereka bersiap menghadapi kematian, tapi pada saat berikutnya situasi telah berbalik.     

Dalam sekejap, semua mata tertuju pada Chai Feng. Chai Feng yang berdiri dalam keadaan linglung sedang menatap ke depan dengan kaget dan heran.     

Dia tidak menyangka itu akan berhasil! Dia juga tidak mengharapkan hasil yang akan membalikkan situasi. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa mereka akan tetap hidup dan anggota Kelompok Prajurit Bayaran Kalajengkinglah yang mati …     

Saat ini, tidak ada yang tahu berapa banyak kejutan dan keheranan yang muncul di hatinya. Itu hanya sebuah ide dan satu kantong obat, tapi itu mampu menghancurkan kelompok tentara bayaran brutal yang merajalela di Hutan Gunung Berapi...     

Itu tidak bisa dipercaya. Jika dia tidak mengalaminya dan melihatnya langsung, maka dia tidak akan percaya bahwa itu benar ...