Dokter Hantu yang Mempesona

Gu Xiangyi diam sejenak dan meliriknya dengan ragu. "Dokter Hantu, saya memiliki luka yang agak menakutkan." Bagaimanapun juga, Feng Jiu adalah seorang wanita jadi dia tidak ingin membuatnya merasa takut.     

Feng Jiu tidak bisa menahan tawa. "Luka yang menakutkan? Tidak masalah, saya belum menemukan luka yang membuat saya takut."     

Kepala Keluarga Gu yang duduk di sebelahnya ikut berbicara, "Dokter Hantu adalah seorang dokter. Luka seperti apa yang belum pernah dia lihat sebelumnya? Ayo, biarkan aku melepas jubahmu." Dia khawatir putranya tidak bisa menggerakkan tangan kanannya untuk melepas jubah.     

"Tidak, aku akan melakukannya sendiri."     

Gu Xiangyi menolak bantuan ayahnya. Dia membuka ikat pinggangnya dan melepas jubahnya sendiri. Melepas jubah memang mudah, tapi melepas pakaian dalam adalah hal yang berbeda. Bahkan dahinya sudah dipenuhi keringat hanya karena tindakan sederhana seperti ini.     

Feng Jiu memberi tahu Leng Shuang. "Leng Shuang, bantu dia melepaskan pakaiannya. Lepaskan juga ikat pinggangnya."     

"Baik." Leng Shuang menjawab dan mengambil dua langkah ke sisi Gu Xiangyi untuk membantunya membuka pakaian.     

Gu Xiangyi secara reflek mundur saat wanita di seberangnya tiba-tiba mendekat. "Tidak, aku bisa meminta bantuan ayahku."     

Ketika Feng Jiu melihat adegan ini, dia mengangkat alisnya dan menatap Gu Xiangyi.      

Leng Shuang akhirnya berhenti. Kemudian, dia melirik pria di depannya.     

Kepala Keluarga Gu tersenyum sambil menjelaskan. "Saya minta maaf karena membiarkan Dokter Hantu dan Nona Muda Leng melihat ini. Anak saya agak aneh, tapi dia tidak bermaksud jahat."     

"Itu tidak masalah. Buka saja pakaiannya." Feng Jiu menyangga pipinya di satu tangan dan menatap sepasang ayah dan anak itu.      

Gu Xiangyi sedikit tidak nyaman saat dia mendengarnya. Mengapa itu terdengar sangat aneh? Dia melirik Feng Jiu yang sedang tersenyum geli sedangkan wanita serius berbaju hitam yang bernama Leng Shuang berjalan kembali dan berdiri diam di samping.     

Dia bertanya-tanya, bukankah masih ada seorang pemuda di belakang Dokter Hantu? Mengapa dia tidak meminta bantuannya untuk melepas pakaiannya dan membuka perbannya? Mengapa dia justru memanggil wanita berbaju hitam itu?     

Dia tidak mengerti orang macam apa Dokter Hantu ini. Sikapnya sangat berbeda dari orang biasa     

Setelah pakaian bagian dalam dilepas dan kain yang menutupi luka dibuka, bau busuk yang sangat menyengat langsung menyebar dan membuat Gu Xiangyi sedikit malu.     

Feng Jiu sampai mengerutkan kening karena baunya. Akhirnya, dia menatap luka itu sambil berdiri. Luka itu ada di bagian lengan kanan hingga ke bahu. Dia bisa melihat luka bernanah yang lebih besar dari telapak tangan dan bahkan tulang bahu yang samar-samar bisa dilihat dari luar. Situasinya sangat serius. Feng Jiu terkejut karena pria itu masih menunjukkan raut wajah tenang meskipun dia memiliki luka separah itu di tubuhnya. Dia pasti adalah orang yang luar biasa.     

"Bagaimana kamu bisa mengalami luka seperti ini? Apa penyebabnya?" Feng Jiu bertanya sambil menatap Gu Xiangyi yang tegas dan tenang.     

Gu Xiangyi diam sejenak, lalu dia menjawab. "Itu karena letusan gunung berapi di Hutan Gunung Berapi. Saya tersiram oleh lava yang meletus."     

Feng Jiu terkejut dan tatapannya menjadi ragu. "Luka akibat letusan lava seharusnya tidak terlalu serius. Apa yang istimewa dari lava itu?"