Dokter Hantu yang Mempesona

Yang Xiao Er melepaskan tangan ayahnya dan berlari menuju Leng Hua dengan cepat, "Ayahku dan aku di sini. Penjualan pada hari pembukaan tampak hebat! Apakah ada yang bisa aku bantu?"     

Leng Hua tersenyum dan mengangguk padanya, "Nona Xiao Er adalah tamu kami hari ini. Bagaimana saya bisa meminta bantuan anda?" Setelah diam sejenak, dia bergerak sedikit ke samping dan mengundang mereka untuk masuk. "Kepala Keluarga Yang, Nona Xiao Er, silakan masuk."     

Kepala Keluarga Yang mengangguk dan berjalan masuk tanpa mengatakan apapun. Meskipun tidak ada ekspresi di wajahnya, namun dia sebenarnya sangat penasaran. Seperti apa pemandangan di dalam? Jenis pil obat apa yang ada di sana?     

Dia berjalan masuk bersama dengan putrinya sambil penuhi dengan rasa ingin tahu. Ketika dia memasuki gedung, dia terkejut melihat kerumunan tamu di dalam.     

Dia tidak menyangka bahwa selain orang-orang yang menonton di luar, masih ada banyak orang di dalam gedung. Meskipun ramai, mereka tidak membuat keributan. Mereka justru menahan suara dan berbicara dengan berbisik. Dia memperhatikan beberapa tetua dari klan di kota juga datang. Mereka berdiri dalam kelompok-kelompok kecil di sekitar konter sambil berdiskusi.     

Dia berjalan ke arah mereka dan mencondongkan tubuh ke depan untuk melihat. Kemudian, dia menghela napas dengan mata terbelalak. "Pil Peningkatan Kekuatan Kelas Empat! Warna dan kilaunya benar-benar yang terbaik!"     

Kepala Keluarga Yang bergumam sambil mendorong orang-orang klan itu ke samping dan mendorong ke depan untuk melihat lebih dekat. Dia tampak sangat bersemangat. "Tidak ada yang salah. Itu adalah Pil Peningkatan Kekuatan Kelas empat! Pil obat yang berharga dan langka diletakkan di sudut ruangan. Rasanya sungguh, sungguh...".     

Dia tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat. Wajahnya terlihat sangat tersentuh dan gelisah. Akhirnya, dia berbalik badan ke arah Leng Hua yang sedang mendekat. "Saya akan membeli pil ini! Bungkus ini untukku."     

Para tetua di sebelahnya saling memandang dan kemudian tertawa. Salah satu dari mereka menepuk bahu Kepala Keluarga Yang. "Saudara Yang, jangan terlalu gelisah. Pil Peningkatan Kekuatan sudah terjual habis. Kami sudah bertanya, stoknya tidak ada."     

"Betul sekali. Kami datang sebelum anda datang dan tidak mendapatkan satupun. Anda sangat terlambat karena baru datang ke sini sekarang." Tetua lain di sebelahnya memberikan isyarat sambil membelai jenggotnya. Suasana hati yang sebelumnya marah menjadi stabil sekarang.     

"Betul! Menara Pil Surgawi memiliki persediaan pil obat yang terbatas per hari. Pil Peningkatan Kekuatan Kelas Empat sudah dibeli oleh orang lain. Sayang sekali! Pak Tua Yang, saya merasa jauh lebih baik setelah saya melihat bahwa anda juga tidak dapat membelinya."     

Kepala Keluarga Yang melotot saat mereka berkomentar satu per satu. "Kalian para lansia gila! Buruk sekali! Hmph!"     

Dia berbalik badan ke arah Leng Hua yang berjalan ke arahnya, lalu dia berkata sambil tersenyum lebar, "Leng Hua! Apakah kamu masih memiliki Pil Peningkatan Kekuatan? Bisakah kamu memberitahu Tuanmu untuk menjualnya kepadaku?"     

Leng Hua tersenyum lembut. "Karena Kepala Keluarga Yang berkata begitu, maka saya akan memberitahunya tentang masalah ini. Nona Xiao Er, serta Kepala Keluarga Yang menjual bangunan ini kepada kami dengan sepenuh hati, saya yakin bahwa Tuan saya akan membuat pengecualian untuk anda."     

Jawaban Leng Hua yang tenang membuat Kepala Keluarga Yang dipenuhi kegembiraan. Kesannya tentang Leng Hua tiba-tiba meningkat. Dia merasa bahwa gengsinya di depan beberapa teman lama telah meningkat.     

"Kalau begitu, aku ingin mengucapkan terima kasih." Kepala Keluarga Yang tersenyum dan berterima kasih padanya.