Dokter Hantu yang Mempesona

"Aroma obat ini ternyata berasal dari Menara Pil Surgawi! Aku ingin tahu jenis pil obat apa itu? Kenapa aromanya sangat unik?"     

"Bahkan sebelum matahari terbit, jalan di bagian dalam Kota Barat sudah dipenuhi oleh banyak orang. Lihat, tempat ini dulunya sepi tapi sekarang ada banyak kios. Rasanya ada lebih banyak orang daripada area tengah Gerbang Timur."     

"Aku dengar banyak pedagang ingin menyewa toko di sebelah menara, tapi tempat itu milik Keluarga Yang. Toko-toko Keluarga Yang di dua blok jalan ini selalu kosong. Berdasarkan situasi ini hari ini, situasinya pasti akan berubah."     

"Aku benar-benar ingin masuk dan melihat isi Menara Pil Surgawi. Sekarang langit sudah cerah, kenapa mereka belum membuka pintu?"     

Orang-orang di sekitar gedung terus berdiskusi. Mereka tidak sabar untuk masuk ke dalam dan melihat-lihat. Namun, meskipun semakin banyak orang datang dan hari semakin siang, Menara Pil Surgawi masih belum membuka pintunya.     

Di belakang gedung, Feng Jiu baru saja selesai membuat sejumlah pil obat. Dia menyuruh bawahannya untuk membawa obat-obatan ke dalam dan meletakkannya di konter di tengah gedung. Setelah semuanya siap, dia melirik Leng Hua dan Du Fan lalu memberitahu mereka sambil tersenyum, "Sekarang semuanya sudah siap, mari kita buka pintunya pada Waktu Naga[1][1]!"     

"Baik!" Mereka berdua menjawab dan memandang Nona menaiki tangga. Ketika waktu pembukaan dan semua barang sudah siap, mereka segera membuka gerbang menara.     

Tepat ketika pintu Menara Pil Surgawi dibuka, mereka melihat jalan-jalan di luar telah ramai oleh pengunjung. Du Fan dan Leng Hua akhirnya saling memandang sambil tersenyum.     

"Pintunya terbuka, terbuka!"     

Kerumunan berseru kaget ketika mereka melihat pintu gedung terbuka. Mereka segera masuk dengan saling mendorong sehingga pemandangan menjadi kacau.     

Suara Du Fan yang dipenuhi oleh energi spiritual terdengar lantang. "Semuanya! Harap tunggu, jangan memaksa untuk masuk!"      

Begitu mereka mendengar suaranya, kerumunan menjadi sunyi dan berhenti mendorong yang lain ke samping. Mereka memandang kedua pria yang berdiri di pintu Menara Pil Surgawi. Mereka dikejutkan dengan usia mereka yang masih muda.     

"Hari ini adalah hari pembukaan Menara Pill Surgawi kami. Anda sekalian ada di sini pasti karena aromanya. Jangan memaksa masuk. Di sini, izinkan saya memberitahu bahwa gedung kami setinggi tiga setengah lantai. Lantai pertama adalah untuk massa, berisi pil obat, ramuan, dan bubuk obat. Lantai dua memiliki lebih banyak barang langka dan berharga. Selain koin emas, harus ada obat-obatan dengan nilai setara untuk ditukar untuk membeli pil obat di lantai dua. Sedangkan untuk barang lain, saya tidak akan menjelaskan lebih banyak tentang hal itu di sini. Aturan Menara Pil Surgawi kami tertulis di dinding. Anda dapat melihat lebih banyak ketika anda masuk ke dalam."     

"Selain itu, saya ingin menjelaskan bahwa tidak ada yang boleh membuat keributan atau masalah di dalam. Kalau tidak, kami akan mengirimkan anda keluar dan memasukkan anda ke daftar hitam. Jangan pernah mencoba memasuki gedung setengah langkah!"     

Setelah Du Fan menyelesaikan pidatonya, semua orang langsung tercengang. Kenapa orang-orang ini membuatnya rumit?     

Saat ini, petasan dilemparkan dari lantai dua sedangkan Leng Hua menyalakan kembang api di bawah. Selama beberapa saat, suara letupan keras disertai dengan percikan kertas merah dan gelombang asap tipis datang dari atas. Pemandangan itu terlihat sangat indah.     

Tepat ketika suara petasan dimulai, kain sutra merah yang menutupi tiga karakter Menara Pill Surgawi juga mengungkapkan tiga karakter yang luar biasa dan plakat kayu mawar yang besar.     

"Masuk, semuanya!"     

Setelah Du Fan dan Leng Hua memberi isyarat untuk masuk, orang-orang di luar akhirnya bergegas masuk dengan penuh semangat. Begitu mereka masuk ke dalam, mereka langsung terdiam.      

[1] Waktu Naga: Sekitar jam 7 sampai 9 pagi