Dokter Hantu yang Mempesona

Kenapa Kamu Lagi



Kenapa Kamu Lagi

2"Toko-toko di dua jalan ini milik keluargaku, tapi keluarga lain yang tidak menyukai kami sengaja menghadang jalan di depan. Pengunjung harus mengambil jalan memutar yang panjang untuk datang ke dua jalan ini. Jadi ada banyak orang yang tidak mau datang dan bisnis di sini tidak bisa berjalan. Itu sebabnya toko milik keluargaku kosong sejak saat itu."     

Yang Xiao Er menjelaskan. Kemudian, dia berkata dengan cepat, "Kakak Feng, bangunan ini cukup bagus dan bagian belakangnya menghadap ke Danau Ombak Hijau, pemandangannya juga indah."     

"Bisakah kita masuk dan memeriksanya?" Feng Jiu bertanya sambil memperhatikan bangunan     

"Tentu saja! Keluargaku selalu membersihkan tempat ini. Biarkan aku mengantar kalian ke dalam." Dia berkata sambil tersenyum, lalu dia melangkah maju dan berjalan ke dalam. Tidak lama kemudian, seorang pria tua muncul di belakangnya.     

"Kakak Feng, cepat masuk." Yang Xiao Er berhenti berjalan dan melambaikan tangannya, sementara pria tua di sebelahnya berdiri dengan hormat dan mengawasi Feng Jiu dengan hati-hati.     

"Paman Yang, aku akan membawa mereka ke dalam jadi kamu bisa melanjutkan pekerjaanmu!" Yang Xiao Er berkata kepada pria tua itu.     

"Baik, Nona Muda Kedua." Pria tua itu membungkuk kepada Feng Jiu sebelum dia mundur ke belakang.     

"Lihat Kakak Feng, ini adalah lantai pertama. Tempatnya sangat luas, ada halaman depan dan belakang. Halaman belakang sangat besar dan juga terpisah. Naiklah ke atas dulu untuk melihatnya. Aku akan menunjukkan halaman belakang nanti." Yang Xiao Er mengantar mereka ke lantai dua, lalu lantai tiga dan akhirnya tiba di loteng.     

Feng Jiu sudah merasa bahwa bangunan ini tampak bagus dari luar. Sekarang dia telah melihat bagian dalam bangunan. Dia pun merasa lebih puas lagi. "Tempat ini tidak buruk, bukan?" Dia bertanya pada Xuanyuan Mo Ze yang ada di sampingnya.     

"Mmm, tidak buruk." Xuanyuan Mo Ze membalas. Dia pun menoleh ke arah Danau Ombak Hijau. Ketika dia melihat pemandangan yang menawan di sana, dia merasa bahwa ini memang tempat yang bagus.     

Feng Jiu tersenyum sambil ikut menoleh ke arah Danau Ombak Hijau. Akhirnya, dia turun ke lantai dasar untuk memeriksa halaman belakang dan langsung memutuskan. "Ini tempatnya!"     

Dia memandang Yang Xiao Er. "Xiao Er, aku ingin membeli tempat ini. Aku akan memerintahkan Leng Hua untuk kembali bersamamu dan mendiskusikan detailnya dengan ayahmu nanti."     

Yang Xiao Er terkejut dan bertanya dengan kaget, "Kakak Feng, apa kamu benar-benar ingin membeli tempat ini?"     

"Ya."     

"Tapi, meskipun tempat ini cukup bagus, aku khawatir bisnismu akan bangkrut jika kamu membuka toko di sini!" Dia berkata dengan sedikit khawatir.     

Feng Jiu terkekeh ketika dia mendengarnya. "Kenapa? Bisnisku tidak pernah bangkrut sebelumnya! Jangan khawatir. Semuanya akan baik-baik saja. Aku sangat menyukai tempat ini."     

Dia memandang Leng Hua dan berkata, "Kembalilah ke Kediaman Yang bersamanya dan selesaikan formalitasnya."     

"Baik." Leng Hua menjawab dan berkata kepada Yang Xiao Er, "Nona Muda Kedua, haruskah kita pergi sekarang?"     

"Kenapa terburu-buru?" Yang Xiao Er terkejut. Kemudian, dia bertanya dengan ragu. "Kakak Feng, apa kamu tidak ingin memikirkannya sekali lagi?"     

"Tidak perlu." Feng Jiu tersenyum dan menggelengkan kepala. "Inilah tempatnya. Setelah formalitas diselesaikan, aku bisa segera meminta orang untuk renovasi."     

Akhirnya, Yang Xiao Er hanya bisa pulang bersama Leng Hua.     

"Ayo pergi dan beli beberapa barang!" Feng Jiu tersenyum dan menyipitkan matanya. "Sekarang kita sudah memutuskan tokonya jadi kita bisa mulai bersiap."     

Bibir Xuanyuan Mo Ze berkedut, dia memegang tangan Feng Jiu dan berjalan keluar bersamanya. Dia tidak pernah mempertanyakan keputusan Feng Jiu. Karena dia mengatakan tempat ini bagus, maka tempat ini pasti bagus. Bahkan jika tempatnya tidak bagus, dia pasti punya rencana sendiri.     

Siang hari, di Kediaman Yang…     

Kepala Keluarga Yang menatap pemuda di depannya sambil mengerutkan kening. Dia pun bertanya. "Kenapa kamu lagi?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.